JAKARTA – Perjalanan masyarakat, khususnya yang berasal dari ibukota, untuk menuju Banyuwangi kini semakin mudah. Pasalnya, maskapai Citilink telah menambah frekuensi penerbangan mereka dari Jakarta menuju Banyuwangi atau sebaliknya menjadi dua kali dalam sehari. Penambahan jumlah penerbangan harian ini sudah berlaku sejak Minggu (3/6) kemarin.

Maskapai Citilink telah menambah frekuensi penerbangan mereka dari Jakarta menuju Banyuwangi atau sebaliknya menjadi dua kali dalam sehari. – www.indopos.co.id
“Penambahan jadwal baru penerbangan Jakarta-Banyuwangi dua kali sehari ini sudah dikeluarkan. Kini, mobilitas wisatawan menjadi semakin leluasa karena ketersediaan seat per hari menjadi bertambah,” ujar perwakilan Citilink Banyuwangi, Dadang Teguh Setiawan, dilansir Kompas. “Hal tersebut tentu bagus bagi pariwisata Banyuwangi.”
Sebelumnya, jadwal penerbangan Citilink dari Banyuwangi menuju Jakarta sempat mengalami penyesuaian. Dengan kode flight QG, penerbangan pagi dari Banyuwangi sempat direvisi. Mulai Rabu (6/6) esok, rencananya jam keberangkatan pesawat nomor QG703 diubah menjadi pukul 11.20 WIB. “Jam keberangkatan dari Banyuwangi berlaku permanen,” tambah Dadang.
“Sementara, jadwal penerbangan dari Jakarta via Bandara Soekarno-Hatta untuk penerbangan pagi pada pukul 05.25 WIB dengan pesawat nomor QG700,” sambung Dadang. “Untuk penerbangan siang, dilakukan pada pukul 12.00 WIB dengan menggunakan pesawat nomor flight QG702. Kalau agenda flight dari Jakarta ini juga sudah paten.”
Pihak maskapai mengklaim bahwa rencana penambahan penerbangan harian sudah mulai direncanakan sejak Mei lalu. Demi menunjang kenyamanan dan kapasitas angkut, Citilink juga akan mengaktifkan pesawat Airbus begitu upgrade landas pacu Bandara Blimbingsari di Banyuwangi sudah selesai. “Jadwal ini akan berlaku reguler, dan untuk Lebaran, tetap mengikuti regulasi yang berlaku,” imbuh Dadang.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengapresiasi kebijakan Citilink yang menambah jadwal penerbangan mereka dari dan menuju Banyuwangi. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa pasar di Banyuwangi terus berkembang, baik pasar wisatawan yang hendak berlibur ataupun mereka yang menempuh perjalanan untuk bisnis.
“Kebijakan ini akan menambah opsi bagi mereka yang hendak menuju ke Banyuwangi,” tutur Anas. “Kami sendiri yang di Banyuwangi akan terus melakukan pembenahan untuk menjadikan tempat kami nyaman dan layak dikunjungi. Ini sebagai konsekuensi bertambahnya penerbangan ke Banyuwangi.”