Tangerang – Selama sepekan belakangan wilayah Jakarta dan sekitarnya mengalami cuaca ekstrem yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang. Cuaca tersebut pun mempengaruhi sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Terganggu – m.tempo.co
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanah Tinggi, Tangerang mengimbau semua warga Banten untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang disertai angin kencang. Pasalnya dalam beberapa hari ini DKI dan Banten kemungkinan akan dilanda hujan dan angin kencang.
Humas PT Angkasa Pura (AP) II Bandara Soetta, Dewandono Prasetyo, mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem akhir-akhir ini cukup mempengaruhi penerbangan yang ada di Bandara Soetta. “Pastinya cuaca yang saat ini terjadi sangat mempengaruhi penerbangan dan Bandara Soetta,” ungkapnya.
Berdasarkan data dari Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia, setidaknya sudah ada puluhan penerbangan yang terganggu karena cuaca ekstrem yang melanda Jakarta akhir-akhir ini.
“Memang penerbangan yang menuju ke Bandara Soekarno-Hatta atau bahkan yang dari Soekarno-Hatta mengalami gangguan. Sampai saat ini sudah ada 22 penerbangan yang cancel take-off karena situasi cuaca,” ujar Manager Humas Airnav Indonesia, Yohanes Sirait.
Menurutnya, pesawat membutuhkan kondisi yang stabil untuk take-off dan landing, sementara itu kecepatan angin di landasan begitu kencang. “Jika terjadi cuaca ekstrem, kami pihak Airnav jelas tidak mengizinkan untuk take-off atau landing. Dan ada satu penerbangan yang dari wilayah barat Indonesia dengan tujuan Bandara Soekarno-Hatta terpaksa harus mendarat ke Bandara Palembang,” kata Yohanes.
Lebih lanjut Yohanes meminta para penumpang untuk bersabar dengan kondisi alam yang tak terelakkan ini, sehingga banyak penerbangan yang mengalami keterlambatan dari jadwal biasanya. “Ini kan untuk keselamatan juga,” imbuhnya.