Jakarta – Schneider Electric termasuk perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam penyediaan layanan transportasi Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta (KA Bandara Soetta). Perusahaan spesialis global dalam hal transformasi digital di bidang manajemen energi dan otomasi ini didapuk untuk membangun 2 Gardu Induk Traksi di Bandara Soetta 1 dan 2.
Schneider Electric membangun Gardu Induk Traksi di Bandara Soetta – wartakota.tribunnews.com
Gardu Induk Traksi tersebut berfungsi untuk mengatur integrasi sistem kelistrikan gardu-gardu penyuplai listrik aliran atas untuk pengoperasian kereta listrik. Perangkat yang terpasang dalam gardu tersebut merupakan produk besutan Schneider Electric yang dibuat dalam negeri dan perangkat lainnya yang dibutuhkan untuk integrasi sistem kelistrikan gardu-gardu yang menyuplai kabel listrik atas di sepanjang trayek KA Bandara.
“Sebagai bagian dari komitmen Schneider Electric untuk mengedepankan local content. Meskipun menggunakan teknologi global, sebagian besar perangkat yang digunakan pada gardu ini adalah produksi dalam negeri, dan 99% tenaga pelaksana proyek pembangunan dan pengembangannya adalah orang Indonesia,” kata Xavier Denoly, Country President Schneider Electric Indonesia, Senin (8/1), seperti dilansir Bisnis.
Denoly menjelaskan jika KA Bandara Soetta merupakan proyek yang telah dinantikan masyarakat Indonesia karena diyakini dapat jadi alternatif transportasi yang efektif dan efisien. Setidaknya akan ada 20-30% penumpang yang menuju bandara akan berpindah moda transportasi ke KA Bandara. “Untuk itu, keandalan, keamanan dan efisiensi dari kegiatan operasional kereta ini menjadi hal yang krusial,” ucap Denoly.
“Gardu Induk Traksi di Bandara Soetta 1 dan 2 yang kami bangun untuk proyek Kereta Bandara Soetta merupakan bagian dari solusi EcoStruxure™ Power dari Schneider Electric yang saat ini telah menjadi solusi unggulan untuk mendukung keandalan, keamanan dan efisiensi dari begitu banyak bangunan kritikal di seluruh belahan dunia. Solusi ini mendukung tiga hal penting, yaitu keandalan daya listrik, keamanan jiwa manusia, dan juga efisiensi dari sisi operasional,” imbuhnya.
Dalam gardu tersebut dilengkapi panel SM6 yang berfungsi untuk pendistribusi arus listrik yang aman dan efisien. Ada pula solusi trafo distribusi untuk mengatur besaran kapasitas tegangan listrik, kemudian visual control panel untuk memudahkan memonitor gardu dari jarak jauh menggunakan sistem otomasi.
“Kami harap rangkaian solusi yang kami hadirkan ini mampu mendukung keunggulan Kereta Bandara Soetta sebagai moda transportasi masa depan yang terpercaya. Hal ini akan semakin mengukuhkan komitmen kami selama lebih dari 43 tahun di Indonesia untuk menemani perkembangan pengelolaan energi di Indonesia secara lebih cerdas dan bijaksana,” pungkasnya.