TANGERANG – Bandara Internasional Soekarno-Hatta terus bersolek guna meningkatkan kenyamanan para pengguna jasa. Paling baru, bandara yang berlokasi di kawasan Cengkareng, Tangerang tersebut telah dilengkapi dengan fasilitas kios check-in mandiri, tepatnya di Terminal 1C. Prasarana ini disediakan untuk mempermudah calon penumpang melakukan check-in secara langsung sehingga mengurangi antrean.
Senior General Manager (SGM) Kantor Cabang Utama Bandara Soetta, M. Suriawan Wakan – tangerangonline.id
Setidaknya, ada 12 kios layanan check-in mandiri untuk penumpang pesawat Citilink dan Batik Air di Terminal 1C. Uji coba layanan ini sendiri sudah dimulai pada tanggal 3 November 2017 kemarin, dan diharapkan sudah siap digunakan seratus persen mulai tanggal 10 November mendatang. “Tujuan adanya fasilitas tersebut sebagai bagian dari transformasi Bandara Soekarno-Hatta,” jelas Executive General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, M. Suriawan Wakan.
“Selain itu, juga untuk menghindari kepadatan di area check-in,” sambung Wakan. “Seperti diketahui, kapasitas Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta cukup terbatas karena kepadatan para pengguna jasa. Meski demikian, kami tetap fokus melakukan pengembangan agar pengguna jasa semakin nyaman ketika berada di bandara.”
Wakan menambahkan bahwa perkembangan teknologi yang semakin pesat diwujudkan dalam rangka memberikan pengalaman tersendiri bagi pengguna jasa hingga calon penumpang yang hendak terbang dari Bandara Soekarno-Hatta. Fasilitas digital ini tentunya juga untuk memperlihatkan perkembangan teknologi, khususnya kepada wisatawan mancanegara.
Sementara itu, Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo, menuturkan bahwa layanan tersebut saat ini memang masih dalam tahap uji coba, yang sudah dilakukan sejak hari Jumat kemarin. Menurut rencana, Jumat minggu ini, fasilitas kios check-in mandiri di Terminal 1C sudah dapat digunakan secara keseluruhan.
“Tetapi, fasilitas kios check-in mandiri ini hanya ditujukan untuk pengguna jasa yang hanya membawa bagasi yang dapat dibawa ke kabin pesawat,” terang Dewandono. “Apabila bagasi yang dibawa calon penumpang melebihi ketentuan yang ada, pengguna jasa harus tetap melalui counter check-in untuk melaporkan bagasi mereka.”