Jakarta – Dewan Komisaris PT PP (Persero) Tbk melakukan kunjungan kerja ke Proyek Menara BRI dan Proyek Revitalisasi Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta yang berlokasi di Tangerang, Banten. Adapun proyek revitalisasi T1 Bandara Soetta sendiri dijadwalkan rampung pada bulan Desember 2020 mendatang.
Menurut Komisaris Utama PTPP Andi Gani Nena Wea, proyek milik PT Angkasa Pura II (Persero) dengan nilai kontrak sekitar Rp701 miliar ini progres pengerjaan fisiknya sudah mencapai 20%. “Proyek yang telah dikerjakan oleh perseroan sejak bulan Februari 2019 ditargetkan akan selesai pada bulan Desember 2020,” kata Andi, seperti dilansir Jawapos.
Seperti diketahui, sejak beroperasi pertama kali pada tahun 1985 silam, Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta belum pernah mengalami revitalisasi. Oleh sebab itu, dengan dilaksanakannya proyek revitalisasi seperti sekarang ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan sekaligus menambah kapasitas penumpang yang dapat ditampung untuk ke depannya.
“Penting bagi semua proyek untuk tidak hanya menekankan kualitas pekerjaan yang optimal dan mengedepankan aspek keselamatan kerja tapi juga aspek Sumber Daya Manusia yang harus benar-benar diperhatikan,” papar Komisaris Utama PTPP Andi Gani Nena Wea.
Pada kunjungan kerjanya tersebut, Dewan Komisaris Perseroan pun mengimbau pihak manajemen proyek untuk menyelesaikan pekerjaan revitalisasi Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta sesuai dengan target waktu yang sudah ditetapkan. Manajemen proyek pun diminta menyelesaikan proyek itu dengan kualitas terbaik serta terus mengedepankan aspek keselamatan kerja.
Pekerjaan proyek revitalisasi Bandara Soetta yang dilakukan meliputi perluasan central corridor area, connecting boarding lounge area, check-in counter area, dan sejumlah area lain yang ada di Terminal 1. Sementara itu, lingkup pekerjaan yang dilakukan perseroan mencakup pekerjaan persiapan, struktur, arsitek, interior & landscape, mekanikal, elektrikal dan elektronika.
Dewan Komisaris Perseroan memberikan arahan untuk memerhatikan mutu pekerjaan dan mengimbau manajemen proyek untuk selalu memerhatikan para personel proyek (SDM), baik ketika bekerja di lapangan maupun hasil yang didapat dari pekerja itu sendiri. “Tidak hanya pemilik proyek yang harus dipuaskan dengan hasil pekerjaan yang dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk, tetapi para pekerja pun harus menjadi perhatian khusus, sehingga output atau hasilnya pun juga memuaskan bagi semua pihak,” tandasnya.