TANGERANG – Sebagai pelabuhan udara terbesar di Tanah Air, tidak mengherankan jika Bandara Internasional Soekarno-Hatta mampu menampung banyak penumpang yang akan bepergian menggunakan pesawat terbang. Nah, data terbaru menyatakan, bandara tersebut menjadi bandara terpadat di Indonesia selama periode mudik Lebaran 2018.
Penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta – www.rappler.com
Menurut data Posko Nasional Angkutan Lebaran 2018 yang dilansir Kompas, selama periode mudik Lebaran sejak tanggal 8 Juni hingga 10 Juni 2018, jumlah penumpang penerbangan domestik yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tercatat mencapai 351.424 orang. Sementara, jumlah penumpang untuk rute internasional berada di angka 102.100 orang.
Selain memiliki jumlah penumpang terbanyak, Bandara Soekarno-Hatta juga mencatatkan pergerakan pesawat paling tinggi selama periode mudik Lebaran tahun ini. Tercatat, ada 2.248 pergerakan pesawat di bandara tersebut untuk penerbangan rute domestik. Sementara, untuk rute internasional, tercatat ada 558 pergerakan pesawat.
Hingga Senin (11/6), ribuan calon pemudik masih terpantau memadati Terminal 1C di bandara yang berlokasi di kawasan Cengkareng, Tangerang tersebut. PT Angkasa Pura II selaku operator bandara memprediksi arus mudik jalur udara yang melewati pelabuhan udara tersebut masih akan terjadi pada H-3 atau Selasa (12/6) ini.
PT Angkasa Pura II sendiri terus mengoptimalkan pelayanan selama arus mudik dan balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta. Bandara ini di antaranya akan tetap beroperasi selama 24 jam penuh untuk melayani penerbangan para pengguna jasa jalur udara ketika arus mudik Lebaran. “Ada beberapa bandara yang beroperasi 24 jam, salah satunya Bandara Soekarno-Hatta, mengingat angka pergerakan penumpang yang pesat,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura, Muhammad Awaluddin.
“Meski demikian, ada beberapa pelayanan di bandara yang tidak beroperasi selama 24 jam, seperti angkutan bus Damri, kereta layang atau skytrain, dan kereta bandara yang berhenti beroperasi pukul 23.00 WIB, sambungnya. “Untuk lainnya, seperti penerbangan dan pelayanan posko terpadu, akan dibuka selama 24 jam.”