Jakarta – Pada masa angkutan Lebaran 2018 ini PT Angkasa Pura (AP) II memperkirakan jumlah penumpang yang akan dilayani di 14 bandara di bawah pengelolaannya mencapai 6,72 juta penumpang. Jumlah tersebut meningkat 10% dari realisasi periode yang sama tahun 2017 lalu sebesar 6,13 juta penumpang.
Muhammad Awaluddin, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) – solo.tribunnews.com
Menurut Direktur Utama PT AP II, Muhammad Awaluddin, puncak arus mudik Lebaran 2018 untuk moda transportasi udara melalui 14 bandara AP II diperkirakan berlangsung pada H-3 dengan jumlah sebesar 391.000 penumpang. Angka tersebut meningkat 12% dari tahun lalu. Sementara itu, puncak arus balik Lebaran 2018 diprediksi berlangsung pada H+6 dengan jumlah 402.000 penumpang, naik 14% dari tahun lalu.
“Pertumbuhan jumlah pergerakan pesawat selama periode angkutan lebaran 2018 diperkirakan juga akan meningkat menjadi 47.587 pergerakan yaitu tumbuh 9% dibandingkan realisasi tahun 2017 yang hanya 43.881 pergerakan,” jelas Awaluddin, Selasa (15/5), seperti dilansir Beritasatu.
Kemudian jumlah pergerakan pesawat selama periode Lebaran 2018 diprediksi tumbuh 9% menjadi 47.587 pergerakan, melebihi realisasi tahun lalu sebesar 43.881 pergerakan. Sedangkan penerbangan tambahan (extra flight) selama angkutan Lebaran 2018 di 14 bandara PT AP II sebanyak 366 flight yang meliputi 288 penerbangan domestik dan 78 penerbangan internasional.
“Saat ini perseroan berkoordinasi dengan maskapai agar jumlah extra flight dapat ditingkatkan guna melayani lebih banyak pengguna jasa,” ujar Awaluddin. Lebih lanjut pihak PT AP II juga berupaya mengoptimalkan penggunaan slot penerbangan di bandara agar angkutan mudik Lebaran bisa dilayani dengan baik.
“Kami pun berharap kepadatan penumpang di bandara pada masa angkutan Lebaran tahun ini dapat lebih cair, khususnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk pada saat periode angkutan lebaran nanti,” sambung Awaluddin.
Dalam rangka memberikan pelayanan maksimal terhadap para pengguna jasa, PT AP II juga menyediakan Posko Angkutan Lebaran sejak H-10 sampai H=15, yakni pada 5-30 Juni 2018 di seluruh bandara yang dikelola. Posko tersebut akan beroperasi 24 jam dan melibatkan gabungan personel dari PT AP II dan seluruh stakeholder bandara seperti TNI & Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Otoritas Bandara, dan maskapai.