JAKARTA – Sejumlah bandara, seperti Bandara Internasional Juanda dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, sudah menggunakan layanan GeNose C19 sebagai salah satu syarat melakukan penerbangan bagi masyarakat. Nah, pada bulan Mei 2021 mendatang, Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai pintu gerbang utama Indonesia juga direncanakan bakal menerapkan layanan serupa.
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif – surabaya.tribunnews.com
“Di Soekarno-Hatta, rencananya mulai Mei (2021),” tutur Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dilansir dari Kompas. “Kami sangat mendukung kehadiran GeNose di Bandara Soekarno-Hatta sebagai salah satu bandara dengan mobilitas cukup tinggi. Belum ada tepatnya minggu ke berapa, tetapi ancar-ancarnya bulan Mei dan saya mendukung penuh karena mobilitas Bandara Soekarno-Hatta itu tinggi.”
Ia melanjutkan, saat ini jumlah penumpang atau para wisatawan yang ingin menggunakan layanan GeNose masih terbatas, antara 600 hingga 1.000 per hari. Namun, pemerintah berupaya agar bisa terus ditingkatkan bekerja sama dengan PT Angkasa Pura dan Farmalab. “Testing ini adalah bagian dari protokol kesehatan yang baik dan kami mendorong terus agar protokol kesehatan benar-benar dijaga secara ketat dan disiplin dengan rasa penuh tanggung jawab,” tandas Sandiaga.
Layanan GeNose C19 sendiri sudah mulai diterapkan di sejumlah bandara utama Indonesia. Paling baru, Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali mengaplikasikan layanan tersebut pada tanggal 10 April 2021, sekaligus bandara kelima yang menerapkan GeNose setelah Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bandara Husein Sastranegara Bandung, Bandara Internasional Yogyakarta, dan Bandara Juanda Surabaya pada awal April yang lalu.
“Layanan GeNose ini telah teruji. Di sektor kereta api, sudah diterapkan kepada 500 ribu penumpang dan penumpang mengaku merasa lebih nyaman karena lebih terjangkau, tidak sakit, dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi,” terang Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, di Bali. “Penumpang dapat membayar Rp40 ribu untuk menggunakan layanan pemeriksaan GeNose C-19 di Bandara Ngurah Rai. Lokasi terletak di area publik terminal keberangkatan bandara.”