JAKARTA – Selain kereta api, sejumlah maskapai penerbangan juga sudah berancang-ancang untuk menambah frekuensi terbang mereka menyambut arus mudik dan balik Lebaran mendatang. Maskapai Citilink misalnya, sudah menyiapkan 480 penerbangan tambahan (extra flight) yang mayoritas ditujukan untuk rute-rute traffic tinggi dari Jakarta.
“Jelang Lebaran mendatang, perusahaan telah menyiapkan 480 penerbangan tambahan, dengan tambahan tempat duduk (seat) sekitar 86.400 selama peak season,” terang Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo. “Penerbangan tambahan ini akan dioperasikan mulai H-7 Lebaran, tepatnya mulai tanggal 8 Juni hingga 20 Juni 2018.”
Ia melanjutkan, penerbangan tambahan mayoritas ditujukan untuk rute-rute yang memiliki traffic tinggi, misalnya rute Jakarta-Solo, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Semarang, Jakarta-Yogyakarta, dan Jakarta-Denpasar. Sementara, rute di luar Jakarta yang disediakan penerbangan tambahan, salah satunya Yogyakarta-Kualanamu. Total, Citilink Indonesia menyediakan extra flight untuk 14 rute.
“Penambahan penerbangan ini kami lakukan setiap tahun, tetapi tahun ini kami sediakan lebih banyak, yaitu bertambah sekitar 20 ribu seat dibandingkan tahun 2017 lalu yang sekitar 60 ribu seat,” sambung Juliandra. “Frekuensi penerbangan selama Lebaran sendiri memiliki kontribusi 20 persen hingga 30 persen terhadap pendapatan perusahaan.”
Sementara itu, Kementerian Perhubungan mengimbau kepada masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman menggunakan pesawat terbang, agar menghindari membeli tiket saat di puncak mudik dan balik Lebaran. Kementerian sendiri memperkirakan ada enam hari yang menjadi puncak mudik dan balik Lebaran 2018, yaitu dua hari sebelum Lebaran dan empat hari sesudah Lebaran.
“Ciri utama transportasi udara adalah kecepatan, jadi orang bisa memilih penerbangan yang ‘mepet’ dengan hari libur atau hari kerja sehingga bisa berlibur lebih panjang,” tutur Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso. “Untuk mudik, karena libur dimulai pada hari Sabtu (9/6), penumpang diperkirakan sudah berangkat pada Jumat sore-malam atau Sabtu pagi.”
Ia melanjutkan, untuk Lebaran kali ini, jumlah kursi pesawat yang disediakan untuk rute domestik sebanyak 5.996.342 kursi, sedangkan rute internasional sebanyak 1.212.670 kursi, dengan total 541 armada pesawat. Jumlah ini 5 persen lebih banyak dari perkiraan jumlah penumpang, yaitu 5.001.286 untuk rute domestik dan 869.537 untuk rute internasional.