Jakarta – Bandara Internasional Soekarno-Hatta baru saja memperoleh predikat sebagai bandara teraman se-Asia Tenggara untuk melakukan perjalanan di kala pandemi menurut lembaga global Safe Travel Barometer. Bandara Soetta diketahui meraih nilai Safe Travel Score sebesar 4,3 dari yang tertinggi 5,0 pada penilaian bulan Mei 2021 lalu.
Muhammad Awaluddin, Direktur Utama PT AP II – swa.co.id
“Nilai tersebut setara dengan yang diraih oleh Bandara Changi, Singapura. Padahal, pada 2022 lalu skor Bandara Soekarno-Hatta yakni 4,09 dan berada di bawah Bandara Changi,” kata President Director of Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, seperti dilansir dari iNews. Di kawasan Asia Pasifik, Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Changi Singapura ada di posisi kedua. Sedangkan pada tingkat dunia, Bandara Soekarno-Hatta bertengger di peringkat ke-14.
Penilaian Safe Travel Score dilakukan berdasar audit independen terhadap 34 inisiatif bandara yang mencakup protokol kesehatan Covid-19, kenyamanan traveler dan keunggulan layanan, baik itu di sisi udara (airside) maupun sisi darat (landside).
Untuk memperkuat protokol kesehatan di tengah pandemi, Bandara Soekarno-Hatta berinovasi lewat penerapan Biosecurity Management, misalnya lewat pemeriksaan kesehatan (health screening). Dalam hal ini setiap orang yang memasuki gedung terminal Bandara Soekarno-Hatta harus melalui pemeriksaan suhu tubuh dengan thermal scanner dan smart helmet yang digunakan personel aviation security. Pemeriksaan suhu tubuh juga dilakukan di area kedatangan internasional. Sedangkan pemeriksaan hasil tes COVID-19 dilakukan di area keberangkatan domestik, lewat validasi barcode aplikasi PeduliLindungi.
Inovasi lain yang dilakukan Bandara Soekarno-Hatta adalah dengan menerapkan jaga jarak (physical distancing), layanan/fasilitas tanpa sentuh (passenger touchless processing), facility cleanliness, serta people protection di mana setiap orang di bandara wajib memakai masker dan bagi personel bandara menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan tugas masing-masing.
Yang terbaru, Bandara Soekarno-Hatta juga kembali mengaktifkan Terminal 1 sejak 1 April 2022. Pengoperasian kembali Terminal 1 dilakukan untuk memecah kepadatan yang terjadi di Bandara Soetta menjelang pelaksanaan mudik Lebaran 2022. “AP II memastikan seluruh bandara yang dikelola, termasuk Bandara Soekarno-Hatta untuk dapat beroperasi tangguh dan cepat beradaptasi dengan dinamisnya situasi dan kondisi di tengah pandemi Covid-19,” tandas Awaluddin.