JAKARTA – Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi salah satu titik keberangkatan yang dinilai bakal sangat padat ketika musim mudik Lebaran 2017 mendatang. Karena itu, Kementerian Perhubungan pun meminta bandara yang berlokasi di Tangerang tersebut beroperasi selama 24 jam dan menghentikan proyek overlay untuk sementara guna mengantisipasi lonjakan penumpang.
“Saya sudah meminta kepada angkutan udara untuk memberi ruang lebih ke tempat-tempat favorit, seperti Semarang, Surabaya, Solo, dan Yogyakarta agar bisa menambah jam operasional sampai jam 24.00 selama mudik Lebaran,” ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. “Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta pun diminta untuk menghentikan sementara proyek overlay agar juga bisa digunakan sampai jam 24.00.”
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah penumpang pesawat pada mudik Lebaran tahun ini akan mencapai angka 5,5 juta penumpang, atau naik 9 persen hingga 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 4,9 juta penumpang. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang ini, akan ada 532 pesawat dari berbagai maskapai, dengan jumlah kursi mencapai 5,75 juta penumpang.
“Kami juga mempersilakan maskapai untuk mengajukan extra flight jika memang diperlukan,” timpal Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Susanto. “Tahun ini, diprediksi ada kenaikan extra flight sebesar 5 persen dari penerbangan yang telah disiapkan. Kami mengimbau supaya masyarakat yang menggunakan pesawat seawal mungkin melakukan pemesanan supaya kami bisa estimasi flight.”
Sementara itu, PT Angkasa Pura II selaku operator Bandara Soekarno-Hatta memang telah berencana menghentikan sementara proyek overlay bandara tersebut selama masa angkutan Lebaran 2017 yang berlangsung mulai H-10 sampai H+15. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, perusahaan juga sudah menyiapkan sejumlah posko dan menurunkan sekitar 3.500 petugas aviation security yang bekerja sama dengan TNI dan Polri.