Tangerang – PT Angkasa Pura (AP) II berencana untuk menambah 1 trainset skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam waktu dekat ini. Skytrain Bandara Soetta ditambahkan demi mempercepat dan mempermudah mobilitas para pengguna jasa untuk berpindah antar terminal di Bandara Soetta, Tangerang, Banten.
skytrain yang mengangkut penumpang saat uji coba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten – kompas.com
“Saat ini pengguna jasa atau penumpang masih dilayani empat set Skytrain. Di bulan Juli, kita akan menambah satu trainset lagi. Sehingga perpindahan penumpang bisa dipercepat,” ucap Erwin Revianto, Senior Manager of Branch Communication and Legal PT Angkasa Pura Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (31/5), seperti dilansir Tribunnews.
Di samping itu, untuk memudahkan akses jalan para pengguna jasa, shelter skytrain pun sengaja dibuat langsung terhubung dengan terminal lewat skybridge. Dalam waktu dekat ini skybridge yang akan segera beroperasi adalah Skybridge Stasiun Kereta Bandara Soetta. “Antara stasiun kereta bandara dengan Shelter Skytrain untuk skybridgenya Insya Allah tanggal 6 Juni sudah bisa digunakan. Sementara, skybridge Shelter Skytrain dengan Terminal 2, saat ini masih progres,” tutur Erwin.
Ditambahkannya 1 unit trainset dan fasilitas pendukung yang lain diharapkan bisa mempercepat perpindahan para pengguna jasa di Bandara Soetta. Selama ini skytrain beroperasi selama 20 jam setiap hari. Nantinya ketika arus mudik dan balik Lebaran pun skytrain akan tetap dioperasikan 20 jam per hari. “Harapan kami, perpindahan penumpang antara terminal semakin cepat dan baik,” kata Erwin.
Meskipun nantinya skytrain akan ditambah, Erwin mengingatkan para penumpang bahwa pada waktu-waktu tertentu transportasi di Bandara Soetta hanya bisa memanfaatkan shuttle bus. “Antara pukul 00.01 WIB sampai dengan pukul 04.00 WIB memang skytrain tidak beroperasi. Di situlah kita gunakan shuttle bus untuk perpindahan penumpang dari satu terminal ke terminal lain,” bebernya.
Tetapi pada pukul 04.01 sampai 23.59 WIB, shuttle bus hanya dapat digunakan oleh karyawan yang bekerja di Bandara Soetta dari Transit Oriented Development (TOD) ke setiap terminal dan kembali lagi ke TOD. “Pada jam operasional Skytrain, shuttle bus tidak melayani perpindahan penumpang antar terminal. Dulunya kita menggunakan shuttle bus, kecuali dalam kondisi tertentu, seperti pada saat skytrain sedang di-service atau maintenance,” bebernya.