JAKARTA – Sriwijaya Air Group melalui anak usahanya, maskapai NAM Air, berencana membuka penerbangan langsung yang menghubungkan Jakarta dengan Banyuwangi. Jika tidak ada halangan penerbangan langsung pulang-pergi ini akan dioperasikan pada bulan Juni 2017 mendatang.

NAM Air Buka Direct Flight Jakarta-Banyuwangi PP – www.tribunnews.com
Nantinya, penerbangan langsung dari Jakarta menuju Banyuwangi akan menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dan berangkat pada pukul 07.00 WIB. Sementara itu, untuk rute sebaliknya, yaitu dari Banyuwangi menuju Jakarta, akan berangkat pada pukul 09.05 WIB. Sementara, pesawat yang akan digunakan untuk rute ini adalah jenis Boeing 737-500 dengan kapasitas penumpang 120 orang, termasuk penumpang bisnis berjumlah 8 kursi.
Untuk melancarkan rencana tersebut, Sriwijaya Air Group yang diwakili oleh Kepala Operasional NAM Air, Kapten Daniel Adhitya, serta Manajer Regional Surabaya, Hendrik Ardiansyah, telah bertemu dengan Pemerintah Daerah Banyuwangi yang langsung dipimpin oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, pada akhir pekan kemarin. “Kedatangan kami ke Banyuwangi dalam rangka untuk mematangkan rencana penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi PP,” ujar Daniel.
Sementara itu, Hendrik menambahkan bahwa salah satu pertimbangan mengadakan rute ini adalah potensi daerah di sekitar Banyuwangi yang belum juga digarap. Di samping itu, menurutnya, Banyuwangi memiliki banyak keberhasilan di berbagai sektor yang akan mengundang banyak pihak masuk ke wilayah tersebut.
“Kami melihat potensi pasar yang baik di Banyuwangi. Kami optimistis rute ini akan mampu menyerap pasar dengan baik,” kata Hendrik. “Kami juga mempertimbangkan keberadaan daerah di sekitar Banyuwangi yang pasarnya akan ikut terserap dengan adanya rute penerbangan langsung ini. Kami juga berharap rute penerbangan sebaliknya dapat menjadi akses keluar masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya menuju daerah lain.”
Selama ini, penerbangan yang dilayani oleh Bandara Blimbingsari di Banyuwangi hanya berasal dari Bandara Juanda di Surabaya sebanyak tiga kali sehari. Maskapai yang melayani rute tersebut adalah Garuda Indonesia dan Wings Air. Padahal, setiap tahun jumlah penumpang di bandara tersebut terus melonjak, dengan mencapai angka 112.661 orang pada tahun 2016 lalu.