Quantcast
Channel: Bandara Soekarno-Hatta
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

MacroAd Terpilih Untuk Kelola Iklan di Kereta Bandara Soetta

$
0
0

Jakarta – MacroAd terpilih menjadi pengelola media iklan kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Kualanamu. Tender iklan kereta bandara sendiri sebelumnya telah dilakukan oleh PT Railink selaku anak perusahaan PT KAI dan PT Angkasa Pura.

MacroAd media iklan kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta - swa.co.id

MacroAd media iklan kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta – swa.co.id

“Saat ini masih dalam proses tandatangan kontrak. Penunjukan langsung sudah ditetapkan pada 27 Juli 2017, setelah melewati proses beauty contest yang dimulai pada 11 Juli 2017,” ujar President Director PT Pulau-Pulau Media, Wahyudi, Selasa (26/9), seperti dilansir Rmol.

MacroAd (PT Pulau-Pulau Media) terpilih untuk mengelola media iklan karena menurut Wahyudi pihaknya mempunyai inovasi teknologi yang lebih baik dan mampu menunjang layanan untuk para pengguna jasa kereta bandara dibanding pesaing lainnya.

MacroAd adalah satu-satunya perusahaan media yang juga mempunyai titik pada moda transportasi umum lain seperti KRL Jabodetabek. “Misi kami untuk menghubungkan semua titik transportasi umum seperti KRL, Railink, MRT (Macroad saat ini salah satu finalis beauty contest untuk MRT) merupakan salah satu kunci kemenangan kami pada project kereta dan stasiun bandara Railink,” papar Wahyudi.

Dengan jangka waktu kontrak 5 tahun, MacroAd bukan hanya membangun media platform di kereta Bandara Soetta dan Kualanamu saja, tetapi juga promosi di Stasiun Sudirman Baru, Soetta, Medan, dan Kualanamu. “Di kereta ekspres Bandara Kualanamu-Medan ada di 16 gerbong dalam 4 rangkaian kereta, sementara di kereta ekspres Bandara Soetta-Sudirman Baru ada di 60 gerbong dalam 10 rangkaian kereta. Total titik di Stasiun Sudirman Baru 71, di Stasiun Soekarno-Hatta 62, di Medan 31, dan 25 titik di Stasiun Kualanamu,” kata Wahyudi.

Sementara itu, platform yang dipakai MacroAd adalah DOOH (Digital Out of Home). Nantinya iklan ditayangkan lewat monitor yang terpasang di bagian langit-langit kereta dan MacroAd menampilkan campaign yang terintegrasi dengan media lainnya, misalnya saja website atau media sosial para penumpang commuterline di Jabodetabek. “Media DOOH yang digunakan di dalam kereta bandara akan tetap sama seperti yang sudah diterapkan di media MacroAd di commuterline,” jelasnya.

“Kami berharap dapat menjadi media pelayanan dan komersil yang terbaik dan efektif di transportasi umum. Kami ingin menjadi media luar ruang terbesar di Indonesia yang mengedepankan beberapa aspek seperti estetika, layanan publik, inovasi dan teknologi,” tandas Wahyudi.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Trending Articles