TANGERANG – PT Angkasa Pura II sudah berancang-ancang untuk membangun Terminal 4 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Untuk mendirikan terminal anyar ini, perusahaan diperkirakan akan memerlukan investasi sebesar Rp11 triliun. Nantinya, terminal ini akan berlokasi di lahan Soewarna dan didesain untuk melayani penerbangan full service, buka untuk maskapai low cost carrier (LCC).

Dirut PT Angkasa Pura II M. Awaludin – www.merdeka.com
“Terminal 4 ini baru memasuki Detail Engineering Design (DED) pada tahun 2019 dan diperkirakan mulai tender proyek pada tahun 2020,” jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin. “Kami perkirakan kisaran investasi, dengan kondisi akan mulai dibangun dua tahun lagi, ditambah kondisi dolar AS yang sangat menentukan sebagian bahan baku, tidak kurang dari Rp11 triliun.”
Ia menambahkan, rencananya, Terminal 4 ini dirancang untuk melayani penerbangan full service, dengan demikian tidak diperuntukkan maskapai berbiaya murah atau LCC. Dengan demikian, ke depannya, Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan memiliki dua terminal full service, yaitu Terminal 3 dan Terminal 4.
“Mengenai kapasitas, kami menjanjikan akan lebih besar jika dibandingkan dengan Terminal 3. Jika Terminal 3 mampu menampung 25 juta penumpang per tahun, maka Terminal 4 ini akan sanggup menampung 30 juta penumpang per tahun,” tambah Awaluddin. “Namun, ini kami bangun dengan ukuran lahan yang sama dengan Terminal 3, tetapi kapasitas nanti bisa dimaksimalkan.”
Sementara itu, Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi, juga menuturkan bahwa Terminal 4 tidak diajukan untuk terminal khusus LCC. Meski masih terus dikaji, kemungkinan besar terminal LCC di Bandara Soekarno-Hatta akan diberlakukan di Terminal 1 atau Terminal 2.
“Masih desain kasar. Jadi, Terminal 2F yang akan kami coba rekayasa. Terminal 2D ‘kan dipakai untuk internasional, tetapi nanti pindah semua ke Terminal 3,” kata Agus. “Terminal akan idle (tidak terpakai), jadi nantinya Terminal 2 yang akan kami kembangkan. Pengembangan terminal LCC di Bandara Soekarno-Hatta masih terus dikaji.”