JAKARTA – Pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang membawa kendaraan pribadi siap-siap merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya, PT Angkasa Pura II berencana menaikkan tarif parkir kendaraan di pelabuhan udara tersebut pada bulan Maret 2023 mendatang. Jika ingin berhemat, pengguna jasa disarankan untuk menggunakan transportasi umum.

Parkir Inap Kendaraan di Bandara Soekarno-Hatta (Sumber : kompas.com)
“Nanti tarif (parkir) yang baru akan berlaku pada bulan Maret 2023, untuk tanggal berapanya, masih kita lakukan rapat dulu,” terang Senior Manager Branch Communication Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik M., dilansir dari Viva. “Kenaikan tarif parkir terjadi pada tahun 2019 lalu, dan nanti tahun ini baru akan naik lagi, sementara besarannya masih dievaluasi.”
Penerapan tarif parkir baru di Bandara Soekarno-Hatta ini juga menjadi salah satu langkah mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum yang ada di bandar udara terpadat tersebut. Saat ini, layanan transportasi di Bandara Soekarno-Hatta ada 6.369 unit, mulai dari taksi, taksi online, bus, shuttle travel, ditambah transportasi via rel atau KAI Railink. “Diharapkan masyarakat dapat menggunakan layanan ini,” sambung Holik.
Ia melanjutkan, dari jumlah tersebut, 3.600 unit merupakan taksi konvensional. Jumlah tersebut diprediksi akan bertambah, karena pasca-pandemi Covid-19, jumlah penumpang mendekati normal seperti sebelum pandemi dan permintaan akan taksi konvensional di bandara meningkat. Sementara itu, kurang lebih ada 2.300 unit taksi online yang hilir mudik di bandara tersebut, selain ada lagi 300 unit bus Damri dan shuttle travel.
Meski begitu, Holik mengaku, jumlah kantong parkir sebenarnya masih memadai. Hanya saja, pengelola memberi pilihan yang lebih praktis untuk berkendara umum yang nyaman dan aman. Saat ini, ada 12 ribu kendaraan masuk dan keluar Bandara Soekarno-Hatta, baik yang memang akan parkir ataupun sekedar drop off untuk mengantar atau menjemput penumpang.
“Di Terminal 1, sebanyak 1.200-an kendaraan keluar masuk, lalu 2.800-an kendaraan per hari keluar masuk di Terminal 2, dan sekitar 6.100-an kendaraan juga keluar masuk di Terminal 3,” lanjut Holik. “Untuk ketersediaan kantong parkir di Terminal 1, ada 2.300-an untuk mobil dan 4.821 untuk motor. Di Terminal 2 ada 1.340 untuk mobil dan 1.358 untuk motor. Di Terminal 3 ada 1.500-an kantong parkir mobil di internasional dan 1.200-an di domestik.”