Jakarta – Pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), rupanya masih banyak warga negara Indonesia (WNI) yang meninggalkan Tanah Air untuk berlibur atau melakukan perjalanan bisnis melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Padahal, pemerintah sebelumnya telah mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri demi mengantisipasi penyebaran varian baru virus corona, Omicron.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Habiburahman – tribunnews.com
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta mengungkapkan bahwa keberangkatan WNI ke luar negeri justru mengalami peningkatan saat menjelang pergantian tahun. Demikian pula dengan WNI yang datang dari luar negeri. Menurut Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Habiburahman, peningkatan WNI terjadi pada arus keberangkatan maupun kedatangan.
“Terutama pada 23 dan 29 Desember, ada kenaikan 10 persen. Sehingga bila ditotal, ada 16.939 WNI keberangkatan dari Bandara Soetta. Dan 17.833 WNI yang tiba di Bandara Soetta, terhitung dari tanggal 22 sampai 29 Desember,” katanya, Kamis (30/12/2021), seperti dilansir Tempo.
Habiburahman menuturkan, pada 23 Desember 2021 ada 3.303 WNI yang berangkat ke luar negeri dan pada 29 Desember 2021 sebanyak 1.661 orang. “Sementara untuk kedatangan pada 23 Desember 2.778 orang dan pada 29 Desember sebanyak 2.234,” papar Habiburahman. Sedangkan untuk kedatangan dan keberangkatan WNA justru mengalami penurunan. Pada periode yang sama 23 Desember 2021, terdapat 1.300 WNA berangkat dan pada 29 Desember 2021 turun 445 orang. Pada 23 Desember terdapat 713 orang dan 29 Desember hanya 508 orang.
Menurut Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi pada Kantor Imigrasi TPI Bandara Soekarno Hatta Verico Sandi menambahkan, masyarakat banyak yang memanfaatkan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah. Setidaknya terdapat 3 tujuan WNI yang meninggalkan Indonesia di akhir tahun 2021. “Mereka ke luar negeri dalam rangka perjalanan bisnis, wisata dan para pelajar yang mau mendaftarkan kuliah di luar negeri,” terangnya.
Ia juga berpendapat, banyak pebisnis yang mulai bergairah untuk ekspansi usaha di luar negeri, lalu bertemu kliennya di luar Indonesia. Dalam perjalanan bisnisnya, mereka biasanya juga membawa keluarga untuk tujuan libur akhir tahun. “Juga ada calon pelajar yang mau survei tempat kuliahnya di luar negeri untuk tahun ajaran baru 2022, sehingga memanfaatkan akhir tahun ini,” kata Verico. Masyarakat pun cukup percaya diri karena sudah divaksin Covid-19 serta tak ada larangan tegas untuk bepergian ke luar negeri.