TANGERANG – Senin (6/2) kemarin, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meresmikan Gedung Operasional Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) di kompleks perkantoran Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dengan adanya gedung ini, diharapkan standar pelayanan yang diberikan DKUPPU semakin meningkat.
Budi Karya Sumadi – indo-aviation.com
Nantinya, gedung baru ini berfungsi mengurus lisensi pilot, pramugari, dan pramugara. Di samping itu, petugas DKUPPU juga bertugas memeriksa kelaikan pesawat sebelum melakukan penerbangan. “Kita harus bekerja sepenuh hati dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, serta bekerja sama untuk keselamatan penerbangan,” kata Budi dalam sambutannya.
“DKUPPU merupakan garda terdepan dalam mewujudkan keselamatan penerbangan,” sambung Budi. “Saya juga berharap, agar sekat-sekat birokrasi ditinggalkan dan mari bersama-sama memberikan kontribusi untuk kebaikan dunia penerbangan ke depannya.”
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo, mengatakan bahwa gedung baru DKUPPU memang diperlukan. Sebab, ruang untuk mengurus kelaikudaraan sudah tidak memadai untuk digunakan. “Apalagi, saat ini pertumbuhan penerbangan telah mencapai 12 persen,” ujarnya.
“Lokasi gedung juga sangat strategis karena terletak di kompleks perkantoran Bandara Soekarno-Hatta,” lanjut Suprasetyo. “Gedung ini sendiri dibangun di atas lahan seluas 4 ribu meter persegi dengan luas bangunan mencapai 9.500 meter persegi.”
Proyek pembangunan Gedung DKUPPU sebenarnya sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu. Selain meningkatkan kinerja karyawan, pelayanan pengurusan izin penerbangan oleh maskapai nantinya juga akan dilakukan di gedung ini, serta sebagai upaya pemenuhan rekomendasi badan penerbangan dunia International Civil Aviation Organization atau ICAO dan Federal Aviation Administration (FAA).