Tangerang – Dua ekor giant panda asal China, Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) akhirnya mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (28/9) kemarin. Kedua panda imut tersebut diterbangkan dengan menggunakan pesawat kargo Garuda Indonesia dan menjadi simbol persahabatan antara negara Indonesia dengan China.
Kedua panda raksasa tersebut tiba di Terminal Kargo pada pukul 09.45 WIB dan dibawa dalam kandang yang terpisah. Kedatangan 2 panda tersebut disambut jajaran pemerintah, direksi Taman Safari Indonesia, Duta Besar China, petinggi Garuda Indonesia, dan media massa di Terminal Cargo Garuda Indonesia.
Kedua panda asal Kota Chengdu ini terbang dengan pesawat Garuda Indonesia GA 887 dan ditampilkan sebentar di Bandara Soetta, kemudian langsung dibawa ke Taman Safari Indonesia di Bogor, Jawa Barat. Mulanya kedua hewan khas China ini naik pesawat komersial dengan penumpang yang hendak terbang ke Indonesia. Walaupun penumpang tadinya harus terbang ke Denpasar, mereka bersedia untuk mengantar panda ke Jakarta terlebih dahulu.
“Penumpang kami sangat happy ikut ke Jakarta, sekaligus melepas panda kesayangan mereka. Kami juga berikan feature yang menarik dalam pesawat bertema panda,” kata Kepala Direktur Kargo Garuda Indonesia, Sigit Hartono, Kamis (28/9), seperti dilansir Okezone. Panda Cai Tao dan Hu Chun melalui waktu tempuh sekitar 5 jam dari China ke Jakarta. “Kini panda sudah tiba selamat dengan penerbangan yang aman dan nyaman,” imbuh Sigit.
Direktur Taman Safari Indonesia Cisarua Jansen Manansang menjelaskan bahwa pihak TSI dipercaya oleh China untuk meminjam dan mengembangbiakkan (breeding loan) panda secara langsung. Indonesia sendiri menjadi negara ke-16 yang dipercaya menjadi habitat baru panda oleh pemerintah China.
“Lima tahun lalu, Presiden Tiongkok mengizinkan kami untuk melakukan breeding loan sepasang panda dari ribuan negara di dunia. Kami dipercaya sebagai konservasi ex situ satwa panda jenis ailuropoda melanoleuca,” ungkap Jansen.
Nantinya kedua panda lucu itu akan melalui proses karantina terlebih dahulu dan menyesuaikan dengan habitat baru. Panda ini baru dapat dipamerkan secara umum pada akhir tahun 2017 ini. “Indonesia akan melakukan konservasi breeding loan panda. Musim suburnya panda ini setahun dua hari. Mereka kalau sudah kawin, anaknya nanti kami kembalikan ke China untuk kawin dengan gen lain,” jelas Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar.