Karawang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menggandeng Damri untuk membuka trayek angkutan Bandara Internasional Soekarno-Hatta – Karawang mulai tanggal 5 Juli 2018. Rute bus Damri tersebut dilayani dengan tempat pemberangkatan di Perumahan Grand Taruna Karawang.
Yasin, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Karawang – baskomnews.com
“Rencananya 5 Juli pemberangkatan pertama di Perumahan Grand Taruma menuju Bandara Soekarno-Hatta. Adanya trayek ini merupakan upaya dari Pemkab Karawang untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap angkutan umum jurusan Bandara Soekarno Hatta yang selama ini dikeluhkan. Pemkab menggandeng pihak swasta untuk membuka trayek ini,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Karawang, Yasin, Rabu (4/7), seperti dilansir Sindonews.
Dengan adanya layanan bus Damri dari dan ke Bandara Soetta diharapkan dapat mengurai kemacetan serta mempermudah perjalanan pelaku bisnis. Terlebih karena Karawang termasuk pusat industri terbesar dan terbaik se-Asia Tenggara. Sementara itu, Perumahan Grand Taruma adalah salah satu proyek unggulan dari PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang disebut-sebut sebagai pengembang terdepan dan terpercaya.
“Grand Taruma menempati area seluas 48 hektare dan berada di lokasi yang sangat strategis sehingga layanan DAMRI dapat diakses dengan mudah baik oleh penghuni perumahan Grand Taruma maupun oleh masyarakat Karawang pada umumnya. Dari Grand Taruma hanya butuh 5 menit perjalanan dengan mobil ke pintu tol Karawang Barat dari jalur tol Jakarta-Cikampek,” ujar CEO Grand Taruma, Franky Martono.
“Bersamaan dengan Launching bus DAMRI di Grand Taruma, kami memberikan diskon khusus sampai dengan Rp 790 juta dan Rp 150 juta, di mana rumah atau ruko dapat langsung dihuni hanya dengan membayar booking fee saja,” sambung Franky.
Jadwal keberangkatan bus Damri dari Perumahan Grand Taruma dimulai pukul 02.00 WIB sampai jam 18.00 WIB. Bus akan berangkat dari dan ke Grand Taruma setiap jam dengan melalui jalur dari Perumahan Grand Taruma-Karawang Barat-Tol Jakarta Cikampek-Tol Dalam Kota- Tol Prof Sedyatmo-Bandara Soeta.
“Sejak pukul 02.00 WIB dini hari, dan setiap jam berikutnya bus berangkat ke Bandara Soeta dengan tarif Rp 65.000 sekali jalan. Ada 10 armada yang siap berangkat setiap jam untuk melayani penumpang,” beber Yasin. Nantinya juga akan disediakan fasilitas umum seperti halte, sarana parkir, ruang tunggu, dan foodcourt. “Fasilitas ini untuk menambah kenyamanan penumpang yang dibangun oleh pengusaha Grand Taruma,” pungkasnya.