Jakarta – Dalam rangka meningkatkan transaksi non tunai, terutama di bidang transportasi, Bank DKI mendukung sistem pembayaran Kereta Bandara Soekarno-Hatta menggunakan kartu Bank DKI untuk tiket reguler dan Personal Frequent Rider.
“Bank DKI berikhtiar meningkatkan transaksi non tunai, termasuk di segmen transportasi dengan mendukung sistem pembayaran Railink,” kata Direktur Bisnis Bank DKI Antonius Widodo Mulyono, Senin (11/6), seperti dilansir Sindonews.
“Nasabah Bank DKI pemegang kartu ATM Kombo dan juga pemegang Kartu JakCard dapat melakukan pembayaran transaksi pembayaran tiket untuk program regular dan Personal Frequent Rider,” sambung Antonius.
Lebih lanjut Antonius menerangkan jika Bank DKI mempunyai pengalaman dalam bidang sistem pembayaran di sektor transportasi, di mana JakCard juga bisa dipakai sebagai alat pembayaran Bus TransJakarta. Di samping itu, JakCard dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran di objek wisata Monumen Nasional (Monas), Taman Margasatwa Ragunan, Museum Seni dan Keramik, serta pembayaran parkir meter dan TransJakarta.
“Pengguna transportasi kereta bandara cukup mudah menggunakan JakCard. Dengan menggunakan teknologi contactless-chip, pengguna transportasi kereta Bandara cukup mendekatkan JakCard pada mesin pembaca (contactless card reader),” ungkap Antonius. Berdasarkan data hingga bulan April 2018, jumlah kartu JakCard yang telah beredar di masyarakat mencapai angka 781 ribu pemegang kartu dengan jumlah nilai transaksi yang mencapai Rp 15,60 miliar.
Sebagai informasi PT Railink selaku pengelola KA Bandara Soetta telah mengoperasikan layanan KA Bandara Soetta sejak tanggal 26 Desember 2017 lalu. KA Bandara Soetta melayani penumpang dari dan ke Bandara Soetta dengan pemberhentian di Stasiun Sudirman Baru di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat dan Stasiun Batu Ceper, Tangerang dengan waktu tempuh sekitar 55 menit. Dalam waktu dekat ini waktu tempuh KA Bandara Soetta akan dipersingkat jadi 40 menit dengan rute layanan yang diperpanjang sampai Bekasi.
“Dengan kerja sama ini diharapkan bisa memberi kenyamanan, kemudahan bagi penumpang kereta bandara dan memberikan benefit bagi perusahaan. Kerja sama ini merupakan salah satu implementasi visi Bank DKI untuk menjadi bank regional modern dan bernilai tinggi yang menjaga keseimbangan antara keuntungan dan pembangunan Jakarta,” pungkas Antonius.