Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) II memprediksi jika Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan dilanda kepadatan sampai tanggal 25 Mei besok. Menurut PT AP II, kepadatan Bandara Soetta bertepatan dengan tradisi ziarah kubur di makam leluhur menjelang datangnya bulan puasa Ramadan bersamaan dengan momen libur nasional, peringatan kenaikan Isa Al-Masih.
Public Relation Manager AP II, Yado Yarismano, Bandara Soekarno-Hatta sudah terlihat padat mulai Sabtu (20/5) lalu, terutama di Terminal 1C yang merupakan terminal beberapa maskapai berbiaya rendah seperti Batik Air dan Citilink.
Lebih lanjut Yado menuturkan jika kenaikan jumlah penumpang di Terminal 1C pada Sabtu lalu berlangsung saat jam sibuk (golden time). Saat jam-jam sibuk tersebut setidaknya terdapat 21 penerbangan, antara lain pesawat Batik Air dan Citilink yang kebetulan memiliki jadwal terbang saat jam sibuk tersebut.
“Kebiasaan ziarah masyarakat Indonesia turut berimbas terhadap kondisi terminal Soekarno Hatta. Load factor dari penerbangan di terminal 1C berkisar dari 80 persen-100 persen. Sehingga lumayan padat,” papar Yado.
Meski demikian, pihak PT Angkasa Pura (AP) II yakin jika mudik Lebaran 2017 nantinya akan berlangsung lancar, terutama untuk urusan pelayanan terhadap para pengguna jasa bandara. Apalagi saat ini AP II sedang berupaya mengedepankan pelayanan bandara di sektor digital.
“Kalau orang mudik tahun ini dia pengin pulang naik apa, karena naik banget nih angkutan pas Lebaran, padat. Nah dia enggak usah terlalu banyak tanya apa, buka apps (Indonesia Airports) aja dia bisa tahu,” kata Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin beberapa waktu lalu.
Dengan adanya platform digital tersebut, pengguna bandara bisa mengetahui berbagai informasi dan mengurangi penumpukan di bagian layanan informasi. “Misalnya jadwal Garuda ada sekian, pukul 12:50 ke Kualanamu. Ini di gate berapa. Jadi membantu, artinya yang sebelumnya serba-tidak transparan, serba-harus ditanya, sekarang ini lebih kepada self service passengers dan visitors, enggak perlu tanya,” tandasnya.