Jakarta – Ratusan pilot Lion Air beramai-ramai melakukan aksi mogok kerja pada Selasa lalu (10/5). Imbasnya, penumpang Lion Air untuk beberapa rute terlantar di sejumlah Bandara yang dikelola oleh AP I dan AP II, tak terkecuali Bandara Soekarno Hatta.
“Kami benarkan adanya pemogokan pilot Lion Air. Sampai siang ini (Selasa) rekan-rekan di lapangan menginformasikan, di Bandara Soekarno-Hatta ada 3 pesawat yang agak terlambat,” kata Haerul Anwar, Public Relation (PR) Manager PT AP II ketika dihubungi media, kemarin (10/5).
Dikonfirmasi terpisah pagi ini (Rabu, 11/5), District Manager Lion Air Pontianak Irfan Badra mengatakan, Pesawat Lion 711 yang harusnya berangkat pada pagi hari mengalami delay. Sementara itu, ada pula satu pesawat Lion Air rute Pontianak-Batam-Medan yang gagal berangkat. Selebihnya, Irfan menyebut bahwa penerbangan Lion Air sudah kembali normal pada hari ini.
“Sepertinya sudah diselesaikan di pusat. Kami juga belum tahu informasi rincinya peristiwanya seperti apa. Tetapi besok diprekdisi akan normal kembali,” ujar Irfan.
Dari pantauan PT Angkasa Pura I (AP I), tercatat sedikitnya 18 penerbangan Lion Air Group yang gagal terbang di 5 bandara yang mereka kelola.
Jumlah terbanyak terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), yakni sebanyak 7 penerbangan. Disusul Bandara Sam Ratulangi (Manado), Bandara Internasional Lombok dan Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali) dengan masing-masing 3 penerbangan gagal. Sedangkan di Bandara Adisutjipto (Yogyakarta), tercatat ada 2 penerbangan Lion Air yang dibatalkan.