Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) II bekerjasama dengan Kompas untuk menggelar acara Cerita Kopi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (9/12) lalu. Dalam event menarik ini terdapat pameran fotografi, workshop, serta pembagian kopi gratis yang didukung Roti ‘O untuk para penumpang yang menanti jadwal penerbangan di T3 Soetta.
“Minum kopi adalah aktivitas yang dilakukan penumpang untuk menunggu penerbangan. Maka dari itu di Terminal 3 banyak terdapat kedai kopi. Tema kopi diambil juga karena kopi sedang in,” ungkap PR Manager PT AP II, Yado Yarismano di Terminal 3, Jumat (9/12).
Acara Cerita Kopi tersebut juga dimaksudkan sebagai salah satu langkah untuk memperkenalkan Terminal 3 Bandara Soetta ke publik. Seperti diketahui, pemerintah berniat untuk menjadikan Terminal 3 Bandara Soetta sebagai gerbang pariwisata.
“Kita tahu bahwa pemerintah sedang melakukan upaya peningkatan jumlah turis, kita usahakan agar lebih baik di penerbangan internasional, agar Terminal 3 bisa menjadi lompatan layanan bagi Indonesia dan internasional,” ucap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu.
Cerita Kopi digelar dari pukul 16.00 hingga 18.00 WIB. Dalam acara itu juga turut dihadirkan pengajar dari Indonesia Coffee Academy, Aris Kadarisman untuk memberi materi seputar kopi dan pembagian 600 cangkir kopi secara gratis untuk para penumpang di Terminal 3.
Para penumpang juga turut diminta partisipasinya mengikuti lomba foto seputar Cerita Kopi di Terminal 3 lewat akun Instagram masing-masing. Dua orang yang beruntung berkesempatan memperoleh voucher belanja Rp 250.000.
Acara Cerita Kopi tampaknya juga mendapat sambutan hangat dari para penumpang, terlihat dari panjangnya antrean untuk memperoleh kopi gratis dan banyaknya yang tertarik untuk mengetahui cara mengolah biji kopi asli menjadi secangkir kopi lewat teknik manual brewing.
“Sebelum acara ini, kami juga mengadakan acara Amazing Race, film pendek Terminal Tiga, dan Cerita Kopi di Terminal 3 adalah aktivasi dari segi komunikasi di akhir tahun. Lebih interaktif dengan konsumer dengan menyediakan kopi agar lebih santai,” ujar Yado.