Jakarta – PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kembali menyalurkan dana Program Kemitraan senilai Rp675 juta kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Tangerang. Adapun jumlah penerima dana program kemitraan tahap ketiga pada tahun 2021 ini mencapai 20 mitra binaan yang bergerak di sektor kerajinan tangan, makanan, dan souvenir.

Agus Haryadi, Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta – jakarta.tribunnews.com
“Hari ini kita menyampaikan dan salurkan program kemitraan dan nilainya hari ini 675 juta untuk 20 mitra,” tutur Executive General Manager Bandara Soetta PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (29/9), seperti dilansir Tangerangonline.
Lebih lanjut Agus mengungkapkan, PT AP II telah menyalurkan dana program kemitraan senilai Rp1,8 miliar untuk 57 mitra binaan sejak bulan Januari 2021. “Untuk penyaluran dari Januari sampai September di tengah pandemi ini nilainya Rp1,8 miliar untuk 57 mitra. Artinya, kita masih terus komitmen libatkan mitra adalah program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL),” imbuh Agus.
Tak hanya membantu mitra lewat program dana program kemitraan untuk pengembangan usaha, PT Angkasa Pura II juga menyiapkan wadah untuk pemasaran produk UMKM tersebut. Salah satunya dengan menyediakan showcase untuk produk mitra binaan di kantor PT AP II. “Alhamdulillah kita sekalian resmikan etalase untuk bantu majang produk-produk dari binaan kita sehingga mereka punya wadah dan tempat untuk bisa memasarkan produknya,” sambung Agus.
Ke depannya, AP II juga berencana menyediakan tempat pemasaran produk mitra binaan di terminal penumpang. “Ini saya berencana untuk bisa bantu memamerkan di terminal, waktunya masih cari momen yang pas. Sekarang kan low season, nanti kita harapkan akhir tahun atau awal tahun di mana jam-jam sibuk penerbangan bisa efektif bantu pasarkan,” jelas Agus.
Sementara itu, Deputy EGM of Finance & HRD Bandara Soetta, Kenny Priani mengatakan bahwa AP II juga akan mengenalkan dan membantu memasarkan produk mitra binaan lebih luas lagi. “Kalau kondisi masih memungkinkan juga bukan pandemi, biasanya kita ikutkan mitra-mitra untuk pameran di berbagai tempat. Bahkan dulu pernah ke luar negeri. Tapi kita lihat situasi dulu. Kalau aman kita bisa ikutkan mitra kita ke tempat yang lebih luas lagi,” tandasnya.