Jakarta – Layanan transportasi online di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke depannya akan semakin bervariasi. Belum lama ini PT Gabir Nusantara Jaya menyatakan bakal meluncurkan transportasi online bandara, Kamis (28/6). Peluncuran tersebut dilangsungkan di Jakarta dengan dihadiri pejabat PT Angkasa Pura dan direksi PT Gabir Nusantara.
Gabir Nusantara sendiri merupakan sebuah perusahaan transportasi konvensional yang awalnya mengusung nama Gabir Indonesia Raya yang telah memiliki pengalaman menjemput penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten ke berbagai destinasi di Jawa dan Sumatra. Dengan mempertimbangkan perkembangan transportasi saat ini, Gabir pun mulai mengalihkan bisnis mereka dengan memanfaatkan teknologi.
Menurut M Hanafi Direktur Utama PT Gabir Nusantara, operasional transportasi secara online tak dapat dihindari lantaran masyarakat pengguna jasa transportasi kini sudah semakin melek teknologi. Selain itu masyarakat lebih memilih memakai smartphone untuk memesan kendaraan transportasi dibandingkan dengan cara konvensional.
“Kami memberikan harga yang murah dan bersaing serta aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna aplikasi transportasi Gabir, di Bandara Soekano-Hatta terminal 1, 2 dan 3 khususnya. Planning kami berikutnya Gabir akan buka di berbagai bandara lainnya. Rencana setelah ini adalah Bandara Kertajati, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara internasional Juanda dan yang lainnya di Indonesia,” beber Hanafi, seperti dilansir Beritasatu.
Selain melakukan pemesanan transportasi di bandara, nantinya para pengguna pun bisa memesan lewat aplikasi di Kota Jakarta dan lainnya cukup dengan mengunduh aplikasi Gabir. Aplikasi Gabir bukan hanya menyediakan transportasi mobil dan sepeda motor saja, tetapi juga ada layanan Gabir Food untuk pemesanan makanan.
“Visi misi kami sebagai perusahaan milik anak bangsa kami mau membantu mengentaskan kemiskinan dengan memberikan keuntungan yang memadai bagi pengemudi dan pemilik mobil yang menjadi mitra kami,” jelas Hanafi.
Gabir juga menegaskan bahwa pihaknya akan menaati seluruh peraturan pemerintah dalam Peraturan Menteri Perhubungan yang tercantum dalam Permen 108 atau peraturan baru mendatang. “Kami siap melaksanakan permen 108 dan peraturan baru mobil daring yang akan diputuskan pemerintah, dan kami juga sudah bekerjasama dengan PT Mandar sebuah perusahaan khusus yang memiliki izin khususnya di Jabodetabek dari BPTJ, sehingga kami bisa beroperasi di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta,” pungkasnya.