Jakarta – Kereta api Bandara Soetta yang menghubungkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan Jakarta akan segera diuji coba dalam waktu dekat. Pada tanggal (25/11) depan, KA Bandara Soetta dalam tahap awal hanya melayani 40 perjalanan dalam sehari.
Clik here to view.

Direktur Utama PT Railink, Heru Kuswanto – www.kompasiana.com
“Uji coba operasi belum full 124 kereta, tapi 40 KA dulu,” ujar Direktur PT Railink Heru Kuswanto di Jakarta, Kamis (2/11), seperti dilansir Republika. Lebih lanjut Heru menuturkan bahwa uji coba juga akan melibatkan uji coba teknis agar kereta Bandara Soetta dapat segera beroperasi penuh melayani 124 frekuensi perjalanan setiap harinya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengungkapkan jika pihaknya sedang berupaya untuk memenuhi target operasi pada tanggal 25 November 2017 depan. “Kita kerja keras supaya untuk percepatan kejar 25 November nanti uji coba,” ucap Edi. Sementara itu permasalahan pembebasan lahan yang sebelumnya mengganjal progres kereta bandara akhirnya berhasil dirampungkan, sehingga tinggal menanti pengerjaan fisiknya saja.
Sementara itu, Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Putra II Djoko Murdjatmodjo menuturkan jika ia juga sedang mengejar penyelesaian stasiun. “Mudah-mudahan sudah beres sebelum waktu uji coba,” ungkap Djoko.
Sedangkan Pelaksana Tugas Direktur Sarana Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Edi Nursalam mengaku bahwa dari segi sarana kereta Bandara Soetta sudah siap untuk diuji coba. “Yang sudah disertifikasi itu enam rangkaian kereta, nanti tanggal 25 sudah siap delapan rangkaian kereta,” ucap Edi.
Uji coba kereta Bandara Soetta nantinya akan dilaksanakan secara bertahap, yakni meliputi uji prasarana dan keselamatan atau safety assessment. “Ini kan masih dalam tahap uji coba, jadi belum bisa sempurna, karena itu di putuskan baru 40 perjalanan per hari,” ungkap Edi.
Beberapa waktu lalu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga menyatakan target operasional kereta Bandara Soetta mulai 25 November 2017. Hingga kini progres pembangunan prasarana KA Bandara Soetta menurut Budi telah mencapai 90%. “Jadi pembangunan ini sudah sesuai dengan target. KA Bandara ini 25 November 2017 sudah beroperasi. Saat ini progresnya mencapai 90 persen. Semuanya ada 11 kilometer, yang belum tersambung satu sampai dua kilometer,” tandasnya.