BEIJING – Untuk mendorong sektor pariwisata, pemerintah Indonesia telah melakukan perjanjian kerja sama dengan pemerintah Polandia. Salah satu rencana yang sedang dibahas oleh kedua negara adalah membuka rute penerbangan langsung atau direct flight dari Jakarta ke Warsawa (ibukota Polandia) dan sebaliknya.
menteri luar negeri retno priansari marsudi – nasional.kompas.com
Rencana pembukaan penerbangan langsung Jakarta ke Warsawa ini adalah melihat kunjungan wisatawan asal Polandia ke dalam negeri yang mengalami kenaikan sebanyak 42 persen menjadi 27.903 orang pada tahun 2016 lalu. Selain itu, dibukanya paket wisata Warsawa-Denpasar-Warsawa dengan pesawat sewa Lot Polish Airlines juga mendapatkan sambutan antusias.
“Satu catatan penting yang sangat menarik dari kerja sama ini atau perkembangan kerja sama ini dengan Polandia adalah meningkatnya jumlah wisatawan asal negara tersebut ke Indonesia pada tahun lalu yang mencapai 42 persen, yang sangat signifikan,” kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. “Dengan demikian, pemerintah kedua negara telah membicarakan rencana membuka jalur penerbangan langsung atau direct flight dari Jakarta ke Warsawa.”
Dikatakan Retno, kedua negara juga sudah menghidupkan atau memulai satu charter flight yang sifatnya rutin dua bulan sekali dalam rangka meningkatkan pariwisata. “Jadi, perjanjian kerja sama yang pertama antara Indonesia dan Polandia memang mengenai peningkatan pariwisata,” sambung Retno.
Selain di bidang pariwisata, Presiden Indonesia, Joko Widodo, juga menekankan pengembangan kerja sama di sektor pendidikan dengan Polandia. Presiden menyambut baik pengajaran bahasa Indonesia di beberapa universitas Polandia maupun bahasa Polandia di Universitas Indonesia dan Universitas Atmajaya.
“Sejak 1987, tercatat 400 mahasiswa Polandia telah menerima beasiswa Dharmasiswa, dan sejak 2011-2015, terdapat enam mahasiswa Polandia yang menerima beasiswa seni dan budaya Indonesia,” ujar Joko Widodo. “Untuk itu saya mendorong finalisasi nota kesepahaman kerja sama pendidikan tinggi kedua negara.”