Quantcast
Channel: Bandara Soekarno-Hatta
Viewing all 2375 articles
Browse latest View live

Ratusan Pilot Lion Air Mogok, Penumpang Terbengkalai Berjam-jam

$
0
0

Jakarta – Ratusan pilot Lion Air beramai-ramai melakukan aksi mogok kerja pada Selasa lalu (10/5). Imbasnya, penumpang Lion Air untuk beberapa rute terlantar di sejumlah Bandara yang dikelola oleh AP I dan AP II, tak terkecuali Bandara Soekarno Hatta.

penumpang terbengkalai - www.flightzona.com

penumpang terbengkalai – www.flightzona.com

“Kami benarkan adanya pemogokan pilot Lion Air. Sampai siang ini (Selasa) rekan-rekan di lapangan menginformasikan, di Bandara Soekarno-Hatta ada 3 pesawat yang agak terlambat,” kata Haerul Anwar, Public Relation (PR) Manager PT AP II ketika dihubungi media, kemarin (10/5).

Dikonfirmasi terpisah pagi ini (Rabu, 11/5), District Manager Lion Air Pontianak Irfan Badra mengatakan, Pesawat Lion 711 yang harusnya berangkat pada pagi hari mengalami delay. Sementara itu, ada pula satu pesawat Lion Air rute Pontianak-Batam-Medan yang gagal berangkat. Selebihnya, Irfan menyebut bahwa penerbangan Lion Air sudah kembali normal pada hari ini.

“Sepertinya sudah diselesaikan di pusat. Kami juga belum tahu informasi rincinya peristiwanya seperti apa. Tetapi besok diprekdisi akan normal kembali,” ujar Irfan.

Dari pantauan PT Angkasa Pura I (AP I), tercatat sedikitnya 18 penerbangan Lion Air Group yang gagal terbang di 5 bandara yang mereka kelola.

Jumlah terbanyak terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), yakni sebanyak 7 penerbangan. Disusul Bandara Sam Ratulangi (Manado), Bandara Internasional Lombok dan Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali) dengan masing-masing 3 penerbangan gagal. Sedangkan di Bandara Adisutjipto (Yogyakarta), tercatat ada 2 penerbangan Lion Air yang dibatalkan.


Inspeksi Mendadak, Presiden Jokowi minta Terminal dan Runway Bandara Soetta ditambah

$
0
0

Tangerang – Presiden Joko Widodo datang secara mendadak ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, untuk menginspeksi pembangunan Terminal 3 Ultimate pada Rabu petang (11/5).

presiden joko widodo bandara soekarno hatta - nasional.kompas.com

presiden joko widodo bandara soekarno hatta – nasional.kompas.com

Presiden datang dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna coklat. Tampak hadir pula Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi, serta Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo dalam kesempatan tersebut.

Presiden tampak senang dan mengapresiasi pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta. Meski begitu, Ia menyatakan bahwa operasional Bandara Soekarno Hatta belum optimal.

“Dari sisi kapasitas, memang bandara ini kurang, sangat kurang,” ujar Presiden Jokowi.

Untuk itu, Presiden Jokowi meminta pada Menteri BUMN untuk segera membangun terminal berikutnya, yakni Terminal 4 dan seterusnya.

“Ini pun kalau sudah jadi tadi saya sudah langsung perintah ke Bu Menteri, harus sudah memikirkan lagi bangun selanjutnya. Sudah ada satu, sudah ada dua, ini ketiga, harus langsung menuju keempat,” lanjutnya.

Presiden Joko Widodo mengingatkan, perekonomian Indonesia akan tumbuh pesat di masa yang aka datang. Kebutuhan masyarakat terhadap rute penerbangan, baik dalam maupun luar negeri, tentu akan meningkat pula.

Selain mengenai penambahan terminal, Jokowi juga berpesan pada Menteri BUMN dan Direktur Utama Angkasa Pura II (AP II) untuk segera menambah landasan pacu bandara atau runway.

Runway sekarang ada dua. Tadi saya bilang ke Pak Dirut (Direktur Utama), tambah lagi. Saya juga sudah dibilangin saat ini sudah dalam proses pembebasan lahan,” pungkas Jokowi.

Fatal, AP II dan Otoritas Bandara Soetta Selidiki Kesalahan Prosedur Lion Air

$
0
0

Jakarta – Kasus kesalahan prosedur di Bandara Soekarno Hatta yang dilakukan oleh Lion Air beberapa waktu lalu mendapat perhatian serius dari PT Angkasa Pura II selaku pengelola. AP II beserta otoritas bandara Soekarno-Hatta kini tengah menyelidiki kasus ini dan akan mulai memanggil sejumlah pihak terkait untuk diinvestigasi.

penumpang asing lion air - ituberita.info

penumpang asing lion air – ituberita.info

Menurut penelisikan Alvin Lie, seorang pengamat penerbangan, sedikitnya ada empat pihak yang berkontribusi menyebabkan terjadinya kesalahan prosedur oleh maskapai Lion Air.

“Satu, dari pihak Lion Air. Dua, dari pihak ground handling yang mengatur bagasi dan sebagainya. Juga dari pihak Angkasa Pura, bagaimana pengawasannya? Satu lagi pihak otoritas bandara,” gerutu Alvin.

Peristiwa lolosnya penumpang asing beserta barang bawaannya dari pemeriksaan, menurut Alvin, merupakan insiden yang serius. Sebab, jika ada diantara penumpang tersebut yang membawa barang-barang berbahaya, maka akan sangat berbahaya akibatnya.

“Saya menilai peristiwa ini sangat serius, karena bisa meloloskan tanpa melalui imigrasi dan barang tanpa melalui bea cukai. Kalau manusia dan barang yang dilarang atau berbahaya masuk tanpa pengawasan, dampaknya akan serius,” kata Alvin.

Alvin menilai, ada yang tak beres dalam koordinasi antara lembaga terkait yang bertugas melakukan pengawasan di Bandara Soekarno-Hatta.  Untuk itu, perlu dilakukan peninjauan kembali pada sistem operasional di Bandara Soetta. Tak lupa, Alvin juga menyarankan agar pihak maskapai Lion Air mengevaluasi internal manajemennya, agar kesalahan fatal semacam ini tak terulang kembali.

“Saya kira perlu meninjau kembali sistem operasional di bandara Soekarno-Hatta untuk mencegah hal-hal seperti ini terjadi ke depan. Lion Air juga, ini kan kelalaian yang sengat serius, perlu dievaluasi manajemen mereka,” pungkas Alvin.

PPNS Dilibatkan dalam Penyelidikan Kasus Kesalahan Prosedur Lion Air di bandara Soetta

$
0
0

Tangerang –  Kasus salah prosedur menurunkan penumpang pesawat Lion Air JT 161 Singapura-Jakarta di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/5), akan diselidiki secara lebih mendalam oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Hal ini disampaikan oleh Kepala Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Muzaffar Ismail.

kasus kesalahan prosedur lion air - megapolitan.kompas.com

kasus kesalahan prosedur lion air – megapolitan.kompas.com

Keterlibatan PPNS dirasa perlu mengingat potensi dampak yang besar dari kesalahan prosedur itu serta hubungannya dengan beberapa instansi terkait seperti Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina di Bandara Soetta.

“Ini menyangkut semua SOP (Standar Operasional Prosedur) seluruh penerbangan. Semua instansi juga terkait, ada Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, sampai ke pengelola bandara, PT Angkasa Pura II,” ujar Muzaffar pada rekan media, Minggu (15/5).

Keberadaan PPNS juga untuk menyelidiki adakah unsur kesengajaan oleh karyawan Lion Air. Disinggung mengenai hal tersebut, Muzaffar belum mau bicara banyak. Meski begitu, dia memastikan bahwa Lion Air telah melanggar poin dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.

“PPNS akan dilibatkan dalam kasus ini. Secara keseluruhan, Kemenhub akan mengevaluasi penyelenggara bandara, Lion Air, serta ground handling, melihat apakah ada unsur kesengajaan atau murni kesalahan prosedur,” katanya.

“Kita investigasi terlebih dahulu. Dalam hal ini, Kemenhub akan menginvestigasi secara menyeluruh penyelenggara bandara, Lion Air, dan petugas ground handling untuk melihat apakah ada unsur kesengajaan atau murni kesalahan prosedur,” lanjut Muzaffar.

4 penumpang Lion Air dicari, Belum Terdata Keimigrasian Bandara Soetta

$
0
0

Tangerang –  3 orang WNI dan 1 WNA asal Hungaria, penumpang pesawat Lion Air JT 161, masih belum tercatat di Keimigrasian Bandara Soekarno-Hatta akibat kesalahan prosedur penurunan penumpang pada 10 Mei 2016 lalu.

lion air - metrobali.com

lion air – metrobali.com

“Dari 16 yang sudah melalui Terminal 1, 12 sudah tercatat secara bertahap, sisanya empat,” ujar Suprasetyo, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Senin (16/5).

Disebutkan oleh Suprasetyo, keempat penumpang tersebut belum dihadapkan ke bagian keimigrasian maupun Bea Cukai Bandara Soetta. Pihaknya pun telah melakukan rapat koordinasi dengan Ditjen Imigrasi, Ditjen Bea Cukai, serta Lembaga Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI/Airnav Indonesia).

“Ditjen Imigrasi akan melakukan penyelidikan, termasuk Ditjen Bea Cukai. Kami akan melakukan investigasi secara teknis,” lanjutnya.

Suprasetyo memaparkan, kejadian ini sudah seharusnya menjadi tanggung jawab maskapai (Lion Air) sesuai Peraturan Menteri No. 61 Tahun 2015 Tentang Fasilitas Udara bahwa maskapai harus mengantarkan penumpang hingga ke pemeriksaan imigrasi. Oleh sebab itu, maskapai akan dikenakan sanksi berupa hukuman pidana sesuai peraturan tersebut dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Direktur Angkutan Udara Kemenhub Maryati Karma mengatakan, tidak menutup kemungkinan bahwa sanksi yang akan dijatuhkan kepada Lion Air tidak berupa pencabutan rute. Mengingat maskapai tersebut telah melakukan beberapa pelanggaran belakangan ini. Meski begitu, Maryati menegaskan bahwa keputusan tersebut harus diambil berdasar hasil investigasi.

“Dari delay (keterlambatan) dari 2016 memang harus dibenahi, kita sebagai pembina harus membina, apakah kita cabut rutenya atau bagaimana,” kata Maryati.

Pembangunan Infrastruktur KA Bandara Soetta baru Seperempat Jadi

$
0
0

Jakarta – Kebutuhan akan moda transportasi umum kereta dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta, Tangerang tampaknya sudah sangat mendesak guna mengurangi kemacetan di kawasan tersebut. Sayangnya, kereta Bandara Soetta belum bisa digunakan pada Juni nanti, di saat Terminal 3 ultimate mulai memasuki fase awal pengoperasian.

pembangunan infrastruktur kereta api bandara soekarno hatta - www.antaranews.com

pembangunan infrastruktur kereta api bandara soekarno hatta – www.antaranews.com

Dari penelusuran awak media, pembangunan Stasiun Bandara Soetta masih menginjak 26%. Dari hasil pengamatan tersebut, diprediksi Kereta Bandara Soetta untuk rute Bandara Soetta – Stasiun Manggarai baru akan selsai dibangun pada akhir 2016 dan mulai dioperasikan pada semester I 2017. Stasiun ini nantinya akan jadi pusat pertemuan antara Kereta Bandara Soetta dan Automatic People Mover System (APMS) atau kereta tanpa awak yang berkeliling antar terminal.

Dilansir detikFinance, bagian dari Stasiun Bandara Soetta yang telah berhasil dirampungkan adalah bagian peron berwarna putih dan stasiun APMS. Namun, pemasangan rel baru mencapai ujung landasan Bandara hingga ke kawasan M1. Artinya, pemasangan rel belum tersambung hingga ke Stasiun Bandara.

“Stasiun bandara pembangunannya sudah 26%, rel yang sudah terpasang dari ujung landasan bandara sampai M1,” kata Agung Sedayu, Head of Project Management Unit (PMU) Soekarno-Hatta International Airport Development, ketika meninjau pembangunan Stasiun Bandara Soetta, Selasa (17/5).

Kini, PT KAI sedang berfokus menyelesaikan jalur baru dari ARS hingga Stasiun Batuceper sejauh 12 kilometer. Total panjang lintasan kereta bandara ini mencapai 36,3 km Nantinya, Kereta Bandara ini akan melewati Stasiun Batuceper, Duri, Sudirman Baru, dan berakhir di Manggarai. Sedangkan untuk pembangunan fasilitas dan prasarana Stasiun Bandara Soetta menjadi tanggung jawab PT Angkasa Pura II (AP II).

Izin Operasional Lion Air dan Air Asia Dibekukan Kemenhub

$
0
0

Jakarta – Izin kegiatan pelayanan penumpang dan bagasi PT Lion Group dan PT Indonesia AirAsia dibekukan sementara oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (kemenhub). Lion Air dilarang beroperasi di di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Sedangkan AirAsia dilarang melayani penumpang di Bandara Ngurah Rai, Bali.

air asia - getlostmagz.com

air asia – getlostmagz.com

“Penerbitan surat pembekuan ini bertujuan untuk perbaikan dalam pelayanan penerbangan jasa,” ujar Suprasetyo, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (18/5).

Pembekuan izin pelayanan penumpang dan bagasi ini berlaku 5 (lima) hari sejak surat pembekuan tersebut diterbitkan kemarin (Rabu, 18/5), sebagaimana tertuang dalam surat Dirjen Perhubungan Udara nomor AU.109/1/8/DRJU.DBU-2016 untuk Lion Air dan surat bernomor AU.109/1/DRJU.DBU-2016 untuk Indonesia AirAsia.

Konsekuensinya, kedua perusahaan yang dibekukan ijinnya ini harus mencari perusahaan jasa pelayanan penumpang dan bagasi lainnya untuk melayani pengguna jasa mereka selama lima hari.

“Kedua perusahaan harus mencari perusahaan jasa pelayanan penumpang dan bagasi lain untuk melayani pengguna jasa penerbangan mereka selama lima hari,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Lion Air dan AirAsia masing-masing telah melakukan kesalahan fatal akibat salah menurunkan penumpang sehingga penumpang bebas turun dan masuk wilayah Indonesia tanpa melakukan proses imigrasi. Kelalaian dua perusahaan maskapai besar ini dianggap berpotensi mengancam keamanan Indonesia.

217 Frekuensi Penerbangan Lion Air Ditutup selama Sebulan

$
0
0

Bandarasoekarnohatta.com – Pasca pemberlakuan sanksi pembekuan operasional ground handling, maskapai penerbangan Lion Air memutuskan untuk meliburkan sementara 217 frekuensi di 54 rute domestik, dari total 93 rute Lion Air yang telah ada. Penundaan penerbangan ini akan dilakukan selama 1 bulan, yakni sejak 18 Mei hingga 17 Juni 2016 mendatang. Selain mengurangi 217 frekuensi di 54 rute domestik, Lion Air juga mengurangi 10 frekuensi di 2 rute penerbangan internasional.

lion air - en.wikipedia.org

lion air – en.wikipedia.org

Sebelumnya, Lion Air telah mengirimkan surat permintaan penundaan penerbangan untuk 54 rute domestiknya sebanyak 2 kali pada Kemenhub. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Informasi dan Komunikasi Publik Kemenhub, Hemi Pamurahardjo.

“Surat pertama mengajukan penundaan 90 frekuensi. Surat kedua 127 frekuensi. Totalnya dengan 2 surat itu adalah 217 frekuensi di 54 rute,” kata Helmi, Minggu (22/5).

Surat persetujuan atas permintaan penundaan 217 frekuensi penerbangan Lion Air tersebut kemudian dikeluarkan oleh Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub pada 18 Mei 2016 dengan ditandatangani oleh Direktur Angkutan Udara, Maryati Karma.

“Tanggal 18 Juni, frekuensi itu akan di-on-kan lagi. Intinya menunda 1 bulan. Karena dalam peraturan disebutkan bahwa bila dia tidak terbang 7 hari, kalau tidak memberitahukan dan kami tahu di lapangan, ya frekuensinya bisa dicabut. Supaya tidak dicabut ya, kirim ke kami suratnya,” papar Helmi.

Diantara rute-rute Lion Air yang mengalami penundaan penerbangan, rute dari dan menuju ke Bandara Soekarno Hatta (CGK) juga turut berada dalam daftar. Selain itu, terdapat rute dari dan ke beberapa lokasi lain, seperti Banjarmasin (BDJ), Surabaya (SUB), Bandung (BDO) dan Denpasar (DPS).

Berikut daftar lengkap dari 127 rute penerbangan Lion Air yang ditutup sebulan dalam pengajuan penundaan surat ke-2,

bandarasoekarnohatta+berita-bandara-soetta-1

bandarasoekarnohatta+berita-bandara-soetta-2

bandarasoekarnohatta+berita-bandara-soetta-3

Langkah Lion Air untuk menutup sementara sejumlah rute penerbangannya dianggap sejumlah pihak sebagai reaksi ‘gertakan’ pada pemerintah Indonesia atas sejumlah sanksi yang diterimanya.

Seperti diketahui, Lion Air diberikan sanksi oleh regulator penerbangan berupa pelarangan membuka rute baru hingga 6 bulan ke depan sebagai buntut dari aksi mogok sejumlah pilot Lion Air pada 10 Mei 2016. Tak lama berselang, Lion Air kembali menerima sanksi dari Kemenhub berupa pembekuan izin layanan sisi darat atau ground handling di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, mulai 25 Mei 2016 akibat kesalahan prosedur penurunan penumpang yang dianggap cukup fatal.


Drainase Buruk, Terminal 3 Bandara Soetta Tergenang Banjir

$
0
0

Tangerang – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang selama beberapa jam pada Senin sore (23/5) membuat beberapa ruas jalan di kota ini jadi tergenang. Banjir bahkan juga terjadi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, tepatnya di lokasi parkir bandara yang menjadi pintu masuk.

hujan bandara soekarno hatta - www.tribunnews.com

hujan bandara soekarno hatta – www.tribunnews.com

Banyak pihak menduga, banjir ini disebabkan oleh pengelolaan jaringan drainase yang buruk. Dampaknya, lalu lintas di area tersebut jadi tersendat karena masing-masing kendaraan sibuk memperlambat lajunya.

“Benar ada genangan air semata kaki di Terminal 3 karena hujan,” kata Dewandono Prasetyo Nugroho, Manager Humas dan Protokoler Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta, saat dikonfirmasi oleh wartawan, Senin (23/5).

Genangan air setinggi 30 sentimeter juga terlihat di sepanjang Jalan KH Hasyim Ashari, mulai lampu merah ‘Modern Land’ hingga di depan Rumah Sakit Usada Insani, Kelurahan Buaran, Tangerang.

“Tadi hujan sekitar pukul 15.50 WIB, langsung timbul genangan. Sepertinya karena drainase-nya yang tidak berfungsi sehingga tidak bisa mengalirkan air,” terang Winda, salah seorang warga setempat.

Seorang pengendara motor yang tengah memacu kendaraannya, Adi, juga merasa terganggu akibat adanya genangan air tersebut.

“Bikin macet saja. Ini kan jalan yang selalu padat. Pasti pemerintah asal-asalan ini bikin saluran air. Harus segera diperbaiki biar tidak mengganggu masyarakat,” tegasnya.

Pengelolaan F&B di Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta diserahkan pada PT Taurus Gemilang

$
0
0

Tangerang – PT Angkasa Pura II menunjuk PT Taurus Gemilang untuk mengelola fasilitas F&B di Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Penunjukan oleh AP II ini disambut baik oleh Budi Purnomo, Direktur Utama PT Taurus Gemilang.

budi purnomo - www.autogrill.com

budi purnomo – www.autogrill.com

“Kami tidak akan mengecewakan kepercayaan tersebut untuk menghadirkan fasilitas F&B yang memadai. Dan kami berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat sebagai dukungan kami bagi kelancaran operasional Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta,” kata Budi dalam keterangannya, Selasa (24/5).

Area seluas 3.261 m2 di area keberangkatan domestik Terminal 3 Ultimate yang dipercayakan kepada PT Taurus Gemilang ini nantinya akan diisi oleh berbagai gerai F&B dari brand kuliner lokal dan internasional. Tak hanya brand kelas atas saja, Taurus Gemilang juga akan mengangkat brand kuliner berskala kecil untuk membantu mendorong kemajuan brand lokal yang berpotensi. Semuanya akan dikemas dengan sentuhan yang menarik.

Dalam pengembangan fasilitas F&B di Terminal 3 ini, Taurus Gemilang bakal mengajak serta mitranya sesama perusahaan F&B operator yang bermarkas di London, Inggris, Select Service Partner Asia Pacific Limited (SSP Group Plc).

“SSP Group Plc adalah perusahaan berkelas internasional. Kami percaya bahwa konsorsium antara Taurus Gemilang dengan SSP Group Plc. mampu mengelola fasilitas F&B area di Terminal 3 dengan layanan berstandar internasional, sebuah karya terbaik anak bangsa untuk bandara terbaik Indonesia,” pungkas Budi.

Sebelumnya, PT Taurus Gemilang juga telah berhasil mengelola fasilitas F&B dan airport lounge di 11 bandara di Indonesia dalam masa 26 tahun karirnya, antara lain di Denpasar, Surabaya dan Makassar.

Banjir Komplain, AP II tetap Perketat Aturan Masuk DKT Bandara Soetta Pasca Audit EU

$
0
0

Tangerang – Pemberlakuan tata tertib memasuki Daerah Keamanan Terbatas Terminal yang tercantum dalam Surat Edaran PT Angkasa Pura II menuai protes dari pihak pengusaha jasa titipan dan freight forwarder. Meski begitu, AP II bersikukuh untuk tetap menerapkan aturan yang mulai efektif berlaku sejak 17 Mei 2016 tersebut.

cargo business - www.entrepreneur.com

cargo business – www.entrepreneur.com

“AP II sangat mendukung kebijakan pemerintah untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, dan ketertiban arus kargo di Bandar Udara,” ujar Siswanto, Vice President of Cargo Business PT Angkasa Pura II, kemarin (25/5).

Siswanto mengatakan, selama pengurusan pass atau stiker masuk untuk sementara diperbolehkan dengan menunjukkan Surat Muatan Umum (SMU) atau Air Way Bill (AWB). Larangan untuk daerah keamanan terbatas (DKT) pun akan tetap diberlakukan sesuai aturan di tingkat internasional.

Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 Soekarno-Hatta yang baru, Herson, mengatakan bahwa aturan dengan Surat Edaran (SE) Nomor PEN.12.03./00.16.3/05/2016/0010 itu seharusnya sudah lama diberlakukan, tepatnya sejak 28 September 2015 melalui Surat Edaran sebelumnya yang bernomor 12.03/00.16.3/09/2015/1156. Aturan tersebut kembali diketatkan setelah European Union (EU) melakukan audit di Bandara Soekarno Hatta pada 17-19 Mei 2016 lalu.

“Tanda izin masuk berupa stiker bagi kendaraan pribadi maupun pengangkut kargo dan pos itu sudah lama. Mungkin implementasinya belum optimal. Saya juga yang sebelumnya sebagai Otban di Kualanamu kaget dan rishi karena aturan itu di Soetta tidak terimplementasi dengan baik,” kata pria yang resmi menjabat sebagai Kepala Otban Soetta sejak 19 Mei lalu ini.

Sebelumnya, beberapa pengusaha jasa titipan dan freight forwarder mengeluhkan pemberlakuan aturan tersebut karena dinilai tanpa disertai sosialisasi. Suharso, Shipping Manager PT Pan Brothers Tbk. yang berlokasi di Boyolali, Sragen, Jawa Tengah, adalah salah satunya. Barang yang dikirimkan melalui truk milik Suharso pada hari Senin (23/5) mendapatkan larangan masuk ke lini satu Daerah Keamanan Terbatas (DKT) Terminal Kargo akibat tidak memiliki stiker atau pass.

“Angkasa Pura baru memberlakukan aturan itu pada 17 Mei 2016, padahal aturan ini sudah lama ada tetapi tidak ada sosialisasi dan implementasi yang baik. Kami memandang aturan ini menjadi tidak konsisten karena angkutan selama ini dibiarkan bebas masuk kesana sekarang tiba-tiba diatur lagi tanpa sosialisasi,” keluhnya.

Pelaku mengaku Salah, Kasus Pelecehan Pramugari Garuda Indonesia Berakhir Damai

$
0
0

Bandarasoekarnohatta.com – Jangan pernah membuat lelucon yang dapat membuat seorang pramugari tersinggung, atau Anda akan dilaporkan pada Aviation Security seperti yang terjadi pada dua orang penumpang pesawat Garuda Indonesia beberapa waktu lalu.

pramugari garuda indonesia - www.flightzona.com

pramugari garuda indonesia – www.flightzona.com

Pada Rabu lalu (25/5), dua orang penumpang pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 216 rute Jakarta-Yogyakarta diarahkan untuk diproses oleh Aviation Security dan tim Garuda Indonesia setelah dituduh melakukan pelecehan seksual berupa pengucapan kata-kata yang tidak pantas pada salah seorang pramugari yang tengah bertugas.

“Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut karena bagaimanapun pramugari kami sedang menjalankan tugas profesionalnya di dalam pesawat,” ujar Benny S Butarbutar, Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia pada awak media, Sabtu (28/5).

Sebelumnya, beredar foto berikut teks di media sosial insiden pelecehan oleh penumpang Garuda Indonesia 216 yang diamankan lantaran bergurau tentang susu.

Sore ini di Flight GA 216, ketika pramugari menawarkan minuman, penumpang di depanku memesan susu. Kemudian penumpang sebelahnya menimpali susu kanan atau kiri. Percakapan selanjutnya gak jelas dan mereka berdua ketawa2. Si pramugari gak terima dan perkara berbuntut panjang. Penumpang diinterogasi kru pesawat selama penerbangan. Dan ketika pesawat mendarat, pintu pesawat sudah dijaga sejumlah pengamanan bandara. Entah apa yg terjadi setelah itu. Guys, pramugari khususnya Garuda memang ramah, tapi jangan coba-coba bikin masalah terutama soal sexual harrasment, or you’ll end up in trouble,” begitu isi dari teks yang terpampang itu.

Dikatakan oleh Benny, ketika pesawat sudah mendarat di Yogyakarta, penumpang pelaku pelecehan seksual itu langsung diarahkan untuk diproses oleh Aviation Security dan tim Garuda Indonesia yang telah siap berjaga di sana. Penumpang kemudian mengaku bersalah dan masalah dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

“Penumpang itu merasa belum tahu dan mereka mengaku salah. Kami senang karena bisa berakhir dengan baik,” timpal Benny.

Lukisan dan Patung karya Seniman Top hiasi Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta

$
0
0

Tangerang – Keseriusan Angkasa Pura II untuk mempercantik tampilan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta tanpa mengesampingkan nilai kearifan lokal patut diacungi jempol.

Menggandeng seniman ternama, Sardono W. Kusumo, AP II akan membuat sekitar 20 lukisan berukuran besar yang dipajang di ruang Terminal 3. Selain itu, akan dihadirkan pula patung Garuda setinggi 18 meter karya pematung Nyoman Nuarta.

Check-in hall Terminal 3 Ultimate

Check-in hall Terminal 3 Ultimate [foto:Nurhasanah Yasin]

“Lukisan yang saya buat panjangnya 10 sampai 20 meter dan cocok untuk bandara, saya membuat tentang ruang, di mana ada kecepatan, dan ketinggian,” kata Sardono ketika dihubungi oleh media, Minggu (29/5).

Menurut pelukis asal Jakarta ini, tema kecepatan dan ketinggian dipilih karena seirama dengan gambaran bandara yang memperlihatkan kecepatan orang yang berlalu lalang, kecepatan bandara, ketinggian pesawat, panjang run way dan mengejar waktu bagi para penumpang. Nantinya, lukisan ini bisa dinikmati oleh orang-orang yang duduk berlama-lama di Bandara sambil menunggu penerbangan.

“Orang memilih berangkat lebih awal, sehingga memilih berlama-lama di bandara. Sekarang masyarakat tidak akan jenuh, karena bisa melihat lukisan, atau nanti akan ada musiknya dan ada patung-patung yang menghiasi ruangan bandara,” lanjut Sardono.

Dihubungi secara terpisah, Nyoman Nuarta menjelaskan bahwa Bandara Soekarno Hatta memerlukan sebuah identitas. Untuk itu, Ia akan membuat patung garuda setinggi 18 meter dengan lebar kurang lebih 12 meter yang berbahan tembaga dan kuningan di Studio Bandung. Patung ini akan dibuatkan rangka berbahan baja dan stainless steel. Nyoman mengklaim, patung ini bisa tahan ratusan tahun dari pengaruh cuaca.

“Patung ini berat sekali, pemasangan memang agak rumit, kerena jalan di situ sampai pagi aktif. Dan tidak bisa buru-buru pemasangannya,” tegasnya.

Dua Minggu lagi Beroperasi, T3 Ultimate Soetta belum punya Pipa Avtur

$
0
0

Tangerang – Menginjak dua minggu jelang pengoperasian Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, masih tersisa satu elemen yang belum selesai dikerjakan, yakni pipa avtur. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 Soekarno-Hatta, Herson, Selasa pagi (31/5).

“Pipa buat avtur pesawat itu belum jadi, masih dikerjakan. Padahal, sebentar lagi harus beroperasi, sesuai permintaan Pak Presiden, untuk melayani penumpang yang akan mudik Lebaran,” terang Herson.

[foto: Andri Sahputra]

[foto: Andri Sahputra]

Pipa avtur sendiri merupakan instrumen pendukung untuk pengisian bahan bakar pesawat yang idealnya harus ada di sebuah bandara, apalagi sekelas Bandara Internasional Soekarno Hatta. Herson menjelaskan, pengerjaan pipa bahan bakar untuk pesawat terbang ini hingga kini masih dalam tahap pengerjaan, dan diperkirakan selesai tidak dalam waktu dekat.

“Ini memang jadi kendala sendiri. Pengerjaan pipanya diperkirakan baru akan selesai setelah Lebaran nanti,” lanjutnya.

Sebagai solusi sementara sambil menunggu pengerjaan pipa avtur di T3 Ultimate selesai, akan digunakan truk tangki sebagai pengantar dan kendaraan pengisi avtur.

“Presiden RI pun ingin terminal ini sudah mulai beroperasi pada bulan Juni. Solusi yang ada sementara ini adalah memanfaatkan truk tangki untuk mengantar dan mengisi avtur,” pungkas Herson.

Untuk diketahui, Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta akan mulai dioperasikan pada 15 Juni 2016 nanti. Meski begitu, pembangunan sarana dan prasarana diperkirakan baru akan selesai sepenuhnya pada awal tahun 2017 mendatang.

Dibuka 15 Juni, T3 Ultimate Bandara Soetta mulai Diuji Coba Hari ini

$
0
0

Tangerang – Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, akan memulai masa uji coba pada hari ini (Rabu, 1/6). Rencananya, PT Angkasa Pura II akan melakukan uji coba T3 Ultimate hingga 15 Juni nanti.

angkasa pura budi karya sumadi - indo-aviation.com

angkasa pura budi karya sumadi – indo-aviation.com

Keputusan untuk melakukan uji coba  diambil setelah perseroan bekerjasama dengan PT Garuda Indonesia, yang notabene telah melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan Terminal 3 Ultimate pada 26 Mei 2016 lalu.

“Kami (AP II) sedang finalisasi untuk Terminal 3 Ultimate. Rencananya, besok (Rabu) Garuda Indonesia mulai uji coba layanan terminal.” Kata Budi Karya Sumadi, Dirut PT Angkasa Pura II, Selasa (31/5).

Selain itu, Direktorat Keamanan Bandara juga telah selesai meninjau fasilitas keamanan di Terminal 3 Ultimate. Terminal 3 Ultimate pun diharap dapat segera dioperasikan secara keseluruhan, sebab keadaan terminal lainnya di Bandara Soekarno Hatta sudah teramat padat.

“Kami juga akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk pemenuhan standar pengoperasian Terminal 3 Ultimate,” sambung Budi.

Menyinggung soal passenger service charge (PSC) yang akan dikenakan pada penumpang, Budi mengatakan bahwa besaran tarif PSC T3 Ultimate Soetta masih digodok oleh Kementerian Perhubungan.


AP II Jajakan obligasi dalam 3 seri, Nilainya Rp 2 Triliun

$
0
0

Bandarasoekarnohatta.com – PT Angkasa Pura II berencana menawarkan obligasi senilai Rp 2 triliun. Berdasarkan prospektus, surat utang bertajuk ‘Obligasi I Angkasa Pura II Tahun 2016’ tersebut akan dijajakan dalam 3 seri.

Seri pertama, yakni seri A bertenor 5 tahun dengan waktu jatuh tempo pada 30 Juni 2021. Seri B memiliki tempo 7 tahun dengan tenggat waktu hingga 30 Juni 2023. Sedangkan seri C, berjangka waktu 10 tahun dengan batas kadaluarsa pada 30 Juni 2026.

Presentasi Terminal 3 Ultimate

Presentasi Terminal 3 Ultimate

Emisi obligasi AP II akan dijamin oleh PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Perseroan nantinya akan membayar kupon setiap 3 bulan dengan pembayaran bunga pertama pada 30 September 2016 mendatang. Penawaran awal akan berlangsung pada 3 Juni 2016 – 14 Juni 2016, sesuai jadwal sementara, dan diprediksi bakal efektif pada 23 Juni 2016.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) masing-masing menetapkan rating idAAA untuk surat utang jangka panjang tersebut.

“Kami belum berdiskusi secara formal dengan underwriter terkait kupon obligasinya. Tentunya kami mengharapkan yang terbaik, mengingat rating kami idAAA,” ungkap Direktur Keuangan Angkasa Pura II Andra Y Agussalam, yang menjelaskan bahwa besaran kupon obligasi belum dapat dipastikan.

Terkaan Desmon Silitonga, Analis PT Capital Asset Management, AP II akan menyematkan kupon obligasi I seri A sebesar 9,4%, seri B sekitar 9,7% serta seri C senilai 10,5%. Sedangkan Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra, memprediksi kupon seri A akan berkisar 8,5% – 9% dan kupon seri B mencapai 9,2% – 9,7%.

“Berdasarkan rating dan tenornya, kupon seri C antara 9,3% hingga 9,8%,” lanjut I Made Adi Saputra.

AP II Butuh Rp 30 Triliun untuk Pengembangan Bandara, 85% nya untuk Soetta

$
0
0

Bandarasoekarnohatta.com –  PT Angkasa Pura ll (AP II) membutuhkan dana investasi sekitar Rp 30 triliun untuk melakukan pengembangan beberapa bandara lima tahun ke depan. Alokasi untuk pengembangan Bandara Soekarno Hatta menempati posisi terbesar, yakni sekitar 85% dari total kebutuhan dana tersebut.

andra y agussalam - photo.liputan6.com

andra y agussalam – photo.liputan6.com

“Soekarno-Hatta 85%, sisanya 15% untuk Bandung, Pontianak, Padang, Palembang, Pangkal Pinang, Pekanbaru, Kualanamu, Aceh,” papar Andra Y Agussalam, Direktur Keuangan Angkasa Pura ll, Minggu (5/6).

Andra menyebutkan, kebutuhan dana tersebut mencakup pembangunan terminal (± Rp 5 triliun); jaringan listrik, air dan jalan (± Rp 2 triliun); East cross (± Rp 2 triliun); konstruksi runway 3 (± Rp 2 triliun); cargo village dan masih banyak lagi.

“Total investasi 5 tahun ke depan sekitar demikian (Rp 30 triliun),” terang Andra.

Berbagai skema pembiayaan pun mulai ditempuh oleh perseroan, mulai dari penerbitan surat utang obligasi senilai maksimal Rp 2 Triliun hingga mengajukan pinjaman dari sejumlah bank BUMN, seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Obligasi yang diterbitkan perseroan terbagi dalam 3 seri, yakni seri A bertenor 5 tahun dengan bunga kupon 8,5-8,75%, seri B bertenor 7 tahun dengan bunga kupon 8,75-9%, serta seri C bertenor 10 tahun dengan bunga kupon 9-9,25%.

Kualitas Kinerja AP II Meningkat dalam 5 Tahun Terakhir

$
0
0

Bandarasoekarnohatta.com – Dalam 5 tahun terakhir, Angkasa Pura II telah konsisten menunjukkan kinerja positif. Hal ini terlihat dari angka pendapatan yang bertumbuh secara signifikan dari layanan penumpang dan pendaratan pesawat. Di samping itu, BUMN ini kini telah mendapat pasokan pendapatan yang ideal antara aeronautika dan non-aeronautica.

budi karya sumadi - properti.kompas.com

budi karya sumadi – properti.kompas.com

Sejumlah bandar udara yang dikelola oleh AP II mengalami peningkatan CAGR sebesar 4%, terhitung selama 2011-2015. Sedangkan jumlah pergerakan pesawat di bandara-bandara yang dikelola AP II juga menunjukkan pertumbuhan CAGR lebih dari 3%. Sementara untuk pergerakan kargo, pertumbuhannya stabil dengan peningkatan CAGR lebih dari 1%. Pergerakan penumpang pun mencatat peningkatan CAGR sebesar 4% dengan komposisi rasio 80:20 (domestik dan internasional).

“Tingkat kepuasan pelanggan atau Customer Satisfaction Index dicapai Angkasa Pura II pada 2015 mencapai 3,78 dibandingkan 2011 yang hanya sebesar 3,5,” kata Direktur AP II Budi Karya Sumadi.

Pendapatan usaha Angkasa Pura II menunjukkan tren positif selama tahun 2011 – 2015, pendapatan Angkasa Pura II telah mengalami rebound ke level tertinggi di tahun 2015. Meski sebelumnya terjadi sedikit penurunan pada tahun 2013 dan 2014 akibat pemisahan segmen usaha air navigation.

Menurut Airport Council International (ACI), Bandara Soekarno Hatta yang menjadi salah satu bandara kelolaan AP II telah menempati urutan ke-8 sebagai bandara tersibuk di Asia Pasifik setelah Beijing, Dubai, Haneda, Hong Kong, Shanghai, Changi, dan Guangzhou.

Ke depannya, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan satu lagi, Bandara Internasional Kualanamu, akan diarahkan menjadi main international country hub dan sub country hub untuk rute penerbangan lintas Asia, Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Selain  itu, kedua bandara ini akan diposisikan sebagai secondary hub yang fokus pada penerbangan ke Asia Tenggara, Timur Tengah, dan India.

Proyek kereta Antar-Terminal Bandara Soetta dipercayakan pada PT Len

$
0
0

Bandarasoekarnohatta.com – Pengerjaan proyek automated people mover system (APMS) milik Angkasa Pura II akhirnya dipercayakan pada PT Len Industri (Persero). Fasilitas penunjang pergerakan penumpang antar-terminal di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang ini dijadwalkan rampung pada awal tahun depan.

abraham mose direktur utama pt len industri - www.jurnalasia.com

abraham mose direktur utama pt len industri – www.jurnalasia.com

“Salah satu project yang dilakukan sebagai breakthrough adalah proyek APMS yang nanti menghubungkan antar-terminal di Bandara Cengkareng,” ujar Abraham Mose, Direktur Utama PT Len Industri, Selasa (7/6).

Proyek kereta berbasis automated guided transport (AGT) tanpa masinis tersebut akan menggabungkan beberapa BUMN strategis bersama perusahaan Woojin asal Korea selatan, dengan nilai kontrak mencapai Rp 531 miliar.

“Len fokus pada pengerjaan Communication Based Train Control (CBTC) Driverless, telekomunikasi, dan power substation atau kelistrikannya,” papar Abraham.

Dalam proyek tersebut, APMS di Bandara Soetta akan melaju pada lintasan sepanjang 2,98 Kilometer dengan cakupan layanan sebanyak 5 terminal sekaligus, sehingga sangat memudahkan pergerakan penumpang di dalam Bandara Soekarno Hatta.

“Ini menghubungkan penumpang dengan terminal. Sekarang kan kadang pakai ojeg ketika penumpang ingin beralih ke terminal lainnya. Dengan APMS, tak ada lagi kerepotan seperti itu, akan disiapkan 3 trainset dengan kapasitas 2.100 penumpang per jam per arah,” lanjut Dirut PT Len Industri ini.

Membuktikan kredibilitasnya, Len juga tengah bersiap menggarap pasar urban transport di beberapa lokasi, seperti proyek LRT di Jakarta, Intercity Jakarta-Jabodetabek, Palembang, dan Bandung.

Bertahap, Garuda akan pindah Penerbangan ke Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta

$
0
0

Tangerang – Menyambut pengoperasian perdana Terminal 3 Ultimate (T3U) Bandara Soekarno Hatta, Tangerang,  Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menyatakan kesiapannya untuk memindahkan operasional penerbangannya secara bertahap ke terminal baru tersebut.

garuda indonesia - blog.hulaa.com

garuda indonesia – blog.hulaa.com

Dikatakan oleh Benny S. Butarbutar, VP Corporate Communications Garuda Indonesia, proses perpindahan operasional penerbangan Garuda ke T3U akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kesiapan dari segala aspek. Faktor yang jelas diutamakan adalah terkait keamanan dan kenyamanan penumpang yang menjadi prioritas dalam operasional penerbangan Garuda.

“Kami menghendaki dengan perpindahan ini, operasional penerbangan tetap sesuai dengan standar yang ada, baik dari segi keamanan maupun kelancaran pelayanan penumpang” kata Benny, Rabu (8/6).

Menurut Benny, pihaknya hanya tinggal menunggu persetujuan atau verifikasi final dari Kementerian Perhubungan, sebab hal tersebut sifatnya mutlak diperlukan serta sejalan dengan prinsip Garuda yang senantiasa mengedepankan keamanan dan kenyamanan penumpang dalam setiap operasionalnya.

Dalam hal ini, Kemenhub bertindak sebagai regulator yang memastikan seluruh aturan dalam aspek keamanan dan keselamatan penerbangan terpenuhi.

Hingga saat ini, Bandara Soekarno Hatta telah menjadi lokasi operasional dari 175 penerbangan Garuda Indonesia setiap harinya, dari total lebih dari 600 penerbangan domestik maupun internasional maskapai tersebut.

Viewing all 2375 articles
Browse latest View live