Quantcast
Channel: Bandara Soekarno-Hatta
Viewing all 2375 articles
Browse latest View live

Jakarta atau Tangerang, Bandara Soetta sebenarnya Termasuk Daerah yang Mana?

$
0
0

Bandarasoekarnohatta.com – Masih beranggapan Bandara Soekarno Hatta berada di Jakarta? Anda harus segera merubah pandangan tersebut, karena Bandara Soekarno Hatta telah dinyatakan secara resmi masuk ke wilayah Tangerang, Banten.

angkasa pura budi karya sumadi - indo-aviation.com

angkasa pura budi karya sumadi – indo-aviation.com

Selama ini banyak perdebatan mengenai lokasi sebenarnya dari Bandara Internasional tersibuk di Indonesia ini. Untuk meluruskannya, Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Angkasa Pura II telah mengeluarkan surat edaran untuk semua maskapai pada Desember 2015 lalu. Isinya adalah imbauan agar semua maskapai yang akan mendarat di Bandara Soetta untuk mengubah kalimat pengumuman “Selamat Datang di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Jakarta” menjadi “Selamat Datang di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten”.

“Suratnya kita sudah kirimkan dari Desember ke seluruh maskapai,” ujar Budi saat berbincang dengan awak media, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan oleh Budi, hal ini dilakukan karena memang lokasi Bandara Soekarno Hatta tidak berada di Jakarta, melainkan di Tangerang. Sementara di Jakarta sudah ada Bandara sendiri, yakni Bandara Halim Perdanakusuma.

Perubahan ini terkait dengan permintaan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Banten dan Tangerang karena merasa Bandara Soetta berada di bawah teritori mereka. Pemda Banten dan tangerang merasa dirugikan secara finansial akibat sektor pajak dan retribusi dari Bandara Soekarno Hatta justru mengalir ke Pemprov DKI selama bertahun-tahun.

Sekedar informasi, Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah dibangun di Benda, Tangerang, sejak 1981 hingga 1984. Keseluruhan luas bandara masuk dalam wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Meski begitu, bandara ini seringkali disebut sebagai Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta. Cengkareng adalah nama sebuah kecamatan di Jakarta Barat yang wilayahnya berdekatan dengan lokasi Bandara Soekarno Hatta.

Sebelumnya, kisruh wilayah Bandara Soekarno Hatta ini sudah memancing reaksi dari Kemendagri. Dalam hal ini, Kemendagri memiliki kewenangan untuk mengatur batas wilayah. Pada tahun 2014 lalu, Kemendagri telah memutuskan bahwa kawasan Bandara Soetta masuk ke Kabupaten Tangerang. Hal ini juga dibenarkan oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

“Keputusan Kemendagri merupakan keputusan tertinggi terkait dengan batas wilayah. Bandara Soetta kini masuk ke wilayah Kabupaten Tangerang,” ujar Zaki kepada wartawan yang menyerbu di kantornya, Rabu (17/9/2014).


Megah dan Canggih, Terminal 3 Ultimate Bikin Menteri Ethiopia Kepincut

$
0
0

Tangerang – Pada hari Kamis lalu (7/4), PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta kedatangan tamu khusus yang tak lain adalah Menteri Badan Usaha Umum Ethiopia, Demitu Hambisa Bonsa. Tujuan kunjungannya ke Bandara Soetta, Menteri Demitu ingin melihat secara langsung suasana Terminal 3 Ultimate.

terminal 3 ultimate bandara soekarno hatta - bisnis.liputan6.com

terminal 3 ultimate bandara soekarno hatta – bisnis.liputan6.com

“Kami merasa terhormat Menteri Demitu Hambisa Bonsa ingin berkunjung ke Terminal 3 Ultimate,” ujar Faik Fahmi, Director of Commercial and Business Development AP II, dalam pengakuannya yang diterima media, Jumat (8/4).

Bukan tanpa alasan, Menteri Demitu kagum karena bangsa Indonesia mampu membangun bandara yang megah melalui tangan-tangan handal SDM lokal. Tak hanya megah, Terminal 3 Ultimate juga dilengkapi berbagai fasilitas canggih dan lengkap. Misalnya, di dalam terminal nantinya akan dipasang puluhan CCTV yang siap memantau gerak-gerik penumpang. T3 Ultimate juga dilengkapi garbarata ganda khusus untuk pelayanan pesawat berbadan besar seperti Airbus 380.

Tak lupa, AP II telah menerapkan teknologi ramah lingkungan pada sektor pencahayaan menggunakan lampu LED dan lampu jalan yang bersumber dari energi solar cell. Untuk moda transportasi, AP II telah menyiapkan bus dan monorel yang menghubungkan Terminal 3 Ultimate dengan sejumlah Bandara dan Terminal lainnya.

Kehadiran Terminal 3 Ultimate diharap mampu menambah frekuensi penerbangan internasional di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, baik direct flight maupun transit flight. Selain itu, AP II berkeinginan menggeser posisi Bandara Soetta dari sekedar bandara destinasi menjadi sebuah bandara transit internasional, menyaingi popularitas Bandara Changi Singapura.

“Kami berharap Terminal 3 Ultimate juga dapat mengubah profil Bandara Internasional Soekarno-Hatta dari bandara destinasi menjadi bandara transit internasional,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Terminal 3 Ultimate merupakan terminal bandara paling modern di Indonesia dengan daya tampung hingga 25 juta penumpang pertahun. Terminal berkonsep Art & Culture ini rencananya akan dioperasikan secara bertahap mulai Mei 2016 nanti, dan diproyeksikan sebagai pendongkrak posisi Bandara Soetta sebagai salah satu bandara terbaik di Asia Tenggara.

Harga Tiket & Jadwal Penerbangan Pesawat LION AIR rute Medan – Jakarta

$
0
0

Pesawat Lion Air untuk rute Medan Jakarta diterbangkan melalui Bandara Kualanamu (KNO) di Medan menuju ke Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) di Jakarta Timur, atau bisa juga ditujukan ke Bandara Soekarno Hatta (CGK) di Tangerang.

bandara kualanamu - kualanamu-airport.co.id

bandara kualanamu – kualanamu-airport.co.id

Penerbangan pesawat Lion Air di rute ini dioperasikan sebanyak 12 kali sehari, yakni dibuka sejak pukul 07.50 WIB pagi hingga penerbangan terakhir pada pukul 20.10 WIB malam. Semua penerbangan aktif setiap hari, yakni 7 hari dalam seminggu. Jadwal selengkapnya adalah sebagai berikut:

Kode Penerbangan Berangkat (KNO) Tiba (CGK) Frekuensi
Lion Air JT 397 07.50 AM 10.15 AM Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu
Lion Air JT 207 08.40 AM 11.05 AM Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu
Lion Air JT 197 11.50 AM 02.15 PM Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu
Lion Air JT 201 12.50 PM 03.15 PM Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu
Lion Air JT 131 01.00 PM 05.25 PM Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu
Lion Air JT 387 01.50 PM 04.15 PM Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu
Lion Air JT 399 03.20 PM 05.45 PM Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu
Lion Air JT 383 03.50 PM 06.15 PM Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu
Lion Air JT 295 04.40 PM 08.15 PM Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu
Lion Air JT 385 05.45 PM 08.10 PM Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu
Lion Air JT 305 07.10 PM 09.35 PM Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu
Lion Air JT 205 08.10 PM 10.35 PM Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu

Terkait harga, tiket penerbangan Lion Air dari Medan ke Jakarta untuk saat ini dipatok sebesar Rp 971.000 per kursi dan berlaku untuk kelas ekonomi. Sedangkan untuk tarif promo tiket pesawat Lion Air Medan – Jakarta berkisar antara Rp 618.000 hingga Rp 671.000. Tarif promo batas bawah berlaku pada jam-jam sepi penerbangan, sementara tarif promo batas atas diberlakukan pada waktu-waktu padat (golden time).

Informasi harga tiket pesawat Lion Air rute Medan – Jakarta ini kami kumpulkan dari situs resmi maskapai Lion Air di www.lionair.co.id . Untuk mendapatkan informasi terlengkap dari Lion Air, Anda dapat mengakses situs yang sama.

Bandara Soekarno Hatta Belum Siap Tampung Penerbangan dari Halim

$
0
0

Jakarta – Menanggapi kemungkinan pengalihan penerbangan sipil dari Bandara Halim Pendanakusuma menuju ke Bandara Soekarno Hatta, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan terus mengikuti arahan dari Kementrian Perhubungan.

angkasa pura budi karya sumadi - indo-aviation.com

angkasa pura budi karya sumadi – indo-aviation.com

Meski begitu, pernyataan Budi menyiratkan bahwa Bandara Soetta belum siap sepenuhnya jika harus menampung penerbangan dari Bandara Halim.

Budi menyatakan, Bandara Soekarno Hatta masih mengalami pengembangan dari sisi darat maupun udara, dan belum maksimal hingga saat ini.

“Makanya, kami juga tingkatkan dengan menambah runway ketiga. Dan itu butuh waktu, itu paling cepat satu tahun,” terangnya (11/4).

Seperti diketahui, Insiden tabrakan pesawat antara pesawat Batik Air dengan Pesawat milik Trans Nusa yang terjadi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur beberapa waktu lalu memunculkan pertanyaan di benak sejumlah pihak tentang kelayakan Bandara Halim sebagai bandara penerbangan sipil.

Mencuat pula dorongan dari anggota parlemen di Senayan untuk mengembalikan aktifitas penerbangan komersial terjadwal di Bandara Halim ke Bandara Soetta di Tangerang. Komisi V DPR pun mendesak agar Kementerian Perhubungan melakukan kajian selambat-lambatnya 6 bulan.

Menanggapi usulan tersebut, Menhub Ignasius Jonan mengatakan, pemindahan penerbangan sipil kembali ke Bandara Soekarno Hatta sebenarnya bisa saja dilakukan. Hanya saja, perlu penyesuaian agar perpindahan yang dilakukan tidak mengganggu aktifitas penerbangan yang sudah ada.

Bandara Soekarno Hatta segera Dilengkapi Pembangkit Listrik 60MW

$
0
0

Tangerang – PT Angkasa Pura II (AP II) berencana melengkapi Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan sebuah power plant atau pembangkit listrik berkapasitas 60 Mega Watt. Untuk mewujudkannya, AP II telah menggandeng PT Wijaya Karya (Wika) dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk bekerjasama membangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) tersebut.

budi karya sumadi - bisnis.liputan6.com

budi karya sumadi – bisnis.liputan6.com

Nantinya, listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) itu akan digunakan untuk memasok kebutuhan listrik di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

“Kita bangun dengan Wika dan PGN,” kata Budi Karya Sumadi, Direktur PT Angkasa Pura II, kemarin (12/4).

Menurut keterangan Budi, ketiga perusahaan terkait baik AP II, Wika, dan PGN telah menandatangani noyta kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) mengenai rencananya pembangunan power plant ini.

“Sekarang lagi studi, ya mungkin 1-2 bulan ini lah. Kita harapkan satu tahun sudah jadi karena lahan sudah ada,” paparnya.

Pembangunan PLTG ini disebut-sebut bakal menyedot dana di kisaran Rp 800-900 miliar. AP II berperan sebagai penyandang dana terbesar, sedangkan PGN akan memasok gas sebagai sumber energi pada pembangkit berkapasitas 60 MW tersebut.

“Kita mayoritas, yaitu 51 persen,”” ungkap Budi.

Meski tergolong besar, seluruh energi listrik yang dihasilkan dari pembangkit ini akan digunakan sepenuhnya untuk memasok kebutuhan Bandara Soekarno-Hatta. Budi menegaskan, pihaknya tidak berencana menjual pasokan listrik tersebut.

“Kebutuhan kita juga sudah besar, jadi seluruhnya kita pakai,” pungkasnya.

Tinggal selesaikan Administrasi, Konstruksi KA Bandara Soetta ditargetkan selesai 2017

$
0
0

Jakarta – Proses pembebasan lahan untuk pembangunan kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) tinggal menuntaskan administrasi saja. Urusan administrasi yang dimaksud adalah terkait pembayaran dana ganti rugi dari pihak pengadilan kepada warga pemilik lahan.

angkasa pura budi karya sumadi - indo-aviation.com

angkasa pura budi karya sumadi – indo-aviation.com

“Sebenarnya sudah bebas semua, cuma tinggal administrasinya saja. Administrasi ini kan diserahkan ke pengadilan,” ujar Dirut AP II, Budi Karya Sumadi, ketika ditemui di Gedung Utama Pertamina Pusat, Jakarta, kemarin (13/4).

Budi menjelaskan, pembebasan lahan proyek kereta Bandara Soetta dilakukan dengan cara konsinyasi. Karena alasan itulah, finalisasi pembebasan lahan menjadi wewenang pihak pengadilan.

“Kalau itu (pembayaran ganti rugi) kan konsinyasi (dititipkan ke pengadilan). Konsinyasi kan uang yang sudah disampaikan ke pengadilan, jadi tinggal pengadilan untuk menyelesaikan ke pihak-pihak itu,” katanya.

Saat uang ganti rugi dititipkan ke Pengadilan, maka hak atas tanah yang akan dibebaskan seketika beralih ke pemilik proyek. Intinya, proyek pembangunan jalan tol bisa segera berjalan setelah uang pembebasan lahan sudah dititipkan ke pengadilan.

“Target penyelesaian segera sehingga konstruksi kereta bandara bisa selesai Maret 2017 bersamaan dengan pengoperasian penuh Terminal 3 Ultimate Bandara Soeta,” tutup Budi.

Untuk diketahui, pengerjaan fisik pengembangan jaringan kereta Bandara Soetta telah mencapai 20%. Proyek ini dikerjakan oleh PT Railink yang merupakan anak usaha patungan PT KAI dan AP II.

107 kg Sabu dan 59.470 Ekstasi Dimusnahkan Di Garbage Plant Sanitation Bandar Soetta

$
0
0

Tangerang – Tersendatnya pelaksanaan eksekusi mati bandar narkoba membuat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso, atau yang biasa disapa Buwas, menjadi gerah.

Di sela acara pemusnahan barang bukti narkoba di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (15/4), Buwas meminta agar kejaksaan mempercepat eksekusi para terpidana mati kasus narkoba gelombang ketiga dan seterusnya.

Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan 107 kg sabu dan 59.470 butir pil ekstasi sitaan di Garbage Plant-Sanitation PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta

Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan 107 kg sabu dan 59.470 butir pil ekstasi sitaan di Garbage Plant-Sanitation PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta

“Eksekusi mati harus dipercepat pelaksanaannya agar ada efek jera. Jika tidak dihukum mati, pasti (bandar) akan mengulang lagi. Ketegasan penegak hukum sangat dibutuhkan,” katanya, ketika 107 kg sabu dan 59.470 butir ekstasi dimusnahkan di Garbage Plant-Sanitation PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Seperti diketahui, pelaksanaan eksekusi mati bandar narkoba gelombang ke-3 memang tersendat cukup lama. Sebelumnya, kejaksaan telah melakukan eksekusi gelombang pertama pada Januari 2015. Eksekusi gelombang ke-2 menyusul pada April 2015.

Tak hanya mendesak kejaksaan, Buwas juga mengkritik kepedulian pemerintah daerah (pemda) sehubungan dengan ditemukannya ladang ganja di beberapa wilayah seperti Aceh dan Papua.

“Ladang ganja yang ditanam oleh masyarakat setempat ini bukti bahwa pemerintah setempat kurang perhatian dan peduli terhadap wilayahnya,” ucap Buwas.

“Hal ini sudah terjadi berulang kali, dan seharusnya pemerintah setempat bisa memberikan solusi lain seperti penanaman pohon lain selain ganja,” sambungnya.

Siapkan Makanan Sendiri, Lion Group kurangi Ketergantungan pada Pihak ketiga

$
0
0

Tangerang – Melalui Lion Boga, PT Lion Group kini telah mengelola sendiri makanan dan snack yang akan diberikan pada para kru pesawat dan pramugarinya. Sebelumnya, Lion Group masih bergantung sepenuhnya pada pihak swasta ketiga untuk urusan pengiriman makanan pada seluruh kru pesawat.

lion air - infojalanjalan.com

lion air – infojalanjalan.com

Dikatakan oleh Cecep Heri Sumarsono, Research and Development Lion Boga, usaha ini telah berjalan selama 18 bulan. Setiap harinya, Lion Boga menyiapkan hingga 10.000 porsi makanan dan 23.000 box snack untuk seluruh kru Lion Air. Makanan tersebut selalu dikirimkan ke Bandara Soekarno Hatta di Tangerang dan Bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta Timur.

“(Lion Boga) sudah 1,5 tahun berjalan, baru kirim makanan dan snack ke crew dan pramugari,” kata Cecep ketika ditemui awak media di Gedung Lion Boga, ATC Lion CityBalaraja, Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.

Untuk mengatur jeda waktu pengiriman makanan, Lion Boga juga memperhatikan jam-jam padat Jakarta dan jarak bandara yang dituju.

“Disesuaikan dengan jadwal penerbangan, 3 jam sebelum terbang kami antar makanan. Disesuaikan dengan jam kemacetan,” terang Cecep.

Lion Boga sendiri menempati area seluas 8.000 m2 di Kompleks Lion City, Banten. Sejak dibangun satu setengah tahun lalu, Lion Boga diyakini mampu mengurangi ketergantungan Lion Group akan makanan di pesawat yang selama ini dipasok dari pihak ketiga.

“Saya tidak tahu persis adanya Lion Boga mampu mengurangi berapa persen ketergantungan kita. Itu kan bagian keuangan. Yang pasti adanya Lion Boga, Lion Group tidak lagi memasok makanannya dari pihak ketiga,” pungkas Cecep.


Peraturan kapasitas Dimensi & Berat Bagasi AirAsia

$
0
0

Aturan Bagasi memang sangat penting untuk diketahui, terutama bagi Anda yang sering bepergian menggunakan jasa angkutan pesawat terbang. Selain untuk menghindari kejadian tidak menyenangkan, seperti gagal terbang atau gagal membawa barang-barang keperluan Anda, mengetahui aturan bagasi juga perlu untuk menghindari keluarnya biaya tambahan terkait kelebihan kapasitas.

air asia - www.kompasiana.com

air asia – www.kompasiana.com

Pada kesempatan kali ini akan kita bahas bersama mengenai aturan bagasi yang telah ditetapkan oleh salah satu maskapai penerbangan terlaris di Indonesia, yakni AirAsia.

Bagasi yang didaftarkan

Bagasi yang didaftarkan merujuk pada bagasi yang dapat dipesan lebih awal secara online dengan tarif diskon atau melalui konter check-in bandara dengan tarif standar. Masing-masing bagasi yang didaftarkan tidak boleh melebihi
ukuran 81 x 119 x 119 cm (p x l x t) dengan berat maksimal 32 kg.

Sedangkan untuk berat bagasi yang didaftarkan secara online terbagi menjadi Bagasi untuk penerbangan Domestik dengan spesifikasi berat 15/20/25/30/40 kg dan Bagasi untuk penerbangan Internasional dengan berat 20/25/30/40 kg.

Semua bagasi harus didaftarkan di Bandara selambatnya 45 menit sebelum keberangkatan menggunakan penerbangan AirAsia (AK/FD/QZ/PQ) atau 60 menit untuk penerbangan AirAsia X (D7).

Penumpang yang mendaftarkan bagasi melebihi batasan berat maksimal akan dikenai biaya sesuai jumlah kelebihan berat bagasinya (dalam kg) menurut tarif yang berlaku. Jika tidak, penumpang masih meiliki opsi lain dengan membeli bagasi 15 kg untuk penerbangan domestik atau bagasi 20 kg untuk penerbangan internasional di konter-konter check-in yang tersedia di Bandara.

Bagasi kabin

Setiap penumpang pesawat AirAsia diperbolehkan membawa 1 bagasi kabin utama dan 1 tas tambahan. Bagasi kabin utama tidak boleh melebihi ukuran 56 x 36 x 23 cm (agar muat diletakkan di bawah kursi atau di kompartemen atas) dengan berat tak lebih dari 7 kg. Sedangkan untuk tas tambahan yang diperbolehkan berupa 1 buah tas laptop atau 1 buah tas tangan (pria/wanita).

Benda-benda yang Boleh Dibawa bagasi kabin

AirAsia memperbolehkan penumpangnya membawa beberapa jenis benda dalam bagasi kabin, diantaranya:

  • Obat-obatan.
  • Makanan bayi yang dibutuhkan selama perjalanan (Pasta dan cairan).
  • Kosmetik non-cairan.
  • Daging atau hewan laut beku (dengan syarat telah dikemas dengan benar).
  • Kereta dorong bayi.
  • Peralatan olahraga (dikenakan biaya tambahan jika melebihi kapasitas).
  • Alat musik (dikenakan biaya tambahan jika melebihi kapasitas).

Sedangkan untuk barang yang dibatasi atau tidak boleh dibawa sama sekali dalam bagasi dapat Anda lihat langsung pada link berikut:

http://www.airasia.com/id/id/baggage-info/dangerous-goods.page

Benda cair, aerosol, dan gel pada penerbangan internasional

Demi alasan keamanan, barang berupa cairan, aerosol, dan gel (LAG) yang dibawa oleh penumpang pada penerbangan internasional harus dibatasi. Benda LAG mencakup minuman, krim, parfum, semprotan, gel, dan pasta gigi, yang harus tetap berada di wadahnya dengan kapasitas maksimum 100 ml atau 100 mg.

Semua wadah LAG harus dimasukkan ke dalam kantung plastik transparan yang dapat ditutup dengan dimensi maksimal 20 x 20 cm dan volume maksimal 1 liter. Setiap penumpang hanya diperbolehkan membawa 1 kantung plastik transparan.

Garbarata di Bandara tak selalu Tersedia, ini alasannya!

$
0
0

Bandarasoekarnohatta.com – Di setiap bandara lazim terlihat Garbarata, yakni semacam jembatan penghubung antara bandara dan pesawat. Dengan adanya fasilitas Garbarata, calon penumpang dapat langsung menyeberang ke badan pesawat tanpa harus keluar dari gedung terminal.

garbarata - bali.tribunnews.com

garbarata – bali.tribunnews.com

Sayangnya, penumpang pesawat tak selalu mendapat kesempatan untuk bisa menikmati fasilitas ini, hingga tak jarang harus menggunakan bus untuk bisa naik ke pesawat. Mengapa demikian?

Pertanyaan ini dijawab oleh Chaerul Anwar, Public Relation Manager Angkasa Pura II. Chaerul menjelaskan, garbarata memang tak selalu tersedia mengingat keterbatasan parking stand. Setiap maskapai penerbangan juga telah memiliki jadwal tersendiri untuk menggunakan fasilitas garbarata yang telah diatur oleh pihak Angkasa Pura.

“Misalnya di (bandara) Soekarno Hatta, garbarata sudah terjadwal untuk pesawat domestik maupun mancanegara. Ketika garbarata itu kosong (atau) tidak digunakan, pasti dalam waktu dekat ada pesawat lain akan datang menggunakan Garbarata yang telah dijadwalkan,” ujar Chaerul.

“Kita tetap usahakan untuk kenyamanan penumpang. Walaupun tak dapat garbarata, tetap disediakan bus untuk ke pesawat,” sambungnya.

Chaerul memaparkan, kebijakan penggunaan garbarata atau tidak di bandara untuk penumpang bukan hanya berlaku di dalam negeri, melainkan di seluruh dunia. Untuk itu, penumpang diminta tak perlu khawatir dengan kebijakan penggunaan garbarata tersebut.

“Kalau tetap mau ada garbarata, dikhawatirkan akan membuat jadwal penerbangan menjadi terlambat. Penggunaan garbarata itu sudah terjadwal untuk masing-masing maskapai,” tukasnya.

WIKA Incar Dua Proyek Strategis senilai Rp 850 Miliar

$
0
0

Jakarta – PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sedang mengincar dua proyek strategis bernilai besar dalam waktu dekat. Kedua proyek ini adalah pengadaan Automated People Mover System (APMS) PT Angkasa Pura II di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang dan pembangunan velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur.

bintang perbowo - swa.co.id

bintang perbowo – swa.co.id

Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo menjelaskan, Automated People Mover System (APMS) adalah semacam sistem transportasi yang menjadi penghubung antar terminal di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Pengadaan sistem transportasi komuter ini diperkirakan menelan dana sebesar Rp 418 miliar.

“Rp 418 miliar, APMS AP II antara terminal 1 dan 2 akan dibikin komuter lah. Kira-kira Rp 400 miliaran,” katanya, Rabu (20/4).

Sementara untuk proyek Velodrome atau stadion balap sepeda di Rawamangun, nilai kontraknya mencapai Rp 450 miliar dan saat ini masih dalam proses tender. Gelanggang Olahraga (GOR) Rawamangun, Jakarta Timur, nantinya akan direnovasi untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018.

“Proyek ini dari Pemprov DKI,” ujar Bintang.

‎Sebagai informasi, PT WIKA telah menargetkan kontrak senilai total Rp 86 triliun pada tahun ini. Nilai tersebut lebih tinggi 57,74% jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan pada tahun 2015 lalu. Nilai kontrak ini terbagi atas kontrak baru dengan nilai Rp 52,30 triliun dan kontrak dari tahun lalu (carry over) dengan nilai Rp 33,74 triliun.

Dekat Terminal 3 Ultimate, Lokasi Pembangunan Hotel Transit Bintang Empat AP II

$
0
0

Jakarta — Niatan PT Angkasa Pura II (AP II) menyulap Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai bandara transit internasional makin jelas terlihat. Dalam waktu dekat, AP II dikabarkan akan membangun hotel transit bintang empat.

budi karya sumadi - properti.kompas.com

budi karya sumadi – properti.kompas.com

Hotel yang segera dibangun di sekitar area Terminal 3 Ultimate Bandara Soeta ini disebut-sebut bakal menelan dana investasi sebesar Rp 400 miliar. Hotel transit ini didesain memiliki 2 gedung utama dengan 400 kamar di dalamnya.

“Hotel transit akan kami bangun,” kata Budi Karya Sumadi, Direktur Utama AP II di Tangerang, beberapa waktu lalu.

Ditemui di waktu terpisah, Direktur Komersial AP II Faik Fahmi mengatakan, AP II akan menggandeng jaringan hotel internasional untuk mewujudkan rencana tersebut. Untuk saat ini, pihaknya tengah melakukan proses terakhir tender untuk membangun hotel transit.

Hotel yang akan mulai dibangun bulan depan ini diprediksi rampung dan dapat dioperasikan pada 2017 mendatang, bersamaan dengan operasional penuh Terminal 3 Ultimate dan kereta Bandara Soekarno Hatta.

Pembangunan hotel transit ini merupakan solusi atas tingginya kebutuhan penginapan bagi penumpang transit. Selain itu, juga menjadi bagian dari upaya AP II untuk meningkatkan pendapatan dari jasa di luar penerbangan (non-aero). AP II pun menargetkan pendapatan non-aero bisa mencapai 50% pada tahun 2017, dimana pendapatan non-aero untuk saat ini masih berkisar 30% saja.

Sidak di Bandara Soeta, aturan Bebas Visa masih minim Sosialisasi

$
0
0

Tangerang – Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten. Sidak ini berkaitan dengan kebijakan penerapan bebas visa di Bandara Soeta untuk turis asing dari 169 negara.

rizal ramli - poskotanews.com

rizal ramli – poskotanews.com

Selama peninjauan tersebut, Menko Rizal sempat berbincang-bincang dengan sejumlah turis asing yang baru mendarat di bandara. Hasilnya, Rizal menyimpulkan bahwa kebijakan bebas visa belum berjalan dengan optimal.

“Tadi kami datangi beberapa, ketemu dengan turis dan memang banyak yang belum ngerti. Tetap bayar 30 dollar AS,” papar Rizal, Senin (25/4).

Parahnya lagi, Rizal juga menemukan sejumlah turis yang mengajukan protes. Turis-turis ini mengetahui perihal aturan bebas visa namun masih dimintai Visa on arrival.

“Ada yang ngerti, komplain, kok masih ditagih,” sambungnya.

Dari analisa Rizal, kebijakan bebas visa belum bisa berjalan dengan baik akibat kurangnya sosialisasi. Untuk itu, Rizal dengan segera memerintahkan jajarannya untuk lebih gencar mensosialisasikan kebijakan bebas visa seusai sidaknya. Rizal juga mengimbau kepada otoritas Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II, keimigrasian, bea cukai dan pihak terkait untuk terus mempromosikan tentang Indonesia bebas visa bagi 169 negara.

Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia telah memproses 169 negara agar menerapkan resiprokal visa berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2016 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2016 lalu. Tujuannya, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia karena bebas visa. Di tahun 2015, sedikitnya sudah ada 45 negara yang mendapat jatah bebas visa Indonesia, dan bertambah menjadi 90 negara di awal tahun 2016.

Promosikan Danau Toba, Sriwijaya Air Buka Rute penerbangan dari Bandara Soeta

$
0
0

Tangerang – Menyusul langkah Garuda Indonesia, Sriwijaya Air kini resmi membuka rute penerbangan baru dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang menuju Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara. Rute ini akan dilayani sebanyak 1 kali sehari menggunakan pesawat Boeing 737-500 berkapasitas 120 penumpang.

sriwijaya air - tiketsriwijayaair.com

sriwijaya air – tiketsriwijayaair.com

Pembukaan rute baru Sriwijaya Air ini ditandai dengan acara pemotongan tumpeng dan pelepasan pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500 dari terminal 1-B Bandara Soeta, Tangerang, kemarin (26/4).

Acara tersebut dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Ir H Tengku Erry Nuradi dengan didampingi Senior Manager Corporate Communication PT Sriwijaya Air Agus Soedjono dan sejumlah jajaran Direksi Sriwijaya Air lainnya. Turut hadir pula perwakilan Kementerian Perhubungan dan Angkasa Pura.

Dalam sambutannya, Plt Gubernur Sumut Tengku Erry menyatakan, pembukaan rute penerbangan baru ini merupakan bentuk komitmen maskapai penerbangan dalam upaya mendukung pengembangan Danau Toba menjadi kawasan wisata bertaraf internasional.

“Harapan pemerintah, menjadikan Danau Toba sebagai Monaco of Asia mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk maskapai penerbangan,” kata Erry.

Sebelumnya, maskapai Garuda Indonesia telah membuka jalur penerbangan Soekarno Hatta-Silangit pada akhir Maret lalu. “ Hari ini Sriwijaya Air juga melakukan hal yang sama. Ini bukti komitmen maskapai penerbangan mendukung terbukanya akses menuju Danau Toba,” lanjut Erry.

Pemkot Tangerang Desak percepatan Pembangunan Tol Kunciran – Bandara Soeta

$
0
0

Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mendesak pemerintah pusat untuk menyegerakan pembangunan jalan tol Kunciran – Bandara Soeta. Hal ini sangat diperlukan guna mengantisipasi kemacetan di sekitar Bandara yang semakin parah, mengingat Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta akan mulai beroperasi pada Mei-Juni 2016 mendatang.

arief wismansyah - swa.co.id

arief wismansyah – swa.co.id

“Kami mengharapkan pemerintah pusat segera melakukan percepatan pembangunan proyek tol Kunciran-Bandara,” ujar Arief Wismansyah, Wali Kota Tangerang, saat ditemui di Kantor Badan Pertanahan (BPN) Kota Tangerang, Rabu (27/4).

Menyusul informasi yang mengatakan bahwa pemerintah pusat kekurangan dana untuk melanjutkan proyek pembangunan tol Kunciran-Bandara, Arief mengaku telah mengetahuinya. Meski begitu, ia beranggapan bahwa proyek ini tetap harus dilanjutkan apapun alasannya.

“Ini kan buat kepentingan masyarakat, apalagi masyarakat sudah keburu disuruh pindah dari lokasi. Keberadaan Tol Kunciran-Bandara, sangat penting dalam mengurai kemacetan di Bandara dan Jakarta,” terangnya.

Senada dengan Arief, Kepala BPN Kota Tangerang Himsyar juga mengatakan bahwa pihaknya belum mendapat kepastian terkait pembayaran ganti rugi pembebasan lahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kami sudah kirim surat kesana untuk menanyakan kepastiannya. Soalnya sekitar 100 hektare tanah belum dibebaskan,” papar Himsyar.

Dari penuturan Himsyar, diketahui bahwa harga tanah di wilayah rencana pembangunan tol Kunciran- Bandara, berkisar Rp3 juta/meter. Sehingga, total anggaran yang dibutuhkan untuk pembebasan 100 hektar tanah berjumlah sekitar Rp3 triliun.


Oknum Pembobol Kargo di Bandara Soetta kembali Terjaring

$
0
0

Tangerang – Kasus pencurian barang yang terjadi di dalam terminal kargo Bandara Internasional Soekarno Hatta kembali terungkap beberapa waktu lalu. Pencurian yang dilakukan oleh tersangka AJ (33) ini membuka tabir sindikat pendodos kargo yang masih dalam penyelidikan oleh petugas kepolisian dari Polres Bandara Soetta.

cargo garuda - garuda.lima-city.de

cargo garuda – garuda.lima-city.de

“Tentu kami tidak akan berhenti sampai di sini saja, karena kasus sebelumnya (pendodosan bagasi Lion Air), kami berhasil mengungkap adanya sindikat,” ujar Kombes Roycke Harry Langie, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (1/5).

Sebelumnya, Polres Bandara Soekarno-Hatta telah mengamankan AJ (33), operator traktor gerobak di Bandara Soekarno-Hatta atas tindakan pencurian dengan modus membobol paket ekspedisi. Aksi ini dilakukan setelah kepolisian mendapat laporan dari pihak ekspedisi pada 6 April 2016 lalu.

Tersangka AJ mengaku sudah dua kali melakukan pencurian di dalam area kargo bandara. Pelaku diketahui telah menjarah  3 unit smartphone yang terdapat dalam paket ekspedisi yang dikirim menggunakan pesawat Garuda GA 204, yakni iPhone 6S, iPhone 6S plus dan Xiaomi Redmi.

Dari pengakuan pelaku, tersangka yang merupakan warga Pasar Kemis, Tangerang itu mendodos paket kiriman lantaran tergoda melihat kemasan yang terlihat dari luar. Setelah membongkar isi paket, pelaku AJ menyembunyikannya di samping kanan setir kemudi traktor. Pelaku kemudian menjual hasil jarahannya pada penadah berinisial JJK, warga Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

“Dua orang tersangka akan terus kami mintai keterangan, yakni AJ dan JJK seorang penadah,” pungkas Kombes Roycke Harry Langie.

Ekspor Garbarata ke Pasar Eropa Didukung penuh Menperin

$
0
0

Jakarta – Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengapresiasi keberhasilan industri lokal dalam memproduksi garbarata atau Passenger Boarding Bridge (PBB) yang telah berhasil menembus pasar ekspor. Menperin menyatakan sepenuhnya mendukung ekspor jembatan penghubung pesawat bikinan PT Bukaka Teknik Utama tersebut.

saleh husin (menperin) - sidomi.com

saleh husin (menperin) – sidomi.com

Garbarata buatan Bukaka memang dilirik banyak negara karena desainnya yang unik dan berkualitas standar internasional. Hingga saat ini, Bukaka telah berhasil mengekspor garbarata ke 13 negara diantaranya Jepang, Cina, Singapura, Malaysia, Brunei, Filipina, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Hongkong, India dan Chile.

“Ini memberikan bukti nyata dalam hal kemampuan mendesain dan memproduksi garbarata. Saya mengapresiasi Bukaka Teknik Utama yang terus mencetak pencapaian membanggakan bagi Indonesia melalui produk garbarata yang diakui secara internasional,” sebut Menperin Saleh Husin dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/5).

Kemenperin memiliki harapan tersendiri agar garbarata buatan Indonesia dapat menembus pasar Eropa. Untuk itu, pihaknya akan memberi dorongan secara konsisten pada industri nasional agar terus meningkatkan perluasan dan penguasaan pasar, baik di dalam maupun luar negeri.

“Saya berharap dan mendukung garbarata Bukaka mampu menembus bandara Eropa,” ucap Saleh.

Pada ekspor kali ini, Bukaka akan mengirimkan garbarata untuk Bandara Yamaguchi, Ube, Jepang. Garbarata ini merupakan produksi Bukaka yang ke-700 sekaligus garbarata ke-474 yang masuk pasar ekspor. Jepang sendiri telah mengimpor 98 unit garbarata buatan Bukaka, atau sekitar 18% dari total garbarata yang ada di negara sakura tersebut.

“Di dunia, negara utama produsen garbarata ialah AS, Jepang, China, Jerman dan kita (Indonesia),” kata Irsal Kamaruddin, Presiden Direktur Bukaka.

Bandara Internasional Soekarno Hatta sebagai bandara utama di Indonesia tercatat telah mengoperasikan 35 unit garbarata Bukaka untuk melayani mobilitas para penumpang. Dengan dibukanya Terminal 3 Ultimate, garbarata di bandara ini akan bertambah sebanyak 5 unit lagi.

Libur Panjang, Penumpang Bandara Soekarno Hatta Naik 40%

$
0
0

Tangerang – Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten, dipastikan mengalami lonjakan penumpang pada libur panjang yang jatuh di hari Kamis-Minggu (5-8 Mei 2016). PT Angkasa Pura II memprediksi, angka kenaikan penumpang akan mencapai 850.605 orang atau sekitar 40% jika dibandingkan dengan hari-hari biasa. Puncak lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi di hari ini, Rabu (4/5).

budi karya sumadi - bisnis.liputan6.com

budi karya sumadi – bisnis.liputan6.com

“Ya, terhitung hari ini sudah mulai terlihat lonjakannya,” ujar Budi Karya Sumadi, President Director PT Angkasa Pura II (AP II).

Mudi menjelaskan, pada periode yang sama, aktivitas pergerakan pesawat diprediksi naik 33% atau sekitar 5.858 pergerakan dibanding hari normal. Untuk itu, AP II telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk melancarkan operasional bandara agar pelayanan kepada penumpang tetap terjaga.

Untuk mengoptimalkan kenyamanan penumpang, PT Angkasa Pura II akan mengerahkan seluruh petugas di Bandara Soekarno Hatta, seperti customer service, customer service mobile, duta larangan merokok, aviation security, dan lainnya.

“Tidak hanya di untuk Bandara Soetta saja, tapi untuk 13 bandara lain yang berada di naungan AP II,” papar Budi.

Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di luar bandara, Budi mewakili AP II mengimbau kepada penumpang pesawat untuk lebih memilih menggunakan transportasi umum dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta.

Akhiri Libur Panjang, Wisatawan Tumpah di Bandara Soekarno Hatta

$
0
0

Jakarta – Arus balik wisatawan pasca Long Weekend 5-8 Mei 2016 mulai terasa memuncak di Bandara Soekarno Hatta pada hari ini (8/5). Kepadatan penumpang terlihat di Terminal Keberangkatan 1B Bandara Soetta, Tangerang, bahkan sejak dini hari.

bandara soekarno hatta - news.liputan6.com

bandara soekarno hatta – news.liputan6.com

Seluruh loket check-in milik maskapai penerbangan Sriwijaya Air di Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta tampak sesak oleh para wisatawan yang berjajar mengantre. Pemandangan serupa juga terlihat di loket check-in maskapai penerbangan Lion Air.

Dikatakan oleh Fahmi, Staf Customer Service Officer Sriwijaya Air, antrean arus balik pasca Long Weekend 5-8 Mei 2016 pada hari Minggu (8/5) telah terjadi sejak pukul 02.30 WIB. Padahal, loket check-in milik Sriwijaya Air baru dibuka pada pukul 03.00 WIB.

Totalnya, ada lebih dari 2.000 wisatawan yang akan terbang dari Bandara Soetta menggunakan pesawat Sriwijaya Air.

“Kalau hari ini puncak arus baliknya. Tadi abis ngobrol dengan beberapa costumer, mereka mau pulang abis liburan. Semua penerbangan Sriwijaya sampai nanti jam 07.00 full (penuh),” papar Fahmi ketika dimintai keterangan oleh awak media.

Sebelumnya, Pihak Bandara Soekarno Hatta juga telah memperkirakan bahwa hari ini akan menjadi puncak arus balik penumpang pasca liburan panjang beberapa hari lalu. Untuk itu, Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta turut melibatkan kepolisian untuk mengamankan lonjakan kepulangan penumpang di Bandara Soetta.

AP II Desak DAMRI Bandara Soetta segera Berbenah

$
0
0

Tangerang – PT Angkasa Pura II (AP II) mengaku banyak menerima komplain dari masyarakat terkait layanan armada bus bandara yang dioperasikan oleh Perum Damri. Hal ini disampaikan Ituk Herarindri, Direktur Pelayanan AP II, usai menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Direksi Damri dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (4/5).

bus damri airport - www.busbandara.com

bus damri airport – www.busbandara.com

Dalam acara FGD kali ini, AP II sengaja mengundang YLKI untuk memberikan penilaian berimbang dan obyektif terhadap layanan Damri. Langkah koordinasi ini diperlukan untuk memastikan pemberian layanan terbaik bagi pengguna jasa angkutan udara.

AP II merekomendasikan penambahan beberapa layanan oleh Damri, yakni pengadaan Customer Service 24 jam dan penambahan feeder pada titik kumpul.

“Berangkatnya nggak usah muter-muter lagi cari penumpang. Saran dari kita misalnya, ada feeder untuk mengumpulkan penumpang,” ujar Ituk.

Selanjutnya, Tulus Abadi sebagai Ketua Pengurus Harian YLKI juga menyampaikan hasil rangkuman keluhan konsumen terkait layanan Damri. Pertama, adalah pada masalah kepastian waktu dan pelayanan terbaik yang belum bisa sepenuhnya dijanjikan oleh Damri. Lalu, ada pula komplain mengenai halte Damri yang dianggap tidak berfungsi karena tidak memajang jadwal kedatangan armada bus.

“Soal nomor kursi. Itu (penumpang) bisa saling berebut untuk mendapatkan kursi. Kemudian sekarang masih pakai cash. Harusnya sudah pakai e-ticketing,” papar Tulus.

Menanggapi deretan keluhan yang disebutkan oleh AP II dan YLKI, Direktur Keselamatan dan Pelayanan Damri Gede Pasek Suardika mengatakan, telah menindaklanjuti hampir semua keluhan bahkan sejak bulan-bulan awal dirinya menjabat sebagai Direksi.

Ia mencontohkan, bidang bagasi telah diperbaiki, e-ticketing sedang penjajakan dengan Telkom, pengemudi yang kurang sopan sudah disiapkan alat untuk melihat kinerja, serta layanan informasi terkait keberadaan dan keberangkatan bus sudah ditindaklanjuti dengan passenger information system.

“Kalau halte itu kami numpang di Pemda. Jadi di luar jalur kami. Kemudian ontime performance, misalnya dari awal itu bisa ontime sampai bandara. Cuma beda memang kalau dari bandara itu kita muter dulu. Karena di tol sepi dan bisa rugi kita,” terangnya.

Viewing all 2375 articles
Browse latest View live