Tangerang – Pada Minggu (5/2) malam listrik di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta sempat padam pukul 21.04 hingga pukul 22.18 WIB. “Gangguan ini menyebabkan pemadaman di beberapa titik di Terminal 3,” ujar Senior General Manager Bandara Soetta, Suriawan Wakan, Senin (6/2).
Meski sempat mengalami pemadaman listrik, operasional dan jadwal penerbangan di Bandara Soetta tak mengalami gangguan. “Tidak ada delay,” jelas Wakan. Operasional Bandara Soetta sendiri tidak terganggu karena adanya sistem backup listrik bandara yang bekerja secara otomatis jika terjadi gangguan dengan arus listrik. “Enam genset mem-backup,” katanya.
Sistem backup listrik di Bandara Soetta ini langsung mem-backup jalur prioritas kelistrikan bandara yang bertugas untuk menjalankan sistem server, maskapai penerbangan, dan sistem sinar-X. “Ada beberapa titik yang padam, seperti area terminal.”
Lebih lanjut Wakan menuturkan bahwa beban listrik T3 sebesar 8 megawatt. Sementara itu backup listrik yang ada sebesar 8 x 4 megawatt ditambah UPS sebesar 1,3 megawatt. “Cadangan masih sangat aman,” jelasnya.
Sedangkan Public Relation Manager PT Angkasa Pura (AP) II, Yado Yatismano menjelaskan bahwa pihaknya akan memeriksa lebih lanjut penyebab padamnya listrik di T3. “Kami akan berkoordinasi dulu,” jelas Yado.
Karena listrik padam, para penumpang dan tenant pun cukup terganggu. Beberapa ada yang panik dan harus dipandu ke luar memakai lilin. Di samping itu para penumpang juga kesulitan untuk membawa barang bawaan mereka. “Matinya listrik berkali-kali. Kalau pertama mati agak lama sekitar 20 menitan,” ungkap Sarinah, salah seorang pelayan di tenant yang terdapat di T3 Soetta.
Ditemui terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hanya berkomentar singkat sehubungan dengan permasalahan tersebut. “Nanti kami akan coba perbaiki,” kata Budi.