Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) II menerapkan berbagai prosedur baru untuk para calon penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten selama masa pandemi virus corona (Covid-19). Serangkaian prosedur tersebut dilakukan untuk memastikan kelancaran proses keberangkatan penumpang.

Petugas memeriksa kelengkapan dokumen penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta – kompas.com
Tak ketinggalan, sederet prosedur di Bandara Soetta tersebut tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan yang berlaku. Berdasarkan informasi di akun Twitter @CGK_AP2, berikut ini alur pemeriksaan calon penumpang di Terminal 2 dan 3 Bandara Soetta.
Alur Pemeriksaan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta
- Check Point 1 (Pemeriksaan Dokumen), meliputi: pemeriksaan tiket; surat tugas bagi petugas ASN, TNI/Polri, Instansi Swasta; surat keterangan lainnya; surat keterangan sehat/rapid test.
- Check Point 2 (Pengisian Dokumen dan Pemeriksaan Kesehatan), meliputi: Pengisian formulir data diri; Pemeriksaan surat Klirens Kesehatan; Pemeriksaan kartu kewaspadaan kesehatan/HAC (Health Alert Card); Pemeriksaan kesehatan (suhu tubuh dan saturasi oksigen).
- Check Point 3 (Pengesahan Dokumen), meliputi: Pemeriksaan dan pengesahan dokumen Klirens Kesehatan oleh KKP; Validasi kelengkapan dokumen.
- Check Point 4 (Proses Check In).
Alur Pemeriksaan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
- Check Point 1 (Pemeriksaan Dokumen), meliputi: pemeriksaan tiket; surat tugas bagi petugas ASN, TNI/Polri, Instansi Swasta; surat keterangan lainnya; surat keterangan sehat/rapid test.
- Check Point 2 (Pengisian Dokumen dan Pemeriksaan Kesehatan), meliputi: Pengisian HAC; Pengisian Form Penyelidikan Epidemiologi; Pengesahan surat Klirens Kesehatan KKP.
- Check Point 3 (Proses Check in).
- Check Point 4 (Pengesahan Dokumen), meliputi menunjukkan surat Klirens Kesehatan ke Petugas.
AP II pun mengimbau calon penumpang untuk datang lebih awal sekitar 3-4 jam sebelum jadwal keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta. Pasalnya, ada sejumlah pemeriksaan, baik dokumen atau kesehatan menyesuaikan dengan kondisi new normal.
“Saat ini, kami memang mengimbau calon penumpang untuk datang ke bandara tiga sampai empat jam sebelum penerbangan karena ada mekanisme pemeriksaan atau ‘screening’,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Senin (1/6), seperti dilansir Kompas.
Meski demikian, AP II memastikan jika pihaknya akan mempercepat proses screening tersebut lewat digitalisasi. “Karena konsepnya menggunakan konsep baru pembatasan dan pengendalian, ada metode screening dan pemeriksaan yang hal ini bisa disolusikan dengan cepat dan efektif melalui digitalisasi. Tapi paling tidak dua jam atau satu jam saja, sehingga lebih pasti dan minimum connecting time dari calon penumpang di bandara lebih terukur. Kondisi inilah yang kita sedang gagas dengan maskapai, bahwa prosedur dan mekanisme ini harus berjalan,” tutupnya.