Quantcast
Channel: Bandara Soekarno-Hatta
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Maret 2019, KA Bandara Soekarno-Hatta Diperpanjang ke Stasiun Manggarai

$
0
0

JAKARTA – PT Railink terus melakukan upaya untuk meningkatkan okupansi kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Langkah terbaru adalah memperpanjang rute KA Bandara Soekarno-Hatta hingga ke Stasiun Manggarai. Jika tidak ada aral melintang, KA Bandara Soekarno-Hatta bakal melayani penumpang hingga Stasiun Manggarai mulai bulan Maret 2019 ini.

Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan (Menhub) - wartakota.tribunnews.com

Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan (Menhub) – wartakota.tribunnews.com

“Dengan beroperasinya KA Bandara Soekarno-Hatta hingga Stasiun Manggarai, akan semakin memudahkan masyarakat Jabodetabek yang akan menuju ke bandara,” jelas Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. “Kereta bandara yang tadinya hanya sampai Dukuh Atas, sebentar lagi akan dioperasikan hingga Stasiun Manggarai, sehingga semua angkutan-angkutan dari Depok dan Bekasi bisa mengganti (transit) di tempat itu.”

Seiring dengan langkah ini, Budi melanjutkan, pihaknya optimistis bahwa tingkat keterisian penumpang KA Bandara Soekarno-Hatta bisa meningkat lebih dari 50 persen. Bahkan, dirinya yakin bahwa okupansi KA Bandara Soekarno-Hatta nantinya bisa menjadi 60 persen karena warga Depok dan Bekasi bisa langsung ke Bandara Soekarno-Hatta. “Kalau sekarang ini harus effort sampai ke Dukuh Atas terlebih dahulu,” sambung Budi.

Sebelumnya, seperti dilansir CNBC Indonesia, Kementerian Perhubungan sudah meningkatkan fasilitas dan kapasitas kereta rel listrik Jabodetabek-Banten. Peningkatan kapasitas dan fasilitas dilakukan melalui dua proyek, yakni Paket A dan Paket B 2 (1). Paket A terdiri dari pembangunan rel kereta ganda (double-double track/DDT) di ruas Manggarai-Jatinegara, yang salah satu tujuannya melayani KA Bandara Soekarno-Hatta.

“Paket A kami fokuskan di antara Stasiun Manggarai dan Jatinegara. Di Paket A ini juga mencakup pelayanan KA Bandara Soekarno-Hatta mulai dari Stasiun Manggarai,” jelas Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulkifri, beberapa waktu lalu. “Tujuan ultimate-nya melayani kereta antra-daerah dan memisahkan jalur kereta dalam kota dan kereta jarak jauh.”

Di Stasiun Manggarai sendiri dibangun stasiun sentral yang besar guna mengintegrasikan kereta komuter, kereta jarak jauh, dan kereta bandara. Menurut Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jakarta Banten, Yusrizal, untuk Paket A, biaya fase 1 mulai dari tahun 2015 hingga September 2019 mencapai angka Rp2,307 triliun.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Trending Articles