Jakarta – Kebutuhan akan moda transportasi umum kereta dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta, Tangerang tampaknya sudah sangat mendesak guna mengurangi kemacetan di kawasan tersebut. Sayangnya, kereta Bandara Soetta belum bisa digunakan pada Juni nanti, di saat Terminal 3 ultimate mulai memasuki fase awal pengoperasian.
Dari penelusuran awak media, pembangunan Stasiun Bandara Soetta masih menginjak 26%. Dari hasil pengamatan tersebut, diprediksi Kereta Bandara Soetta untuk rute Bandara Soetta – Stasiun Manggarai baru akan selsai dibangun pada akhir 2016 dan mulai dioperasikan pada semester I 2017. Stasiun ini nantinya akan jadi pusat pertemuan antara Kereta Bandara Soetta dan Automatic People Mover System (APMS) atau kereta tanpa awak yang berkeliling antar terminal.
Dilansir detikFinance, bagian dari Stasiun Bandara Soetta yang telah berhasil dirampungkan adalah bagian peron berwarna putih dan stasiun APMS. Namun, pemasangan rel baru mencapai ujung landasan Bandara hingga ke kawasan M1. Artinya, pemasangan rel belum tersambung hingga ke Stasiun Bandara.
“Stasiun bandara pembangunannya sudah 26%, rel yang sudah terpasang dari ujung landasan bandara sampai M1,” kata Agung Sedayu, Head of Project Management Unit (PMU) Soekarno-Hatta International Airport Development, ketika meninjau pembangunan Stasiun Bandara Soetta, Selasa (17/5).
Kini, PT KAI sedang berfokus menyelesaikan jalur baru dari ARS hingga Stasiun Batuceper sejauh 12 kilometer. Total panjang lintasan kereta bandara ini mencapai 36,3 km Nantinya, Kereta Bandara ini akan melewati Stasiun Batuceper, Duri, Sudirman Baru, dan berakhir di Manggarai. Sedangkan untuk pembangunan fasilitas dan prasarana Stasiun Bandara Soetta menjadi tanggung jawab PT Angkasa Pura II (AP II).