Quantcast
Channel: Bandara Soekarno-Hatta
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Terdampak Perluasan Bandara Soetta, Makam Keramat Bakal Direlokasi

$
0
0

Tangerang – Padatnya aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten mengakibatkan sejumlah bangunan di sekitar area Bandara Soetta ikut terdampak pembangunan, salah satunya seperti makam keramat yang sudah ada berpuluh tahun lamanya. Makam Kramat tersebut kabarnya akan dibongkar untuk pembangunan Bandara Soetta.

Yado Yarismano, Public Relation Manager Angkasa Pura II - deladeni.com

Yado Yarismano, Public Relation Manager Angkasa Pura II – deladeni.com

Area makam keramat akan terdampak pembangunan jalur penghubung runway utara dan selatan di sisi timur (east cross taxiway). Vice President of Corporate Communication PT Angkasa Pura (AP) II, Yado Yarismano mengungkapkan jika pihak AP II saat ini sedang menanti ahli waris. Beberapa ahli waris pun sudah dihubungi untuk pengajuan ganti rugi. “Rencananya akan direlokasi. Kami sudah menghubungi pihak ahli waris, masih menunggu jawaban dari mereka,” ujar Yado, Senin (26/2), seperti dilansir Tangerang Online.

Pada area makam tersebut terdapat Makam Kramat Syekh Abdusarmin, makam Syekh Uyut Karmen, dan 3 lainnya. Konon kelima makam tersebut gagal direlokasi ketika proses pembebasan lahan untuk pembangunan Bandara Soetta. Ada pula 3 pohon Sambi berukuran besar. Bahkan kabarnya menurut penduduk setempat pohon tersebut memiliki aura mistis dan terkenal angker.

“Dulu pernah mau dibongkar saat pembebasan lahan untuk pembangunan bandara, tapi gagal,” ungkap Rahmat, salah satu pekerja di Bandara Soetta. Lebih lanjut Rahmat menuturkan jika makam itu tak dapat dibongkar dan sempat membuat para pekerja kewalahan. “Pakai alat berat juga enggak bisa, malah ada becko yang terbalik saat mau ngebongkar. Itu memang angker, banyak yang takut,” katanya.

Meski terkenal angker, pihak PT Angkasa Pura (AP) II menegaskan akan tetap melakukan pembangunan di area tersebut. Bahkan menurut Yado pembangunan east cross taxiway kini sedang dimulai. Beberapa bangunan lain juga turut terdampak pembangunan tersebut, misalnya seperti Masjid Sheraton. “(Pembangunannya) sudah dimulai. Masjid (Sheraton) dan area pengendapan taksi seperti inkoppol dan inkopau juga terdampak,” tandas Yado.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Trending Articles