Jakarta – Virus corona yang mewabah di China ternyata telah membawa dampak yang negatif di sejumlah negara, termasuk di Indonesia. Sektor pariwisata di Indonesia sangat terpengaruh oleh wabah tersebut. Oleh sebab itu, pemerintah akan menawarkan maskapai untuk membuka tambahan frekuensi penerbangan ke sejumlah destinasi wisata.
“Ya open slot (menambah frekuensi) lebih banyak untuk tourism,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (19/2), seperti dilansir Detik.
Novie menjelaskan, frekuensi penerbangan ke tempat-tempat wisata prioritas akan ditambah guna menggaet lebih banyak wisatawan. “Di mana-mana aja, terutama di lima titik destinasi prioritas. Ya Bali, Jogja, dan lainnya,” ungkapnya.
Sampai saat ini pun Novie mengungkapkan bahwa pemerintah masih mengkaji insentif khusus yang akan diberikan untuk pihak maskapai. “Lagi dibahas di kabinet,” jawabnya singkat.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pun telah menyatakan jika ia bakal memberi diskon sebesar 30% untuk para wisatawan asing dan lokal. “Saya sudah bertemu dengan Menteri Keuangan kemungkinan ini masih kita hitung bersama-sama sore hari ini, untuk memberikan diskon insentif bagi wisman yaitu 30 persen dari tarif riil. Tapi nanti kita putuskan,” ujar Jokowi.
Walau demikian, Jokowi menyebutkan bahwa diskon wisata ini akan diberikan selama 3 bulan ke depan sembari pemerintah memutuskan destinasi wisata mana saja yang akan diberi stimulus. Pemerintah pun berniat memberi diskon 50% untuk travel biro perjalanan. “Termasuk di dalamnya juga diskon untuk wisatawan domestik yang bisa nanti kita berikan juga minus 30 persen dan mungkin bisa saja untuk travel bironya diberi diskon yang lebih misalnya 50 persen misalnya sehingga betul-betul menggairahkan dunia wisata,” paparnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama menambahkan, pemberian potongan harga itu juga meliputi tiket pesawat, hotel, dan semua aspek yang berkaitan dengan pariwisata. Adapun kisaran diskon yang ditawarkan antara 25-30%. “Antara 25 sampai 30 persen. Syukur-syukur bisa lebih kita lagi perhitungkan. Minggu ini (diputuskan),” ujarnya.
Potongan harga tersebut rencananya bakal diberikan untuk turis lokal maupun mancanegara yang hendak bepergian ke Bali, Kupang, Sulawesi Utara, Bintan, Batam. Wishnutama mengaku sudah membahas kebijakan itu dengan 33 maskapai penerbangan. “Rencana kita akan tambah lagi destinasi-destinasi lain seperti ke Jogja, Lombok, Labuan Bajo, dan sebagainya,” pungkasnya.