Tangerang – Dalam rangka menambah kapasitas penumpang, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten akan membangun Terminal 4. Menurut Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), pembangunan Terminal IV Bandara Soetta akan dimulai pada tahun 2020 mendatang.
“Saya sudah perintahkan kepada Menteri Perhubungan, Dirut AP II, untuk juga menyiapkan terminal yang keempat karena memang kita harus selalu merencanakan lebih awal seperti itu,” ujar Jokowi ketika meninjau pembangunan landasan pacu (runway) ke-3 Bandara Soetta, Kamis (21/6), seperti dilansir Antara.
“Perkiraan ini masih dalam proses detail engineering, desain. Kita perkirakan 2020 dimulai (pembangunan). Memang sudah tidak ada kesempatan lagi, begitu direncanakan, desain langsung dikerjakan. Kurang lebih 2020 akan dimulai dan tadi langsung saya perintahkan juga,” sambung Jokowi.
Terdapat 2 proyek yang kini tengah berlangsung di Bandara Soetta, yakni pembangunan landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 meter dan taxi way sepanjang 3.160 meter. Kedua proyek tersebut menghabiskan dana sebesar Rp 1,5 triliun dengan pembangunan runway baru yang dimulai sejak bulan Maret 2018 lalu dan masih terganjal masalah pembebasan lahan.
“Jangan sampai lonjakan penumpang yang sekarang ini yaitu penumpang 60 juta kurang lebih, 63 juta (orang), kita perkirakan 2025 mencapai lebih dari 100 juta (orang). Jadi kalau terminal ini tidak juga segera dipersiapkan kita juga akan kedodoran lagi,” beber Jokowi.
Terminal 4 nantinya akan dibangun di bekas lapangan golf Suwarna yang masih termasuk dalam kawasan Bandara Soetta dengan nilai proyek berkisar Rp 11 triliun. “Inilah persiapan-persiapan yang hari ini saya tinjau dan alhamdulillah ini masih sesuai dengan target. Kita harapkan betul-betul nanti pelayanan pada penumpang udara betul-betul bisa dilayani dengan baik,” tutur Jokowi.
Proses pembangunan Terminal 4 sendiri akan diserahkan pada pihak PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Soetta. “Ya kita berusaha di dalam setiap pembangunan selalu menggandeng ‘private sector’, dari sektor swasta, tapi ya terserah ini B2B (business to business) Angkasa Pura II dengan siapa, terserah Angkasa Pura II,” tandas Jokowi.