Jakarta – Pemerintah saat ini sedang berencana untuk membangun bandara kedua di Jakarta, yakni Bandara Soekarno-Hatta 2. Oleh sebab itu, PT Angkasa Pura (AP) II dipercaya untuk mengurus pembangunan Bandara Soetta lantaran kapasitas penumpang di Bandara Soetta saat ini semakin padat.

Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta – kumparan.com
“Kita harus beraudiensi dengan Pak Menhub untuk membangun second airport untuk ibu kota kita. Kalau dulu ada anggapannya mewah, jadi kita harus melihat ke depan,” ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (11/8), seperti dilansir Okezone.
Lebih lanjut Rini menuturkan jika pemerintah terus mendorong pihak pengelola bandara melihat perkembangan dunia bisnis penerbangan ke depan. Terlebih karena saat ini moda transportasi udara sudah menjadi kebutuhan masyarakat luas. Sebagai informasi, Bandara Soetta, Tangerang, Banten kini terus ditingkatkan kapasitasnya dengan pembangunan Terminal 4, tetapi tidak akan bisa menampung sekitar 80 juta pengunjung tahun ini. Sedangkan kapasitas Bandara Soetta kini sebatas 43 juta orang saja.
“Saya mendorong AP II bangun bandara di tempat lain karena di sini tidak memungkinkan. Kalau meningkatkan semua terminal tidak akan mengejar ketertinggalan. Untuk lokasinya nanti ya,” ucap Rini. Nantinya konsep penataan Bandara Soetta 2 kurang lebih akan sama seperti bandara-bandara lain yang telah terkoneksi dengan transportasi kereta api.
Di sisi lain, Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II, Muhammad Awaluddin memaparkan jika rencana tersebut telah dipersiapkan oleh Kementerian BUMN. Namun untuk sementara AP II sedang fokus membangun runway (landasan pacu) 3 dan Terminal 4. “Soekarno-Hatta 2 sudah mulai dipersiapkan Bu Rini sangat eager (bersemangat). Kami tidak akan bisa tumbuh sebelum runway selesai dan terminal 4 selesai,” paparnya.
PT AP II pun mengungkapkan rencananya untuk menerapkan terminal khusus penerbangan murah atau low cost carrier terminal (LCCT) di Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta karena pemerintah berupaya menggenjot pertumbuhan traffic pariwisata demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Awaluddin menambahkan, Terminal 1 Bandara Soetta nantinya difokuskan sebagai LCCT untuk penerbangan domestik, sedangkan Terminal 2 menjadi LCCT penerbangan domestik dan internasional. “Soekarno-Hatta itu sudah pasti. Saya sendiri sudah melaporkan kepada tiga menteri yaitu, Menteri Pariwisata, Menteri BUMN, dan Menteri Perhubungan,” tandasnya.