Tangerang – PT Railink menghentikan sementara operasional kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta dan KA Bandara Kualanamu, Medan karena pandemi virus corona (Covid-19) yang saat ini sedang melanda Indonesia. KA Bandara akan dihentikan operasinya sejak tanggal 12 April hingga 31 Mei 2020 depan dan akan terus dievaluasi.

Kereta Bandara Soekarno-Hatta – www.law-justice.co
“Hal ini sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 dan mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta,” ungkap Mukti Jauhari selaku Plt Direktur Utama PT Railink, Jumat (10/4), seperti dilansir Tribunnews.
Seiring dengan pemberlakuan PSBB, PT Railink pun telah melakukan penyesuaian operasional KA Bandara Soetta dan KA Bandara Kualanamu dari Maret 2020. Adapun untuk KA Bandara Soetta 1-18 Maret hanya 70 perjalanan, 19-22 Maret 46 perjalanan, 23-29 Maret 20 perjalanan, 30 Maret-11 April 10 perjalanan, 10-11 April 4 perjalanan, dan 12 April-31 Mei 2020 berhenti sementara.
Sedangkan untuk KA Bandara Kualanamu selama periode perjalanan 1-18 Maret 50 perjalanan, 19-22 Maret 32 perjalanan, 23-29 Maret 16 perjalanan, 30 Maret-9 April 12 perjalanan, 12 April-13 Mei berhenti sementara.
Sebelumnya, PT Railink pun sudah menerapkan sejumlah upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Misalnya saja dengan memberlakukan physical distancing, pembersihan kereta dan stasiun secara rutin, penyemprotan cairan disinfektan, penyediaan hand sanitizer, pembagian masker, pengukuran suhu tubuh penumpang, hingga mewajibkan semua penumpang untuk memakai masker ketika menggunakan layanan KA bandara, baik di area stasiun dan dalam kereta.
Untuk penumpang yang sudah mempunyai tiket bisa melakukan pengembalian tiket 100% dengan menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke email info@railink co.id. “PT. Railink akan terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan langkah antisipasi yang diperlukan untuk memulai kembali layanan KA Bandara nantinya saat situasi mulai membaik,” paparnya.