Tangerang – Melalui Lion Boga, PT Lion Group kini telah mengelola sendiri makanan dan snack yang akan diberikan pada para kru pesawat dan pramugarinya. Sebelumnya, Lion Group masih bergantung sepenuhnya pada pihak swasta ketiga untuk urusan pengiriman makanan pada seluruh kru pesawat.
Dikatakan oleh Cecep Heri Sumarsono, Research and Development Lion Boga, usaha ini telah berjalan selama 18 bulan. Setiap harinya, Lion Boga menyiapkan hingga 10.000 porsi makanan dan 23.000 box snack untuk seluruh kru Lion Air. Makanan tersebut selalu dikirimkan ke Bandara Soekarno Hatta di Tangerang dan Bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta Timur.
“(Lion Boga) sudah 1,5 tahun berjalan, baru kirim makanan dan snack ke crew dan pramugari,” kata Cecep ketika ditemui awak media di Gedung Lion Boga, ATC Lion CityBalaraja, Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.
Untuk mengatur jeda waktu pengiriman makanan, Lion Boga juga memperhatikan jam-jam padat Jakarta dan jarak bandara yang dituju.
“Disesuaikan dengan jadwal penerbangan, 3 jam sebelum terbang kami antar makanan. Disesuaikan dengan jam kemacetan,” terang Cecep.
Lion Boga sendiri menempati area seluas 8.000 m2 di Kompleks Lion City, Banten. Sejak dibangun satu setengah tahun lalu, Lion Boga diyakini mampu mengurangi ketergantungan Lion Group akan makanan di pesawat yang selama ini dipasok dari pihak ketiga.
“Saya tidak tahu persis adanya Lion Boga mampu mengurangi berapa persen ketergantungan kita. Itu kan bagian keuangan. Yang pasti adanya Lion Boga, Lion Group tidak lagi memasok makanannya dari pihak ketiga,” pungkas Cecep.