Quantcast
Channel: Bandara Soekarno-Hatta
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Terus Dikebut, Pembangunan Stasiun Kereta Bandara Soetta Kini Mencapai 85%

$
0
0

Jakarta – Hingga kini pengerjaan proyek stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta masih terus dikebut oleh para pekerja. Kabarnya konstruksi stasiun tersebut sudah hampir selesai pengerjaannya.

Direktur Utama PT AP II, Muhammad Awaluddin - www.angkasapura2.co.id

Direktur Utama PT AP II, Muhammad Awaluddin – www.angkasapura2.co.id

Menurut Presiden Direktur PT Angkasa Pura (AP) II, Muhammad Awaluddin, pembangunan Stasiun Bandara Soetta saat ini sudah sekitar 85% jika terhitung dari awal bulan Februari lalu. “Proses pembangunan fisik stasiun kereta api bandara per awal bulan Februari sudah mencapai sekitar 85%,” papar Awaluddin di Jakarta, Sabtu (25/2).

Lebih lanjut Awaluddin menjelaskan bahwa stasiun kereta yang memakan biaya sekitar Rp 160 miliar itu sengaja dibangun untuk menunjang konektivitas transportasi darat di Jabodetabek ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

“Saat ini transportasi darat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang digunakan oleh masyarakat adalah taksi, bus, mobil/bus travel, dan kendaraan pribadi,” ucapnya.

“Mobilitas warga yang hendak atau pergi dari Bandara Soekarno-Hatta akan lebih mudah, lebih cepat dan lebih nyaman dengan menggunakan kereta bandara, dari Stasiun Manggarai ke Bandara Soetta diperkirakan hanya menempuh waktu sekitar 45 menit,” imbuh Awaluddin.

PT Angkasa Pura (AP) II bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membangun jalur kereta penumpang menuju ke Bandara Soetta dari Stasiun Manggarai dan Stasiun Kota dengan jarak sepanjang 36,3 km. Rute keberangkatan awal kereta bandara tersebut adalah dari Stasiun Manggarai. Dari total rute tersebut pihak KAI dan AP II membangun sekitar 12,1 km rel baru dari Stasiun Batuceper.

Sebelumnya, Awaluddin juga mengungkapkan bahwa Automated People Mover System (APMS) atau kereta tanpa awak yang menjadi moda transportasi antar terminal akan segera dioperasikan pada bulan Juni 2017 mendatang dengan memakai 1 trainset yang terdiri dari 2 kereta berkapasitas total 176 orang.

Skytrain tersebut nantinya digunakan sebagai perpindahan penumpang pesawat atau pengunjung bandara dari Terminal 2 ke Terminal 3 dan sebaliknya. Bulan Agustus 2017 mendatang Skytrain tersebut baru beroperasi penuh menggunakan 3 trainset dengan kapasitas keseluruhan mencapai 528 dan menghubungkan T1, T2, T3, dan integrated building.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Trending Articles