JAKARTA – Maskapai Citilink resmi mengoperasikan pesawat tipe Airbus A320 untuk melayani penerbangan Jakarta-Banyuwangi PP. Penggunaan pesawat dengan badan lebar itu dilakukan karena ada peningkatan penumpang untuk rute yang menghubungkan antara Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan Bandara Blimbingsari tersebut.
Citilink Layani Rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta – D O K.
“Rata-rada load factor penumpang Banyuwangi sekitar 80 sampai 90 persen. Dengan angka di kisaran itu, kami berani meningkatkan kapasitas penumpang,” tutur District Sales Manager Citilink, Dadang Teguh Setiawan, dilansir Detik. “Semula, kami hanya terbang sekali per hari, dan sudah sejak beberapa bulan lalu menjadi dua kali per hari. Nah, sekarang kami mengganti pesawat dengan kapasitas lebih besar.”
Pesawat seri Airbus A320 ini diklaim mampu menampung hingga 180 penumpang dalam setiap penerbangan serta memiliki mesin yang sunyi sehingga penumpang merasa lebih nyaman selama melakukan perjalanan. Sebelumnya, Citilink menggunakan pesawat tipe Boeing B-735 yang memiliki kapasitas 120 penumpang.
“Penggantian pesawat ini untuk meningkatkan layanan kepada penumpang, khususnya untuk penerbangan dari dan menuju Banyuwangi,” timpal Vice President Corporate and CSR Citilink, Ranty Astari. “Saat ini, Citilink Indonesia menjadi satu-satunya operator yang terbang ke Banyuwangi dengan pesawat lebih besar dan usia yang lebih muda.”
Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengaku bangga dengan pendaratan pesawat Airbus ini. Namun, ia menambahkan bahwa masih banyak yang harus dibenahi dalam melayani perkembangan wisatawan di wilayahnya. “Bandara ini adalah bagian dari upaya memperkuat ekonomi kawasan atau daerah-daerah sesuai kerangka Nawacita,” ujarnya.
Seperti diketahui, jadwal penerbangan ke Banyuwangi dari Bandara Soekarno-Hatta dilayani Citilink dua kali sehari, yaitu pada pagi hari pukul 05.25 WIB dengan pesawat QG700 dan siang hari pukul 12.00 WIB dengan nomor flight QG702. Di dalam situs resminya, tiket rute penerbangan ini dipatok dengan harga mulai Rp503 ribuan sampai Rp1,3 jutaan per penumpang.