TANGERANG – Kementerian Perhubungan menargetkan landasan pacu (runway) ketiga di Bandara Internasional Soekarno-Hatta bisa selesai pada bulan Juni tahun ini. Nantinya, runway tersebut diharapkan dapat menambah kapasitas pergerakan pesawat, mempermudah operator bandara saat melakukan perawatan runway, serta bisa meningkatkan aspek keselamatan penerbangan.
“Progres runway ketiga ini sudah hampir 60 persen, akan diselesaikan. Harapannya, akhir Juni (tahun ini) sudah bisa dipakai,” tutur Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dilansir Bisnis. “Untuk menunjang percepatan pembangunan runway, sebanyak 213 hektar lahan sudah dibebaskan. Dengan demikian, landbank yang dimiliki Bandara Soekarno-Hatta mencapai 2.000 hektar.”
Budi menambahkan, landasan pacu tersebut nantinya bisa didarati pesawat berbadan besar, seperti Boeing 777, dengan spesifikasi ketebalan landasan pacu yang lebih baik, yakni PCN 86. Dengan demikian, seluruh landasan pacu bisa didarati pesawat berbadan besar dan menambah kapasitas. “Artinya, selain jumlah pesawat yang bisa lepas landas dan mendarat, pesawat juga bisa penuh bawa orang,” sambung Budi.
“Pergerakan pesawat yang mendarat dan tinggal landas nantinya bisa meningkat 30 persen atau 81-83 pergerakan per jam menjadi 114 pergerakan per jam,” lanjut Budi. “Selain itu, akan mempermudah untuk maintenance (perawatan) karena setiap saat ada maintenance dan meningkatkan keselamatan. Saat operasi nanti, landasan pacu baru dipakai untuk mendarat, sedangkan landasan pacu kedua untuk lepas landas, sehingga kombinasi itu bisa dilaksanakan.”
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, menerangkan bahwa pembebasan tanah untuk landasan pacu ketiga sudah selesai. Yang tersisa adalah proses konsinyasi oleh Pengadilan Negeri, tetapi proses lanjutan dari konsinyasi itu dilewati dengan mediasi karena yang bersengketa antara sesama pemilik.
Di samping landasan pacu ketiga, proyek yang sedang dilakukan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah pembangunan Terminal 4. Menurut rencana, pembangunan terminal ini akan dimulai pada tahun 2021 mendatang dan diharapkan bisa selesai dalam jangka waktu tiga tahun atau pada 2024. Lokasi Terminal 4 sendiri di atas lapangan golf dan ditargetkan bisa menampung 100 juta penumpang per tahun.