Quantcast
Channel: Bandara Soekarno-Hatta
Viewing all 2375 articles
Browse latest View live

167 Calon Haji Asal Indonesia Akhirnya Dipulangkan Lewat Bandara Soetta

$
0
0

Jakarta – Pemerintah Filipina akhirnya melepaskan 168 WNI calon jemaah haji yang tersandung kasus penipuan paspor palsu. 168 calhaj tersebut dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Minggu (4/9) pukul 13.30 WIB lewat Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang.

jamaah haji indonesia - fleble.com

jamaah haji indonesia – fleble.com

“Mereka (168 WNI) sudah selesai immigration clearance (izin pembebasan imigrasi) di Bandara Internasional Manila,” ujar Direktur PWNI-BHI Kemlu Lalu Muhammad Iqbal di Jakarta.

Iqbal menjelaskan bahwa pihak imigrasi akhirnya bersedia memulangkan 168 calhaj tersebut usai KBRI Filipina melakukan berbagai cara, termasuk memberi kartu jaminan tambahan untuk 168 WNI tersebut.

Kemlu bahkan secara khusus menyewa pesawat Air Asia untuk memulangkan para calhaj yang sempat ditahan oleh pemerintah Filipina dari bulan Agustus lalu. Para calhaj ada yang mendarat di Makassar dan ada pula yang melanjutkan penerbangannya ke Jakarta.

Dari 168 WNI, 101 di antaranya merupakan calhaj asal Sulawesi Selatan dan 9 berasal dari Nunukan. Usai tiba di Indonesia, pihak Kementerian Luar Negeri akan membantu pemulangan 168 WNI dengan berkoordinasi dengan pemda setempat. Pasalnya, mayoritas calon jemaah haji banyak yang mengaku telah kehabisan uang karena mengurus imigrasi di Filipina.

Menlu Retno Marsudi mengatakan jika 177 calon jemaah haji yang tertahan di Filipina tersebut merupakan korban dan pemerintah Indonesia mengharapkan insiden semacam ini tidak akan terjadi lagi dalam musim keberangkatan haji berikutnya.


Bandara Soetta Bagikan Voucher Bus Damri dan Cokelat Gratis

$
0
0

Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga tak mau ketinggalan dalam memeriahkan Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada hari Minggu (4/9) kemarin. Ratusan pegawai PT Angkasa Pura II turun ke jalan untuk membagikan cokelat hingga voucher bus Damri secara cuma-cuma kepada pelanggan jasa, serta mengadakan kegiatan selfie service mobile.

Bandara Soekarno Hatta Hari Pelanggan Nasional - bisnis.liputan6.com

Bandara Soekarno Hatta Hari Pelanggan Nasional – bisnis.liputan6.com

Dalam acara bertajuk “Senyum Pelanggan, Senyumku Juga” ini, sebanyak 900 voucher Damri buy one ticket get one free dibagikan untuk setiap pembelian satu tiket Damri dan Bandara Soetta ke seluruh rute. Sementara, untuk pengguna jasa usia anak-anak yang mengunjungi Terminal 3, berhak mendapatkan cokelat secara cuma-cuma.

“Kami juga menyediakan 35 customer service yang tersebar di Terminal 3 yang telah dilengkapi dengan paging bertuliskan selfie service dan siap membantu pengguna jasa untuk mengambil foto,” terang Senior General Manager Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta, M. Suriawan Wakan. “Juga ada suguhan pentas seni daerah khas Banten seperti Tari Lenggang Cisadane dan Tari Bajidor Jahod.”

Sejalan dengan kegiatan tersebut, terlibat pula karyawan PT Angkasa Pura II yang siaga di area kedatangan untuk membantu pengguna jasa membawakan barang bawaan dari drop off zone ke security check point (SCP) 1. “Diharapkan, kegiatan ini dapat membangkitkan kedekatan hubungan antara pengguna jasa dan manajemen pengelola Bandara Soetta,” sambung Suriawan.

“Semoga kegiatan ini dapat meninggalkan kesan di hati pengguna jasa,” tambahnya. “Karena selain mengapresiasi pengguna jasa, kami juga ingin secara langsung turun tangan memastikan kenyamanan pengguna jasa terjamin.”

Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Tambah Fasilitas Musala

$
0
0

Hari Pelanggan Nasional 2016 yang jatuh pada tanggal 4 September kemarin dijadikan PT Angkasa Pura II sebagai momentum untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap penumpang di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dan, salah satu fasilitas yang bakal ditambah di terminal baru tersebut adalah musala sebagai tempat beribadah umat Muslim.

PT Angkasa Pura II Agus Haryadi - wartakota.tribunnews.com

PT Angkasa Pura II Agus Haryadi – wartakota.tribunnews.com

Saat ini, sudah ada dua musala yang bisa digunakan di Terminal 3, yaitu terletak di check-in lantai 2 dan di lantai dasar yang berada di antara boarding lounge 11 dan 12. Ke depan, akan dibangun empat musala lagi yang terletak di check-in area tepatnya di belakang island F, di antara boarding lounge 14 dan 15, di area kedatangan dan berdekatan dengan kantor manajemen, serta di gedung parkir kendaraan di lantai 4.

“Saat ini, sudah ada dua musala yang sudah bisa digunakan,” papar Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi. “Selain itu, ada satu lagi musala yang masih dalam proses pembangunan, yang berada di curb side area kedatangan, tepatnya di antara Gate 4 dan 5.”

Selain menambah musala, fasilitas lain yang bakal ditingkatkan di Terminal 3 adalah kursi boarding lounge. Penambahan kursi atau tempat duduk ini menyusul masukan calon penumpang yang menilai kursi di sana masih terbatas. “Kami akan menambah kursi, baik di boarding lounge maupun curb side bawah,” tambah Director of Airport Services and Facility PT Angkasa Pura II, Ituk Herarindri.

Dengan bangunan seluas 420 ribu meter persegi serta ruang utama beratap tinggi dan ramah lingkungan, Terminal 3 Bandara Soetta memang memberikan kesan kenyamanan dan ruang yang luas bagi penumpang maupun pengantar. “Tinggal ke depannya kami coba perbaiki atau sempurnakan sarana penunjangnya,” tutup Agus.

Lalu Lintas Padat, AP II Imbau Penumpang Terminal 3 Soetta Dijemput di Area Parkir

$
0
0

Tangerang – Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi mengimbau agar para penumpang dari Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Tangerang dijemput di gedung parkir. Pasalnya hingga kini masih banyak yang menjemput penumpang di curbside area atau jalur penghubung bangunan terminal dengan sistem transportasi darat. Curbside area berada di area kedatangan dan keberangkatan.

Antrean Kendaraan Terminal 3 Ultimate Bandara SoekarnoHatta - megapolitan.kompas.com

Antrean Kendaraan Terminal 3 Ultimate Bandara SoekarnoHatta – megapolitan.kompas.com

“Kami mengimbau supaya penjemput yang menggunakan kendaraan pribadi bisa menuju ke gedung parkir. Penumpang tanpa bagasi dapat langsung menuju gedung parkir melalui pintu keluar tanpa bagasi. Sedangkan untuk penumpang dengan bagasi, dapat mengambil bagasi terlebih dahulu di baggage claim area, lalu keluar menuju gedung parkir,” ujar Agus, Selasa (6/9) kemarin.

Karena padatnya lalu lintas di area T3 Ultimate, pihak AP 2 mendorong para penumpang untuk beralih ke gedung parkir. “Di gedung parkir, kami menyediakan lobi untuk penjemputan yang dapat diakses oleh penumpang atau pengunjung bandara melalui lantai 1 Terminal 3,” imbuh Agus.

Tak hanya penumpang, AP II juga meminta para penjemput dengan kendaraan pribadi untuk pergi ke arah gedung parkiran melalui jalan layang T3 dengan mengambil jalur kanan. Sedangkan penumpang yang naik bus atau taksi dapat pergi ke lobi kedatangan (curbside). AP II berharap dengan dipatuhinya imbauan ini, maka lalu lintas di Terminal 3 bisa terurai.

“Meski begitu, kami juga tidak melarang para penumpang yang tiba di Terminal 3 itu untuk dijemput di area kedatangan. Hanya saja, kalau semua terkonsentrasi ke area kedatangan, trafik disana akan terus padat,” ungkapnya.

Menurut Agus, kepadatan lalu lintas area kedatangan T3 disebabkan karena fasilitas kereta bandara masih belum beroperasi. Pasalnya, kereta bandara diperkirakan dapat memfasilitasi 70% dari total penumpang yang tiba di T3.

Oleh sebab itu AP II sedang mempercepat pembangunan kereta bandara agar sudah bisa dijalankan mulai tahun 2017 mendatang. “Kami sebetulnya mohon maaf, karena sebenarnya Terminal 3 ini enggak salah desain, tetapi memang ada asumsi yang belum tercapai. Kami tidak tutup mata dengan kekurangan ini, kami tetap berkomitmen untuk improve,” ungkapnya.

Pameran Foto Jadi Daya Tarik di Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta

$
0
0

Tangerang – Sejak resmi dibuka untuk umum, Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta terus menjadi bahan perbincangan. Salah satu yang paling menarik dari T3 adalah adanya 60 foto yang melukiskan budaya Indonesia di sepanjang area check-in Terminal 3 Ultimate.

Beberapa foto yang dipamerkan di Terminal 3 Ultimate-suara.com

Beberapa foto yang dipamerkan di Terminal 3 Ultimate – suara.com

Foto-foto itu adalah 60 foto yang terpilih dari 300 foto hasil jepretan 14 fotografer terkenal Indonesia dan dibukukan lewat karya berjudul Saya Indonesia: Indonesia di Mata Fotografer.

“Pameran foto ini tujuannya sederhana, supaya budaya Indonesia bisa diperlihatkan dan terpromosikan melalui tempat ini. Jadi, ini bukan sekadar tempat untuk pergi dan datang, tapi jadi ajang promosi kearifan lokal juga,” ujar Direktur Pelayanan dan Fasilitas Bandara PT Angkasa Pura (AP) II, Ituk Herarindri.

Beberapa fotografer ternama yang hasilnya dipajang di Terminal 3 antara lain adalah Deonisya Ruthy, Elyana Dasuki, Lasti Kurnia, Lia S Daliani, Nana Sefriano, Ory Sajati, Riyanti Windesi, Achmad Zet Zaeni, Don Hasman, Goenadi Haryanto, Makhfudz Sappe, Peter F Momor, Pinto NH, dan Riza Marlone.

Foto-foto tersebut menggambarkan indahnya alam, budaya, serta masyarakat di Indonesia. Pameran foto tersebut berada di ujung area check-in, dekat pegangan kaca di Terminal 3. Tak mengherankan jika banyak penumpang yang kerap memotret area tersebut dan membagikannya lewat media sosial.

“Bagus-bagus fotonya. Saya bisa kasih lihat ke anak saya kalau Indonesia itu begini, macam-macam isinya,” ungkap salah satu pengunjung bandara bernama Muwardi.

Oktober 2016, Tarif Jasa Penumpang di Terminal 3 Bandara Soetta Naik

$
0
0

Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) II akan menerapkan tarif pelayanan jasa penumpang pesawat (PJP2U) atau passenger service charge (PSC) yang baru di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang.

direktur operasi angkasa pura II djoko murjatmodjo - nasional.republika.co.id

direktur operasi angkasa pura II djoko murjatmodjo – nasional.republika.co.id

Plt Direktur Umum AP II, Djoko Murdjatmojo mengungkapkan jika para penumpang pesawat kelak akan dikenai tarif sekitar Rp 130.000 dan akan dimasukkan dalam biaya tiket pesawat Garuda Indonesia untuk penerbangan domestik. Sebelumnya tarif PSC untuk penumpang hanya seharga Rp 60.000.

“Itu efektif mulai tanggal 1 Oktober 2016, saat ini masih gunakan yang tarif lama,” ucap Djoko di Jakarta, Kamis (8/9).

Djoko menuturkan bahwa tarif PSC sengaja dinaikkan lantaran fasilitas serta pelayanan yang ditawarkan di T3 Ultimate berbeda dari Terminal 1 dan 2. Salah satunya ketersediaan loket check-in yang jumlahnya banyak supaya penumpang tak perlu mengantre terlalu panjang. Penerapan tarif PSC yang baru di T3 Ultimate otomatis juga akan meningkatkan pendapatan perusahaan.

Sementara itu, pihak DPR mendesak pemerintah untuk membangun dan melebarkan landasan pacu di Bandara Soetta agar bisa menampung lebih banyak pesawat-pesawat internasional yang berbadan lebar.

“Jangan sampai keuntungan tersebut terus dinikmati negara lain yakni Singapura, karena bandaranya memiliki fasilitas tersebut,” beber Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mochamad Hekal di Jakarta.

Anggota fraksi Partai Gerindra ini menjelaskan jika selama ini banyak pesawat seperti A380 yang tidak bisa melakukan transit di Soetta lantaran landasan pacu di sana kurang memadai. Akhirnya pesawat-pesawat berbadan besar memutuskan untuk transit di negara tetangga seperti Singapura.

“Hal tersebut memang sangat menguntungkan Singapura dengan transitnya pesawat kita di sana. Dan kita baru mempunyai solusi pada tahun 2018 ketika landasan terbang ‘runway’ Soekarno Hatta jadi. Sehingga memanfaatkan Soekarno Hatta sebagai tempat transit untuk rute Australia dan sekitarnya tak perlu lagi ke Singapura,” tegasnya.

“Solusinya kita harus perlebar landasan pacunya agar bisa dilandasi pesawat-pesawat berbadan besar,” tutupnya.

Libur Idul Adha, Jumlah Penumpang Bandara Soetta Melonjak 12%

$
0
0

Tangerang – PT Angkasa Pura (AP) II memprediksi akan ada lonjakan penumpang pesawat sekitar 10-12% selama liburan panjang di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.

ilustrasi - okezone.com

Penumpang di Bandara Soekarno Hatta – okezone.com

“Lonjakan penumpang akan terjadi dari hari Jumat, 9 September, hingga hari Senin, 12 September mendatang,” kata Plt President Director PT AP II (Persero), Djoko Murjatmodjo, Jumat (9/9).

“Total pergerakan penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta hari ini (Jumat) diperkirakan akan mencapai 138.989 penumpang dengan jumlah pergerakan pesawat sebanyak 947 pesawat,” imbuh Djoko.

Pada Sabtu dan Minggu diperkirakan juga akan terjadi lonjakan jumlah penumpang, masing-masing sebesar 131.619 orang dan 116.959 orang. “Namun pada hari Senin, pergerakan penumpang sudah menurun hingga menjadi 111.302 penumpang,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi tingginya pertambahan penumpang di akhir pekan ini, Djoko mengungkapkan jika beberapa maskapai sudah mengajukan penambahan slot penerbangan. Misalnya saja maskapai Sriwijaya Air mengajukan extra flight untuk tujuan Bali dan Tanjung Karang, masing-masing sebanyak 2 extra flight.

Selain itu, pihak AP II sebagai pengelola 13 bandara di kawasan barat Indonesia juga akan menyiagakan sejumlah personel TNI untuk mengjaga keamanan di area bandara. “PT Angkasa Pura II (Persero) juga telah bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan menempatkan 395 personel TNI untuk menjaga keamanan bandara,” tegas Djoko.

Kemenhub Lakukan Ramp Check di Bandara Soekarno Hatta

$
0
0

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan melakukan pemeriksaan kesiapan terminal dan pesawat secara acak (ramp check) di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang pada Sabtu (10/9). Ramp check sengaja dilaksanakan sebagai antisipasi terjadinya kenaikan jumlah penumpang saat arus mudik Hari Raya Idul Adha tahun ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo - www.deliknews.com

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo – www.deliknews.com

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo dan para stafnya melakukan pemeriksaan di Bandara Soetta pada pukul 10.00 WIB. “Dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang saat peak season liburan Idul Adha,” ujarnya, Sabtu (10/9).

Ramp check dilakukan untuk memeriksa kelayakan dan keselamatan pesawat serta penerbangan, apakah telah memenuhi standar operasional atau belum. Suprasetyo menjelaskan jika pihaknya sudah memeriksa 171 pesawat udara milik 13 maskapai dari tanggal 8 September 2016 lalu dan dinyatakan laik terbang. Pemeriksaan dilaksanakan di 10 lokasi yang tersebar di Bandara Soetta, Halim Perdanakusuma, dan Bandung.

“‎Untuk hari ini (Sabtu) saja kita memeriksa 25 pesawat di Halim dan Soetta. Total yang diperiksa sejak 8 September sampai 10 September sekitar 171 pesawat. Itu tersebar di 10 lokasi kantor otoritas bandara, di Halim, Soetta, dan Bandung. Karena di Bandung ini kan otoritasnya jadi satu dengan kantor otoritas wilayah 1,” ujarnya di Terminal 2 Soetta, Jakarta.

Berdasar ramp check yang telah dilakukan, tidak ada kerusakan parah yang ditemukan olehnya. Suprasetyo hanya menemukan salah satu lampu di kabin pesawat yang padam dan cat di beberapa hidung pesawat mulai memudar.

“Karena mungkin kena terpaan angin. Itu tidak masalah dan tidak mempengaruhi keselamatan penerbangan,” lanjutnya.

Direktur Kelaikan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Mohammad Alwi mengatakan jika pihaknya selama ini mengecek masing-masing pesawat satu kali tiap hari. Tetapi bila kondisi memungkinkan, pihaknya juga mengecek hingga beberapa kali.

“Karena sistem safety setiap saat bisa berubah. Namun sistem yang ada dalam aspek maintenance kita itu boleh any time dilakukan pemeriksaan dan tersedia engineer di lapangan,” ucapnya.

Untuk antisipasi lonjakan penumpang selama musim liburan ini, Kemenhub akan melakukan ramp check sampai tanggal 12 September 2016. Jumlah pesawat yang akan diperiksa sampai 12 September depan sekitar 220 unit.

“Sampai tanggal 12 diperkirakan 220 pesawat. Tapi dipastikan transportasi udara itu lebih aman dan lebih nyaman,” tutupnya.


Kasus “Pembajakan” Video Travel Blogger di Bandara Soetta, PT AP II Minta Maaf

$
0
0

PT Angkasa Pura II telah meminta maaf kepada Sutiknyo atas masalah pemutaran konten video milik travel blogger tersebut di layar raksasa area Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta tanpa seizin yang bersangkutan. Menurut pihak PT Angkasa Pura II, layar penampung tersebut tidak dikelola langsung oleh mereka, tetapi oleh PT Boomee selaku vendor.

Sutiknyo berpose dengan latar layar raksasa yang menampilkan konten video miliknya tanpa izin, di Terminal II, Bandara Soekarno-Hatta - beritagar.id

Sutiknyo berpose dengan latar layar raksasa yang menampilkan konten video miliknya tanpa izin, di Terminal II, Bandara Soekarno-Hatta – beritagar.id

“Saya sudah dikontak Mas Granito selaku Manajer Advertising dan Exhibition PT Angkasa Pura II dan secara gentle telah meminta maaf atas masalah ini,” tutur Sutiknyo. “Dia juga siap memfasilitasi saya untuk bertemu dengan PT Boomee selaku vendor.”

Sebelumnya, Sutiknyo mendapati konten video miliknya diputar tanpa izin di salah satu layar raksasa di dalam area Terminal 2F Bandara Soetta. Ia pun mengeluhkan hal tersebut lewat kicauan di akun Twitter miliknya @lostpacker dengan tagar #AngkasaPuraNyolong. “Critanya lagi mau mudik nengokin simbok, eh di Terminal 2F ada video saya sebesar ini, #AngkasaPuraNyolong?” cuit Sutiknyo.

Menurut ia, video tersebut telah disunting ulang dengan ditambahkan sejumlah transisi antar-gambar. Lebih apes lagi, tanda pembuat video (watermark) juga ikut dihapus. Aktivitas ini yang mencuatkan dugaan pelanggaran hak cipta atas karya Sutiknyo. “Pertama lihat video itu, kaget dan terkesima, sih. Tapi, lama-lama kok jengkel juga karena ingat perjuangan mengumpulkan video itu,” tambah Sutiknyo.

Netizen pun ramai-ramai menanggapi masalah ini dengan mengatakan bahwa PT Angkasa Pura II telah lalai. Mereka pun juga menyebar tagar #AngkasaPuraNyolong. “#AngkasaPuraNyolong  Cie, nyolong konten. Pantas orang2 kreatif pada pergi dr Indo. Bukan dihargai. Malah diginiin. Copyright,” kicau akun @espesetiapraja. “Badnews sih ini. Indonesia berusaha mengurangi pembajakan. Ini yang melakukan? #AngkasaPuraNyolong?” tambah akun @nissanichan.

Karena PT Angkasa Pura II dan PT Boomee sudah meminta maaf, Sutiknyo pun tak berniat meneruskan polemik tersebut. “Saya juga minta maaf kepada @AngkasaPura_2 PT Boomee dan juga warga Twitter di sini, kalau sudah membuat huru-hara di timeline kalian,” katanya.

Samsung Galaxy Note 7 Dilarang Diaktifkan di Bandara Soekarno Hatta

$
0
0

Jakarta – Maskapai penerbangan milik pemerintah, Garuda Indonesia mengeluarkan larangan agar seluruh penumpang pesawat tidak mengaktifkan handphone tipe Samsung Galaxy Note 7 di dalam pesawat. Imbauan tersebut tertulis di meja check in area Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Peraturan ini dikeluarkan oleh pihak Garuda Indonesia setelah adanya peringatan serupa dari Federal Aviation Administration (FAA) pada 8 September 2016 lalu. FAA melarang penggunaan Samsung Galaxy Note 7 demi keselamatan penerbangan.

garuda-galaxynote7

Pengumuman resmi dari Garuda di Bandara Soetta [foto:@K89sora_F]

Tak hanya Garuda Indonesia, peringatan serupa juga telah dilakukan beberapa maskapai lainnya seperti Lion Air, Sriwijaya Air, AirAsia, dan masih banyak lagi.

VP Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny S Butar-Butar mengungkapkan jika imbauan tersebut dilakukan FAA setelah proses re-call seluruh unit Samsung Galaxy Note 7 lantaran terdapat permasalahan serius pada baterai perangkat smartphone keluaran pabrikan asal Korea Selatan tersebut. Sebelumnya dilaporkan ada beberapa unit gadget Samsung Galaxy Note 7 yang dilaporkan terbakar sendiri.

“Garuda Indonesia secara tegas meminta kepada seluruh penumpang untuk tidak mengoperasikan handphone selama penerbangan sesuai pemberitahuan resmi FAA mengenai Samsung Galaxy Note 7,” kata Benny.

Benny juga menjelaskan jika pihak Garuda sudah membahas imbauan ini secara internal supaya para petugas yang berhubungan langsung dengan para penumpang bisa langsung menyampaikannya.

“Imbauan FAA berkaitan dengan aspek keamanan dan keselamatan penerbangan. Ke depan kami akan mengevaluasi imbauan ini sampai dengan adanya informasi resmi dari FAA,” imbuh Benny.

“Garuda Indonesia mengimbau penumpang untuk tidak menyalakan -bahkan tidak dalam airplane mode- mengisi / recharge baterai, maupun memasukkan perangkat ponsel tersebut pada bagasi penumpang,” tutupnya.

Masuk Lewat Bandara Soetta, 26 WNA Bangladesh Ingin ke Malaysia Diam-Diam

$
0
0

Pekanbaru – Kepolisian Resor (Polres) Dumai, Provinsi Riau memeriksa 26 orang warga negara asing (WNA) dari Bangladesh yang akan masuk diam-diam ke Malaysia lewat Dumai pada Rabu (14/9) sore.

26 WNA Bangladesh Ingin ke Malaysia Diam-Diam - www.goriau.com

26 WNA Bangladesh Ingin ke Malaysia Diam-Diam – www.goriau.com

Polisi mengungkapkan jika para WNA tersebut berhasil diamankan usai polisi melakukan razia di ruas Jalan Soekarno Hatta, di depan Polsek Dumai Timur. Mereka berhasil masuk ke Indonesia lewat Bandara Soekarno Hatta dengan 3 kloter. Kloter pertama berjumlah 20 orang telah tiba pada (31/8/2016) lalu, kemudian 3 orang berikutnya menyusul sehari kemudian, dan 6 hari berikutnya turut disusul oleh 2 WNA yang lain.

Salah satu di antara WNA tersebut dilaporkan tidak mempunyai paspor. Sesampainya di Jakarta, mereka kemudian berangkat ke Dumai dengan menumpang bus. Selama beberapa hari mereka melalui jalur darat sampai akhirnya tiba di Dumai. Kemudian 2 sopir bernama Amir Mahmud dan Abu Sayed yang membantu mereka.

Kedua sopir itu menjemput para imigran gelap di salah satu SPBY dengan naik 2 mobil, satu truk bak terbuka L-300 dan satunya lagi mobil APV. Para WNA tersebut berencana pergi ke Malaysia lewat pelabuhan Pelintung, Medang Kampai, Dumai.

“Di bak mobil L-300 kita dapati 17 orang WNA asal Bangladesh dan sembilan orang lainnya di mobil APV,” ujar Kapolres Dumai, AKBP Donald H Ginting, Rabu Malam. “Mereka semua kita bawa ke Mapolres, termasuk kedua orang sopir untuk kepentingan penyelidikan,” imbuhnya.

KKP Pasang 1.000 Perangkap Nyamuk Untuk Cegah Virus Zika di Bandara Soetta

$
0
0

Jakarta – Kementerian Kesehatan melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang terus melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah masuknya virus Zika ke Indonesia. Setelah memasang alat pemindai suhu tubuh (thermoscanner) kini KKP memasang ribuan perangkap larva nyamuk atau lavitrap untuk mengantisipasi penyebaran virus Zika.

“Kami memasang 1.000 lavitrap secara massal sehingga pengendalian optimal,” kata Kepala KKP Bandara Soetta, Susanto, Kamis (15/9).

KKP) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyiapkan alat Lavitrap

KKP Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyiapkan alat Lavitrap [foto:Antara]

Lavitrap merupakan perindukan nyamuk buatan yang berguna sebagai tempat bertelur nyamuk Aedes. Usai telur berkembang biak jadi larva, larva tersebut akan bergerak ke dasar dan terperangkap di bawah kasa.

Dengan sistem indukan buatan itu larva tak akan memiliki kesempatan untuk berkembang jadi nyamuk Aedes dewasa. Bila menjadi nyamuk pun ia tak dapat terbang lagi dan nantinya akan mati dengan sendirinya. Dipasangnya lavitrap di area Bandara ini adalah salah satu langkah untuk menghentikan rantai kehidupan nyamuk.

“Tujuan pengendalian vektor adalah upaya untuk menurunkan kepadatan populasi nyamuk Aedes sampai serendah mungkin sehingga kemampuan sebagai vektor menghilang,” beber Susanto.

Apalagi Bandara Soetta baru saja membangun Terminal 3 secara besar-besaran. Banyak kemungkinan nyamuk berkembang biak di tempat-tempat tersembunyi.

“Sejak ada pembangunan perluasan masih sangat mungkin nyamuk berkeliaran. Oleh karena itu daripada nyamuk bertelur, maka disiapkanlah lavitrap di tempat-tempat strategis,” ujarnya.

“Hingga saat ini kami juga sudah melakukan pemasangan Thermal Scanner untuk memeriksa penumpang demam dan membagi Health Alert Card untuk pengamatan,” kata Susanto.

Masa inkubasi virus Zika sekitar 2-7 hari sejak terinfeksi. Gejala yang ditimbulkan antara lain demam mendadak, lemas, kemerahan pada kulit tubuh, punggung, dan kaki, mata merah, sakit kepala, serta nyeri otot maupun sendi.

Tetapi tak semua penderita Zika menunjukkan gejala demam tinggi. Bahkan hanya ada 1 di antara 5 penderita yang suhu tubuhnya tinggi. Oleh karena itu melakukan pengidentifikasian dengan thermoscanner tidak terlalu efektif.

Kereta Tanpa Awak (APMS) Segera Dibangun di Bandara Soekarno Hatta

$
0
0

Jakarta – Proyek kereta tanpa pengemudi atau automated people mover system (APMS) di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang menurut PT Angkasa Pura (AP) II telah memasuki tahap pelaksanaan pembangunan.

Direktur Operasi dan Mesin AP II, Djoko Murjatmodjo mengungkapkan jika tender proyek APMS dimenangkan perusahaan dari Korea Selatan. Namun pihak AP II sendiri masih belum bersedia membeberkan nama perusahaan asal Korsel tersebut.

Jadwal tender proyek Bandara

Jadwal Proyek Bandara Soekarno-Hatta 2016-2018

“People mover sudah tender, dalam pelaksanaan, tetap tender, pelaksanaan pengerjaan, kan rolling stoknya dibikin di pabrik di Korea, terus infrastrukturnya lagi dikerjakan sekarang, kan ada beberapa yang masih diselesaikan,” ujar Djoko di Jakarta.

Sebagai permulaan, akan ada 2 hingga 4 rangkaian kereta tanpa awak dengan satu rangkaian terdiri dari 2 gerbong, pengoperasiannya dilakukan setiap 4 menit sekali akan tiba di masing-masing stasiun atau halte yang ada di tiap terminal Bandara Soetta.

Djoko mengatakan jika pihaknya masih belum memutuskan apakah pengoperasian kereta tanpa awak tersebut akan ditangani langsung oleh PT AP II atau menggaet PT Railink, anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Djoko sekaligus menegaskan jika para penumpang di Bandara Soetta nantinya bisa menikmati fasilitas tersebut secara gratis tanpa dipungut biaya apapun.

“Sekarang itu sudah tahap pelaksanaan pembangunan, baik infrastrukturnya, baik jaringan jalan yang di atas, terus keretanya juga,” imbuhnya.

Proyek dengan nilai investasi sekitar Rp 800 miliar itu dimenangkan oleh perusahaan dari Korsel karena perusahaan-perusahaan dalam negeri belum dapat menyanggupi dan sebagian besar pada tender juga menyertakan perusahaan dari luar negeri.

“Sekarang baru mulai (pembangunan), kolom-kolomnya sudah ada, kenapa dipasang sekarang, karena supaya nanti tidak bongkar lagi, kalau dipasang belakangan kan pasti berantakan lagi, kalau itu kan tinggal melanjutkan saja, jadi nanti tinggal sambung dan cor saja, jadi tidak begitu kotor,” jelasnya.

Sejalan dengan hal itu, Direktur Angkasa Pura II yang baru, Muhammad Awaluddin mengaku akan mengembangkan Bandara Internasional Soetta menjadi smart airport yang nantinya terintegrasi dengan teknologi digital.

“Saya rasa setelah 25 tahun di ICT (Information and Communication Technology), bisa saya manfaatkan untuk memodernisasi dan mendigitalkan AP II. Konsep smart airport, kita bicarakan masih preliminary idea. Masih ke dalam tahapan yang detail tapi sedang disusun,” paparnya.

Menpar Arief Yahya Sarankan Bandara Soekarno Hatta untuk Go Digital

$
0
0

Jakarta – Pada Rakornas Kemenpar III di Ecopark, Ancol, Jakarta 15-16 September lalu semakin menunjukkan bahwa pariwisata di Indonesia sedikit banyak turut dipengaruhi oleh peran digital. Keberadaan teknologi digital dianggap telah banyak mengubah perilaku dan sudut pandang konsumen menuju ke mobile, personal, dan interaktif.

menteri pariwisata arief yahya - m.tempo.co

menteri pariwisata arief yahya – m.tempo.co

“Di pariwisata, search and share melalui digital sudah mencapai 70 persen. Sudah tidak lagi bisa mengandalkan walk in service, menyuruh customers datang langsung ke kantor travel agent untuk reservasi tiket dan memilih paket wisata,” kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

“Eranya sudah berubah, dan cepat atau lambat akan menuju ke sana (digital),” imbuh Menpar.

Lewat sektor digital marketing tersebut menurut Arief Indonesia bisa lebih unggul dibandingkan negara-negara lainnya.

“Saya sudah berkunjung ke Angkasa Pura II di (Bandara) Soekarno-Hatta. Saya sampaikan, kalau mengejar ketinggalan dengan membangun fisik atau physical infrastructure, membutuhkan waktu lama. Untuk quick win, bisa membangun non fisiknya dulu, yang akan berpengaruh terhadap performance perusahaan,” tutur Arief.

Langkah pertama yang diusulkan olehnya adalah agar bandara mulai beroperasi selama 24 jam penuh. Hal tersebut dapat dibuktikan di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara yang kini dapat menangani penerbangan dari China.

Langkah kedua adalah dengan mulai menerapkan teknologi informatika (IT) untuk membantu mengatur semua sistem yang ada di bandara. Bila bandara mulai menerapkan IT maka segala pelayanannya dapat lebih terstruktur dan terjamin.

“Ketiga, soal regulasi. Perbaiki semua regulasi yang menjerat diri sendiri, lakukan deregulasi. Dengan tiga hal itu, saya yakin, revenue Angkasa Pura II akan naik 50 persen,” ungkap Arief.

Lebih lanjut Arief Yahya beranggapan jika bandara termasuk dalam first impression bagi wisatawan mancanegara yang mengunjungi Tanah Air. Tak hanya menilai keramahan petugas imigrasi, mereka juga akan melihat bandara lewat pengaturan, fasilitas, dan kebersihannya.

“Karena itu, pergunakan IT. Teknologi digital dapat menyelesaikan pekerjaan yang tidak mudah menjadi sederhana. Kalau tidak menggunakan digital, kita sama-sama stres. Digital membuat kita tidak stres,” tuturnya. Menurut Arief Yahya, tidak ada pilihan lain selain go digital.

Atap di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Roboh

$
0
0

Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang belum lama diresmikan lagi-lagi mendapat masalah. Kali ini, atap di ruangan Officer in Charge (OIC) Terminal 3 ambruk. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (18/9) malam kemarin. Untungnya, peristiwa ini tidak sampai mengakibatkan korban jiwa dan operasional Terminal 3 masih dapat berjalan tanpa gangguan.

Atap di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Roboh - wartakota.tribunnews.com

Atap di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Roboh – wartakota.tribunnews.com

“Rencananya akan diperluas, namun saat dibobok, plafon malah roboh,” jelas Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Suriawan Wakan. “Untungnya, tidak ada korban yang luka. Ini hanya kesalahan teknis saja.”

Senada, Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi, mengatakan bahwa peristiwa ambruknya atap di ruangan OIC Terminal 3 diduga karena kesalahan pekerja yang sedang melakukan renovasi. “Kejadiannya sekitar pukul 18.50 WIB. Rencananya, plafon mau diturunkan dan menggabungkan dua ruangan menjadi satu. Di sana, ada pekerja bangunan yang seharusnya terlebih dulu menurunkan plafon,” jelasnya.

Ditambahkan Agus, pekerja bangunan tersebut mengaku sudah memasang penyangga pada plafon yang akan dibongkar. Namun, karena tidak kuat menahan beban, plafon ruangan tersebut akhirnya roboh. “Plafon itu roboh karena ada kesalahan teknis pada pekerja yang sedang melakukan renovasi, bukan karena faktor kesalahan konstruksi,” imbuh Agus.

Meski begitu, jajaran Polres Bandara Soetta segera mendatangi lokasi terkait permasalahan ini. Tempat kejadian atap ambruk ini pun langsung dipasangi police line. “Memang, langsung ada yang lapor petugas untuk keamanan. Sejauh ini, tidak ada masalah dan bisa segera kami perbaiki,” sambung Suriawan.

Sebelum peristiwa ini, Terminal 3 sempat tergenang banjir akibat hujan deras yang mengguyur di area bandara pada beberapa waktu lalu. Saluran yang tersumbat disebut menjadi penyebab air tidak dapat mengalir dengan lancar.


Angkasa Pura II Bantah Ada Atap Ambruk di Terminal 3 Bandara Soetta

$
0
0

PT Angkasa Pura II membantah kabar yang menyebutkan bahwa ada atap ambruk di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sebelumnya, ramai beredar kabar di media sosial dan media online bahwa plafon di atas ruangan OIC Terminal 3 roboh pada Minggu (18/9) malam kemarin.

terminal 3 bandara soekarno hatta - bisniskeuangan.kompas.com

terminal 3 bandara soekarno hatta – bisniskeuangan.kompas.com

“Ada pekerja yang tengah mencopot plafon pada salah satu ruangan tertutup di Terminal 3 yang dikerjakan sesuai instruksi karena posisinya kurang elok dilihat,” jelas Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi. “Kemudian, salah satu plafon dilepas dan terjatuh di lantai yang sebenarnya merupakan hal yang biasa dan wajar.”

Menurut Agus, kemungkinan pekerja ingin melepaskan dengan membiarkan plafon itu lepas ke lantai. “Namun, karena berada di area tertutup, bunyi jatuh dari plafon tersebut ‘mengundang’ seseorang masuk tanpa izin lalu memotret dan menyebarkan berita bahwa atap Terminal 3 ambruk,” sambung Agus.

“Penegasan ini sekaligus mengklarifikasi kabar tidak benar di media sosial yang menyebutkan kejadian atap ambruk di Terminal 3 pada 18 September kemarin,” imbuh Agus. “Hal itu digambarkan seakan-akan sebagai peristiwa yang besar.”

Sebelumnya, atap di ruangan Officer in Charge (OIC) Terminal 3 memang ramai dikabarkan roboh. Bahkan, beberapa jajaran Polres Bandara Soetta sempat mendatangi lokasi untuk mengamankan area tempat atap tersebut roboh. Di sekitar ruang OIC ini pun juga langsung dipasangi garis polisi. Untungnya, tidak ada korban luka dalam peristiwa tersebut.

DHL Express Resmikan Gudang Kargo Baru di Bandara Soekarno Hatta

$
0
0

Jakarta – Salah satu perusahaan jasa pengiriman ternama, DHL Express meresmikan gudang kargo (gateway) di terminal kargo yang ada di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, yaitu Jakarta Gateway 530.

Peresmian Gateway 530 DHL Express di di Bandara Internasional Soekarno-Hatta - skalanews.com

Peresmian Gateway 530 DHL Express di di Bandara Internasional Soekarno-Hatta – skalanews.com

Demi melakukan pengadaan fasilitas baru di Soetta tersebut, perusahaan logistik dari Jerman ini berinvestasi sebesar USD 5 juta atau senilai Rp 66 miliar. Jakarta Gateway 530 adalah pengembangan dari gudang kargo yang telah dimiliki perusahaan sebelumnya di Bandara Soetta, yakni Gateway 510 yang telah beroperasi penuh.

“Gateway 510 tersebut sudah pada kapasitas penuh, karena pertumbuhan volume yang tinggi selama beberapa tahun terakhir,” ujar CEO DHL Express Asia Pacific, Ken Lee saat meresmikan Jakarta Gateway 530 di Soetta, Tangerang, Banten, Selasa (20/9).

Gudang kargo terbaru DHL tersebut mempunyai luas bangunan 1.353 m2 dan mampu melayani sampai 20 juta kg kargo dan memproses 2 juta pengiriman tiap tahun. Dengan adanya Jakarta Gateway 510, maka total luas gudang kargo milik DHL Express adalah 4.000 m2.

Senior Teknikal Advisor DHL Express Indonesia, Ahmad Mohamad mengatakan jika Jakarta Gateway 530 memiliki akses penerbangan yang memfokuskan layanannya pada ekspor dan impor formal dan kelak akan dilengkapi dengan petugas bea cukai sendiri agar kegiatan operasional lebih cepat.

“Fasilitas baru ini memungkinkan DHL mendukung kebutuhan ekspor dan impor yang terus tumbuh di Indonesia dengan menyediakan akses yang lebih besar ke pasar internasional,” ujar Ahmad.

Pihak DHL Express juga mengerahkan sekitar 75 pegawai dan 9 staf ahli bersertifikasi barang-barang berbahaya (dangerous goods) untuk mendeteksi bahan-bahan berbahaya dalam paket yang dikirimkan dan memastikan segala proses pengiriman telah sesuai dengan regulasi dari International Air Transport Association (IATA).

“Gateway 530 dilengkapi dengan peralatan canggih seperti pemindai Dual View X-Ray security screening, Heavy Duty X-Ray Security, dan Explosive Trace Detector system untuk keselamatan dan keamanan setiap pengiriman, Untuk kemanan maksimum, fasilitas ini juga dilengkapi dengan sistem kontrol akses dengan pintu turnstile and 103 kamera CCTV,” ungkap Lee.

Kini DHL Express sudah mempunyai gudang kargo di sejumlah wilayah Indonesia, antara lain Balikpapan, Batam, Denpasar, Jakarta, Medan, dan Surabaya. Untuk pengembangan gateway tersebut DHL Express memiliki partner untuk bekerjasama. “Kalau Gateway Jakarta, kami kerjasama dengan Angkasa Pura II,” ujar Ahmad.

“Dan Indonesia tetap jadi pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara. Dengan fasilitas baru ini memungkinkan DHL untuk mendukung kebutuhan ekspor dan impor yang terus tumbuh di Indonesia, dengan menyediakan akses yang lebih besar ke pasar internasional,” tandas Lee.

ANRI & AP II Pamerkan Arsip Foto Transportasi Udara Indonesia di Bandara Soetta

$
0
0

Banten – Dalam rangka merayakan Hari Perhubungan Nasional 2016, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bekerjasama dengan PT Angkasa Pura (AP) II untuk menggelar Pameran Arsip Transportasi Udara di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, pada Rabu (21/9) kemarin.

pameran foto arsip nasional - www.merdeka.com

pameran foto arsip nasional – www.merdeka.com

Arsip transportasi yang dipamerkan di T3 adalah Pesawat Seulawah hasil sumbangan rakyat Aceh, Lapangan Udara Kemayoran, Halim Perdanakusuma, dan Bandara Soetta yang diresmikan Presiden Soeharto pada tahun 1985 silam. Ada juga potret Bandara Darmo di Semarang tahun 1930 yang penampilannya mirip seperti rumah.

Turut dipamerkan juga pembuatan pesawat terbang Gelatik oleh PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) tahun 1976 di Bandung yang dipimpin langsung oleh BJ Habibie yang kala itu menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi periode 1978-1998, serta sejumlah foto lapangan udara yang ada di beberapa wilayah Indonesia.

Kepala ANRI Mustari Irawan menuturkan jika arsip yang mereka pamerkan tersebut menggambarkan keadaan yang sesungguhnya terjadi di masa tersebut. “Ada sebanyak 40 foto yang dipamerkan. Foto yang paling lama itu di tahun 1930 ketika Indonesia masih di bawah penjajahan Belanda. Jenis pesawat-pesawat zaman dulu itu masih menggunakan baling-baling,” ujarnya di Terminal 3.

Selain menampilkan arsip berupa foto, ANRI juga menayangkan arsip dalam bentuk film. Mereka berharap lewat pameran tersebut bisa jadi sarana edukasi dan contoh yang baik untuk kota dan para warga.

“Kita juga harapkan kerjasama dengan AP II tetap berlanjut, sehingga kita bisa memamerkan arsip ini bandara-bandara lain,” katanya.

Sedangkan Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT AP 2, Ituk Heriandri berharap agar pameran arsip nasional tersebut bisa memberikan pembelajaran terkait sejarah bandara dan pesawat di Tanah Air sambil menghibur para penumpang pesawat yang tengah menantikan jadwal penerbangan mereka.

“Foto yang dipasang ini benar-benar langka, tidak ada yang punya jadi harus dilestarikan dan dijaga,” tandasnya.

Ada Duta Larangan Merokok di Bandara Soekarno Hatta

$
0
0

Tangerang – Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta terus mengalami perbaikan baik dari segi fasilitas maupun pelayanan. Belum lama ini terlihat beberapa perempuan cantik yang sibuk berkeliling di sekitar area T3 Ultimate Soetta. Mereka tampil rapi dan dilengkapi berbagai atribut.

Rupanya para wanita itu adalah duta larangan merokok yang ditugaskan untuk membersihkan puntung rokok yang tercecer di Terminal 3 dan mengingatkan para pengunjung agar tidak merokok sembarangan.

Duta Larangan Merokok

Duta Larangan Merokok

“Para perempuan itu merupakan Duta Larangan Merokok di Bandara Soetta. Mereka bertugas untuk melarang para penumpang yang merokok di sembarang tempat,” kata Humas Bandara Soekarno Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho, Kamis (22/9).

Duta Larangan Merokok tersebut beranggotakan 12 orang. Mereka dibagi dalam 2 shift. “Saat ini hanya bertugas di Terminal 3 saja, kerjanya ada yang dari pagi sampai sore, dan sore hingga pagi lagi,” tuturnya.

PT Angkasa Pura (AP) II sendiri telah menyediakan area khusus merokok bagi para perokok. Oleh sebab itu duta-duta yang ada ditugaskan untuk mengingatkan dan mengarahkan para perokok untuk menggunakan ruangan khusus merokok tersebut. “Kan sementara ini banyak yang merokok di tempat yang sembarangan,” imbuhnya.

Soal pemilihan gadis-gadis cantik tersebut, Dewandono menjelaskan jika mereka dipilih oleh tim kepegawaian AP II. Di samping itu ia berpendapat bahwa kriteria cantik sangat relatif dan tergantung dari orang yang melihat.

“Ada timnya untuk memilih Duta Larangan Merokok ini. Kalau dibilang cantik ya itu tergantung dari yang melihat. Bisa saja menurut saya cantik tapi menurut mas kan tidak. Maka itu cantik relatif,” ungkapnya.

“Wanita-wanita ini bertugas dengan penuh senyum untuk membujuk para penumpang yang merokok di sembarang tempat,” imbuh Dewandono.

Ratusan Penumpang Asyik Bermain Angklung di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta

$
0
0

Tangerang – Sekitar ratusan penumpang pesawat di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta, mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak diajak ikut bermain angklung sembari menanti jadwal penerbangan pada Jumat (23/9).

Ratusan penumpang tersebut tampak bersemangat ketika bermain angklung sambil diarahkan instruktur dari grup Pak Joko. Tiap nada angklung diberi tanda tertentu oleh sang instruktur dan dimainkan bersama menjadi sebuah lagu sesuai dengan arahan Pak Joko. Karena begitu antusias dengan kegiatan ini, banyak penumpang yang minta tambahan 1 lagu untuk dimainkan bersama-sama.

Seru dan cerianya penumpang di acara main angklung bersama di  T3CGK

Seru dan cerianya penumpang di acara main angklung bersama di T3CGK [foto:@indah_ss]

“Kegiatan ini merupakan program Customer Happiness, yakni kegiatan interaksi antara penumpang dengan PT Angkasa Pura agar mereka bahagia dan tidak bosan selama menunggu jadwal penerbangan,” ungkap Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT AP II, Ituk Heriarindi di T3 Soetta pada Jumat (23/9).

“Ada sekitar 100 angklung yang dibagikan, jadi yang memainkan penumpang sendiri dengan arahan instruktur. Mereka terlihat senang dan semangat,” imbuh Ituk.

Ituk mengungkapkan jika kegiatan yang positif ini akan dilaksanakan tiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu ketika jumlah penumpang di bandara sedang ramai-ramainya.

“Nanti hari Sabtu juga ada paduan suara lagu kebangsaan yang dilakukan 30 anak-anak. Sedangkan hari Minggu tarian tradisional Banten dan Betawi,” tuturnya.

Salah seorang penumpang berkewarganegaraan Kanada, Isabela mengungkapkan jika dirinya begitu senang berkesempatan untuk mencoba memainkan angklung. “Ini pertama kali saya bermain angklung. Ternyata asyik juga ya, sayangnya hanya satu lagu saja,” katanya.

Sedangkan penumpang lain bernama Denny menganggap kegiatan ini sangat positif dan bisa mengurangi rasa bosan ketika menunggu jadwal keberangkatan pesawat.

“Ya enggak ngerti juga cara mainnya, tapi diajarin jadinya paham. Seru lah ngilangin stres,” tandasnya sembari tersenyum.

Viewing all 2375 articles
Browse latest View live