Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) II berupaya untuk menerapkan teknologi digital di setiap aspek layanannya, termasuk dalam hal Lost and Found. PT AP II pun mengimbau para penumpang yang tiba atau lepas landas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk memanfaatkan media sosial PT AP II apabila terdapat barang yang tertinggal atau hilang.
Selama ini memang tak banyak penumpang yang tahu bahwa mereka dapat memanfaatkan social media PT AP II untuk melaporkan hal tersebut. Menurut Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga, selama ini jumlah barang yang ditemukan di unit Lost and Found Bandara Soetta memang cukup banyak, pasalnya hampir setiap hari selalu ada barang penumpang yang ketinggalan. “Call center dan WhatsApp 24 jam itu dikelola oleh petugas kami. Jadi memang banyak penumpang yang merasa barangnya cepat ditemukan,” ujar Febri di Jakarta, Rabu (25/7), seperti dilansir Antara.
Tak hanya call center di nomor telepon 138 dan pesan chat melalui aplikasi messenger WhatsApp, para pengguna jasa Bandara Soetta pun dapat melaporkan barang hilang melalui akun media sosial milik PT AP II dan email resmi. Media sosial yang bisa dijadikan sarana pelaporan barang hilang antara lain Twitter, Facebook, hingga Instagram.
Lebih lanjut Febri menjelaskan bahwa seluruh proses pengembalian barang tertinggal oleh penumpang dilakukan melalui koordinasi yang baik antara semua petugas, mulai dari petugas maskapai penerbangan, Security on Duty, sampai pihak Aviation Security (Avsec) yang ada di setiap terminal Bandara Soetta.
“Bahkan ada grup WhatsApp juga khusus mengurusi masalah lost and found dari Terminal 1, 2, dan 3 ada koordinasi dari pimpinannya masing-masing. Sehingga kalau ada kejadian barang hilang dapat ditemukan dengan cepat,” jelas Febri.
Demi menumbuhkan kejujuran dan integritas, para petugas PT AP II pun diharuskan mengucapkan ikrar sebelum melaksanakan tugasnya. Para petugas juga disebut-sebut mengutamakan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang. Layanan Lost and Found yang dikelola oleh PT AP II pun selama ini banyak diapresiasi oleh penumpang, terutama mereka yang barangnya hilang atau ketinggalan kemudian bisa diamankan secara cepat dan kembali lagi dalam kondisi utuh ke tangan pemiliknya.