Quantcast
Channel: Bandara Soekarno-Hatta
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Terminal 3 Bandara Soetta Layani Penerbangan Skyteam Mulai Juni 2017

$
0
0

Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) II siap melayani penerbangan sejumlah maskapai yang tergabung dalam anggota aliansi penerbangan internasional, Skyteam di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai bulan Juni 2017 mendatang.

Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin - www.josstoday.com

Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin – www.josstoday.com

Selain Garuda Indonesia, maskapai lain yang tergabung dalam Skyteam antara lain Aeroflot, Aerolineas Argentinas, Aeromexico, Air Europa, Air France, Alitalia, China Airlines, China Eastern, China Southern, Czech Airlines, Delta Airlines, Kenya Airways, KLM, Korean Air, MEA, Saudia, Tarom, Vietnam Airlines, dan Xiamen Air.

“Pada Juni mendatang penerbangan maskapai yang tergabung di dalam Skyteam juga akan pindah ke Terminal 3 sehingga akan membantu mengurai kepadatan di terminal lainnya agar pada masa angkutan Lebaran penumpang tetap merasa nyaman karena tetap terjaganya level pelayanan,” kata Muhammad Awaluddin, President Director AP II, Selasa (16/5).

“Apabila penerbangan Garuda dan maskapai Skyteam dipusatkan di Terminal 3, maka jumlah penumpang di Terminal 3 sudah mencapai 70 persen dari kapasitas total sebanyak 25 juta penumpang per tahun,” imbuhnya.

“Kami optimistis operasional maskapai Skyteam di Terminal 3 juga akan lancar dan sukses. Saat ini memang tidak seluruh maskapai Skyteam beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, namun dengan adanya Terminal 3 kami yakin ke depannya akan semakin banyak maskapai yang membuka penerbangan dari dan ke Jakarta,” tuturnya.

Bandara Soetta sendiri saat ini sedang melakukan berbagai pengembangan untuk meningkatkan daya saingnya dengan bandara-bandara lain di ASEAN. Sementara itu untuk Skytrain, AP II memiliki target mengoperasikan kereta tanpa awak tersebut mulai Juli 2017.

“AP II juga tengah membangun Skytrain yang ditargetkan sudah dapat beroperasi pada Juli tahun ini, di mana kami juga berharap kereta bandara juga sudah bisa mulai melayani masyarakat pada bulan itu. Saat ini progres pembangunan stasiun kereta bandara sudah hampir 100% tuntas, sementara Railink akan bertindak sebagai operator kereta bandara,” ungkap Awaluddin.

Tak cukup sampai di situ, AP II juga tengah membangun landasan pacu (runway) ketiga dengan dimensi 3.000 x 60 m2 untuk meningkatkan pergerakan pesawat menjadi 114 pergerakan per jam.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Trending Articles