Jakarta – Maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air resmi memindahkan operasional penerbangannya ke Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta sejak 12 April 2022 kemarin. Perpindahan itu dilakukan sebagai wujud dukungan maskapai terhadap upaya Angkasa Pura (AP) II sebagai pengelola Bandara Soetta untuk mengoptimalkan utilisasi dari terminal-terminal yang ada.
“Kami berharap dengan terus membaiknya situasi pandemi maka keinginan masyarakat untuk menggunakan transportasi udara akan semakin meningkat, ditambah lagi kita akan memasuki peak season Idul Fitri dalam beberapa minggu ke depan,” kata CEO Sriwijaya Air, Capt Ardhana Sitompul, Selasa (12/4), seperti dilansir dari Kontan.
Lebih lanjut Ardhana menjelaskan, perpindahan operasional Sriwijaya Air dan NAM Air berlaku sejak pukul 00.00 WIB pada hari Selasa (12/4). “Informasi perpindahan ini sangat penting untuk diketahui oleh konsumen agar tidak terjadi kesalahan. Tim layanan pelanggan dari Sriwijaya Air dan NAM Air juga telah menyampaikan informasi perpindahan ini sejak jauh-jauh hari melalui berbagai kanal informasi yang dimiliki seperti media sosial, e-mail, SMS, dan telepon,” ungkapnya.
Sementara itu, selama beberapa hari ke depan, pihaknya juga akan menyediakan petugas yang bersiaga di lokasi lama yang ada di Terminal 2D untuk mengantisipasi apabila masih ada penumpang pesawats Sriwijaya Air dan NAM Air yang belum mengetahui tentang informasi kepindahan tersebut.
CEO NAM Air, Capt. Freeman Fang menambahkan, NAM Air turut mendukung perpindahan operasional itu sebagai bagian dari program rebalancing terhadap penggunaan terminal-terminal yang ada di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. “Untuk kenyamanan para pelanggan kami anjurkan untuk melakukan online check-in melalui website kami ataupun aplikasi Sriwijaya Air Mobile,” tandas Freeman.
Sebagai informasi, PT Angkasa Pura II saat ini sedang melakukan strategi penyeimbangan (rebalancing) di Bandara Soekarno-Hatta untuk memaksimalkan fungsi 3 terminal penumpang pesawat dalam mendukung operasional penerbangan. Strategi rebalancing juga dilakukan sebagai salah satu persiapan Bandara Soekarno-Hatta dalam mengantisipasi lonjakan lalu lintas penerbangan di masa angkutan Lebaran yang berlangsung selama periode 22 April – 13 Mei 2022, dengan arus mudik pada 22 April – 1 Mei 2022, dan arus balik pada 4-13 Mei 2022.