JAKARTA – Sejumlah maskapai sudah berancang-ancang menyiapkan penerbangan dan kursi tambahan menyambut arus mudik dan balik Lebaran mendatang. Maskapai Sriwijaya Air misalnya, sudah menyiapkan 860 penerbangan tambahan serta 193.928 kursi tambahan, yang didominasi oleh rute penerbangan dari dan menuju Jakarta, yang dioperasikan pada tanggal 8 Juni hingga 30 Juni 2018.

Maskapai Sriwijaya Air telah menyiapkan 860 penerbangan tambahan serta 193.928 kursi tambahan, yang didominasi rute penerbangan dari dan menuju Jakarta, untuk menyambut arus mudik dan balik Lebaran – www.liputan6.com
“Selama periode 8 Juni hingga 30 Juni 2018, Sriwijaya Air Group menyediakan kursi tambahan sebanyak 193.928 kursi, “ terang Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Group, Agus Soedjono, seperti dilansir Liputan6. “Penambahan penerbangan ini selain untuk mengakomodasi pemudik, juga untuk melayani penumpang yang tidak merayakan Lebaran tetapi ingin berlibur bersama keluarga. Terlebih, libur Lebaran kali ini terbilang cukup panjang.”
Dari total 860 extra flight yang disediakan oleh Sriwijaya Air, rute penerbangan dari dan menuju Jakarta masih mendominasi. Di antaranya, Jakarta-Pontianak PP, Jakarta-Padang PP, Jakarta-Lampung PP, Jakarta-Solo PP, Jakarta- Yogyakarta PP, Jakarta-Pangkalpinang PP, Jakarta-Medan PP, Jakarta-Belitung PP, Jakarta-Malang PP, Jakarta-Semarang PP, Jakarta-Surabaya PP, dan Jakarta-Bengkulu PP. Selain itu, ada juga rute untuk Surabaya-Makassar PP, Makassar-Langgur PP, Denpasar-Makassar PP, Makassar-Manokwari PP, Yogyakarta-Makassar PP, Yogyakarta-Lampung PP, dan Makassar-Balikpapan PP.
Sementara, untuk anak induknya, NAM Air, penambahan jadwal penerbangan akan dilakukan pada rute Jakarta-Pangkalpinang PP, Jakarta-Semarang PP, Jakarta-Lampung PP, Jakarta-Yogyakarta PP, Jakarta-Belitung PP, Semarang-Pangkalan Bun PP, Surabaya-Denpasar PP, Semarang-Ketapang PP, Pontianak-Ketapang PP, Pontianak-Sintang PP, dan Pontianak-Putussibau PP.
“Dengan banyaknya persediaan kursi tambahan dan informasi yang disampaikan jauh-jauh hari, diharapkan penumpang dapat melakukan pembukuan atau booking sedini mungkin,” sambung Agus. “Agar, hajatan pulang kampung dapat berjalan dengan lancar dan tidak terganggu karena tidak mendapatkan tiket yang diinginkan, sehingga sebaiknya tiket penerbangan sudah dipesan jauh hari sebelumnya.”