Mangupura – Maskapai Ethiopian Airlines berencana untuk memperluas cakupan penerbangannya dengan membuka rute dari Kota Addis Ababa-Jakarta via Bangkok, Thailand. Dengan dibukanya rute tersebut diharapkan bisa menggenjot potensi perdagangan dan pariwisata dari Afrika ke Indonesia dan sebaliknya.

Ethiopian Airlines mendarat di bandara – airlinepilotguy.com
“Segera setelah kami memfinalisasi pengaturan, kami akan memulai penerbangan langsung ke Jakarta,” ungkap Presiden Direktur Ethiopian Airlines Tewolde Gebremariam di Nusa Dua, Bali, Rabu (11/4), seperti dilansir Okezone.
Tewolde mengungkapkan bahwa hingga kini pihaknya masih menunggu slot penerbangan yang tersedia dari Kementerian Perhubungan. Setelah memperoleh kepastian slot dari Kemenhub, maskapai milik pemerintah Ethiopia ini akan segera menentukan jadwal penerbangan dari rute Addis Ababa-Jakarta. “Kami tinggal menunggu slot karena paling penting adalah slot dan segera akan kami finalisasi [begitu mendapatkan],” sambungnya.
Tewolde menjelaskan jika Indonesia adalah pasar yang menjanjikan dan potensial, sehingga pihaknya pun optimis dengan peluang dari dibukanya konektivitas tersebut. Dengan adanya penerbangan langsung ini para pelaku bisnis dan wisatawan, terutama dari Indonesia akan lebih leluasa dengan akses yang lebih mudah. Pasalnya Addis Ababa, Ibu Kota Ethiopia adalah pusat penerbangan di Afrika.
“Jadi untuk wisatawan dari Indonesia, mereka akan mendarat di Addis Ababa dengan penerbangan langsung dan Addis Ababa menghubungkan 58 destinasi di Afrika,” tutur Tewolde. Penerbangan tersebut kabarnya akan segera terealisasi dalam waktu dekat. “Kami sudah mengantongi izin dan kami akan meminta slot karena itu merupakan hal yang penting,” ungkap Tewolde.
Sebelumnya maskapai pelat merah negara Ethiopia ini telah melayani rute penerbangan ke beberapa negara di Asia lainnya seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Di samping itu ada pula penerbangan ke China dan India.
Untuk persiapan pembukaan rute ke Jakarta, maskapai Ethiopian Airlines menandatangani kerjasama dengan PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia Tbk. untuk perawatan pesawat. Kerjasama yang ditandatangani dalam acara Indonesia Afrika Forum (IAF) 2018 tersebut mencakup pekerjaan line maintenance service yang dibutuhkan untuk groundhandling dan technical service.