Tangerang – Perum PPD menguji coba bus Jakarta Airport (JA) Connexion yang melayani rute baru Intermark BSD Serpong ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin (3/9) lalu. Selama masa promosi ini bus JA Connexion rute BSD-Bandara Soetta dikenai tarif promo sebesar Rp 25 ribu.
Sementara itu, Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPJT) telah mempersiapkan 5 unit bus untuk rute Intermark BSD ke Bandara Soetta. Peluncuran bus JA Connexion ini dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan moda transportasi umum sekaligus mengurangi jumlah penggunaan kendaraan pribadi di wilayah Tangerang.
“Setelah kami survei, nyatanya banyak warga yang berada di sekitar Serpong ini, memang membutuhkan moda transportasi umum langsung menuju bandara. Akhirnya, kami realisasikan dengan bus JA Connexion ini,” kata Kepala BPTJ, Bambang Prihartono, Senin (3/9), seperti dilansir Viva.
Sebanyak 5 unit bus disiapkan untuk melayani rute tersebut dengan interval setiap 1 jam sekali keberangkatan. “Sebenarnya berapa pun kebutuhan masyarakat kami siap, tapi ini kami lihat dulu animonya,” beber Dirut PPD Pande Putu Yasa.
Hingga kini kabarnya sebanyak 20% pengguna kendaraan pribadi mulai beralih menggunakan moda transportasi umum karena pemerintah terus melakukan pengembangan sarana dan prasarana. “Secara bertahap akan terus kita lakukan,” jelas Bambang.
Bus JA Connexion menargetkan waktu tempuh dari BSD ke Bandara Soetta maksimal selama 80 menit. Animo masyarakat Kota Tangerang Selatan ke bandara ternyata juga cukup tinggi, namun moda transportasi umum dari Tangsel ke Bandara Soetta masih belum tersedia. “Karena angkutan umum ini terbatas, sementara mobilitas masyarakat Tangsel ini tinggi,” paparnya.
Bus yang baru saja diluncurkan ini mempunyai kapasitas 32 kursi dengan fasilitas charging dan WiFi. Setelah masa promosi berakhir, tarif yang dikenakan untuk bus JA Connexion rute BSD-Bandara Soetta sebesar Rp 40 ribu. “Nantinya, dengan kecepatan batas 80 km/jam bus ini akan mengantarkan para penumpang selama satu jam perjalanan normal menuju Bandara Soetta,” kata Bambang.
Direktur Operasional dan Pemasaran Perum PPD, Bambang Suryo menambahkan nantinya pihaknya juga akan menambahkan armada bus dari hasil evaluasi minat masyarakat menggunakan moda tersebut. “Lima bus ini kami rasa sementara cukup, dengan jadwal yang akan bergerak selama satu jam sekali di pagi hari mulai pukul 05.00 WIB hingga 09.00 WIB kemudian, berlanjut selama dua jam sekali mulai pukul 11.00 WIB hingga 18.00 WIB,” tandasnya.