Jakarta – Untuk mengawali tahun 2018, maskapai Batik Air kembali membuka rute baru untuk memperluas konektivitas ke sejumlah daerah di Indonesia. Belum lama ini maskapai yang berada di bawah pengelolaan Lion Air Group tersebut membuka rute dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang ke Tanjung Pandan dan Kuala Lumpur.
Batik Air dijadwalkan berangkat dari Bandara Soetta ke Bandara HAS Hanandjoedin, Tanjung Pandan pada jam 13.00 WIB, kemudian melanjutkan penerbangan ke Tanjung Pandan-Kuala Lumpur pada pukul 14.55 WIB. Sebaliknya, Batik Air akan terbang dari Kuala Lumpur ke Tanjung Pandan jam 18.30 lalu dari Tanjung Pandan ke Cengkareng pada jam 21.10.
Corporate Communication Lion Air Group Ramaditya Handoko mengungkapkan bahwa rute penerbangan baru tersebut akan dilayani dengan pesawat jenis Boeing 737 atau Airbus 320 yang memiliki kapasitas 189 sampai 215 kursi. “Rute-rute baru ke daerah pariwisata akan terus dibuka sepanjang 2018,” jelas Rama di Jakarta, seperti dilansir Harian Nasional.
Penjualan tiket untuk rute Cengkareng-Tanjung Pandan-Kuala Lumpur akan segera dibuka dalam waktu dekat dan dapat dipesan penumpang melalui situs lionair.co.id atau melalui agen travel terdekat. “Penerbangan langsung Tanjung Pandan-Kuala Lumpur ini dirancang untuk menarik wisatawan asing menikmati keindahan alam Indonesia. Keunggulan Pulau Bangka Belitung dengan laut lepas yang biru dan bebatuan besar masih menjadi daya tarik wisatawan lokal dan asing,” ucap Rama.
Selain rute Cengkareng-Tanjung Pandan-Kuala Lumpur, Batik Air juga akan membuka rute penerbangan dari Surabaya ke Manokwari dan Sorong, demikian pula sebaliknya mulai tanggal 19 Januari 2018 mendatang. “Dengan dibukanya akses menuju Papua Barat dari Surabaya kami berharap dapat menjawab kebutuhan pelanggan setia Batik Air. Baik untuk melakukan liburan, kerja, ataupun kunjungan keluarga, sehingga kini dapat terbang dengan mudah dengan kelas premium yang memberikan kenyamanan lebih,” ungkap Rama.
Tahun 2018 ini Batik Air rencananya akan menambah 8 armada pesawat tipe Airbus A320-200 CEO. Dengan adanya penambahan pesawat tersebut diharapkan bisa membantu mengembangkan rute domestik dan internasional Batik Air.